ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan sosok Iqbaal Ramadhan? Pemeran Dilan dari film Dilan 1990 dan 1991 ini memiliki kemampuan peran dan sederet prestasi yang memukau. Ia juga pribadi yang mementingkan pendidikan dan peduli dengan lingkungan.

Iqbaal mulai dikenal sebagai seorang artis di dunia hiburan ketika tergabung dalam grup Coboy Junior di tahun 2011. Namun, ia pertama kali tampil di industri ini ternyata melalui pertunjukan Musikal Laskar Pelangi satu tahun sebelumnya.

Bukan hanya aktif sebagai penyanyi dalam grup saja, Iqbaal juga mulai meniti karier sebagai aktor bersamaan dengan kariernya sebagai penyanyi. Pada Agustus 2011, ia memerankan karakter Rusdi pada film komedi anak-anak yang berjudul 5 Elang bersama beberapa anggota Coboy Junior lainnya.

Di tahun-tahun berikutnya, laki-laki bernama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan ini juga membintangi dua film Coboy Junior sebagai dirinya sendiri yang berjudul Coboy Junior The Movie dan CJR The Movie. Begitu juga sinetron yang berjudul Coboy Junior: Hanya Kamu.

Setelah enam tahun berjalan, grup Coboy Junior tempatnya berkarya dalam bidang musik secara resmi dibubarkan pada tahun 2017. Kendati demikian, hal ini tidak meredam karier Iqbaal di dunia hiburan. Malah, di tahun yang sama ia membentuk grup musik indie bernama Svmmerdose.

Svmmerdose beranggotakan tiga orang saat pertama kali dibentuk, dan kemudian salah satu anggotanya keluar, menyisakan Iqbaal dan Rinrin, sang vokalis.

Tak perlu waktu yang lama untuk band ini menjadi tenar di kalangan anak muda Indonesia. Lagu-lagunya yang bergenre R&B ini digemari kalangan generasi Z membuat Svmmerdose masuk pada tangga nada viral di Spotify di tahun pertamanya.

Sayangnya, pada 13 Februari 2022, Rinrin, vokalis dari Svmmerdose mengungkapkan bahwa Iqbaal memutuskan untuk keluar dari band tersebut. Dengan kata lain, tak ada lagi musik yang akan keluar dari band ini.

Selain aktif dalam dunia musik, setelah grup Coboy Junior bubar di tahun 2017, Iqbaal malah makin menonjol di dunia perfilman. Awalnya adalah di tahun 2016 ketika ia membintangi Ada Cinta di SMA sebagai seorang murid SMA.

Setelah itu, di tahun 2018, ia membintangi film Dilan 1990 sebagai pemeran utamanya yang merupakan murid SMA. Film Dilan 1990 itu sendiri diangkat dari novel karya Pidi Baiq. Film ini berhasil menyita perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, film ini berhasil ditonton 6,3 juta penonton di Indonesia.

Angka ini membuat film Dilan 1990 menjadi salah satu film terlaris di Indonesia. Bahkan, sekuelnya yakni Dilan 1991 (2019) berhasil meraih 5 juta penonton yang mana juga masuk pada jajaran film terlaris Indonesia sepanjang masa.

Setelah sukses dengan film Dilan, Iqbaal setelah itu membintagi film-film lainnya seperti Bumi Manusia, Ali & Ratu Ratu Queens, dan yang akan tayang di tahun 2022 ini, yaitu Mencuri Raden Saleh.

Pendidikan Iqbaal

Meski sibuk berkarya di dunia musik dan seni peran, Iqbaal tidak melupakan pendidikannya. Ia menjalani pendidikan dari TK hingga SMA di Indonesia. Tetapi, memilih untuk mengikuti program pendidikan pre-college untuk melanjutkan jenjang SMA-nya di Amerika Serikat (AS), pada Armand Hammer United World College di negara bagian New Mexico.

Laki-laki kelahiran 28 Desember 1999 ini kemudian lulus pada tahun 2018 dan ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang belajar di sekolah tersebut. Tak berhenti di situ, meski setelah lulus kariernya makin menanjak, Iqbaal tetap mementingkan pendidikan.

Ia melanjutkan ke jenjang kuliah di Monash University, Australia, pada jurusan Media Komunikasi.

Banyak orang bertanya-tanya mengapa Iqbaal tetap memilih untuk membagi waktunya pada pendidikan? Padahal kariernya di Indonesia sudah sangat bagus, baik karier musik maupun karier film.

Pada salah satu unggahan di Instagramnya, Iqbaal pernah membahas perkara ini. Ia banyak mendapatkan pertanyaan seperti 'ngapain sih sekolah?', 'baal lo sekolah kok jauh-jauh amat?', 'kok sekolah sih baal? pelajarannya juga ga akan kepake nanti'.

"Itu pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan ke gue. Pertanyaan terakhir menurut gue menarik, karena itu misconception terbesar tentang sekolah. Technically betul. Bukan pelajarannya yang akan kepake, tapi koneksi, wawasan, cara berfikir, terbiasa on time, terbiasa dengan deadline, dapat menyampaikan pendapat, menyampaikan ide di depan umum, public speaking, dll yang akan kepake!" tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa selagi masih muda, ada baiknya untuk mencoba berbagai hal untuk menemukan yang yang disukai. Aktif melakukan kegiatan lebih baik daripada tidak pernah mencoba sama sekali.

Di luar hal itu, Iqbaal juga memiliki alasan menekuni pendidikan karena ia tak pernah tahu umur kariernya di industri hiburan. Maka dari itu, pendidikan penting baginya sebagai sebuah bentuk investasi.

"Gue gak pernah tahu kapan karier gue di dunia industri akan 'jatuh'. Buat gue, investasi terbesar dan terbaik bukan tanah, emas, apartment atau apapun itu, tapi otak. Duit bisa abis, tapi kreativitas? No. InshaAllah minimal tahu harus apa dengan segala kemampuan, wawasan, dan pengalaman yang kita punya," ungkapnya.

Peduli Lingkungan

Menjadi berbakat, pintar, dan memiliki paras yang tampan tak membuatnya sombong dan tak peduli dengan sekitar. Iqbaal merupakan salah satu anak muda yang peduli dengan lingkungan.

Bersama dengan The Body Shop Indonesia, Iqbaal mengajak para kalangan muda untuk lebih peduli dengan lingkungan dengan mengurangi sampah. Paling penting adalah mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Menurut Iqbaal, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik tersebut. Antara lain membawa botol minum sendiri, membawa tote bag untuk barang belanjaan, membawa tempat makan untuk makanan take away, hingga membeli barang second.

"Saya telah memilih untuk berpikir melihat proses, sehingga saya memilih untuk mengurangi penggunaan plastik," ungkap Iqbaal, dilansir dari Warta Ekonomi.

Melalui laman Instagramnya yang memiliki 13,3 juta pengikut, Iqbaal juga mengajak followernya untuk 'berjanji' mengantongi sampah hingga menemukan tempat sampah, dan memisah sampah kemasan plastik untuk didaur ulang. [rk]