leader

Isti Hidayati, Peraih Disertasi PhD Terbaik dari University of Groningen, Belanda

Penulis Rahma K
Jul 06, 2021
Isti Hidayati, Peraih Disertasi PhD Terbaik dari University of Groningen, Belanda
Thephrase.id – Seorang mahasiswi S3 asal Indonesia, Isti Hidayati, mendapatkan penghargaan disertasi terbaik oleh University of Groningen, Belanda yang digarapnya dalam studi akhirnya untuk mendapatkan gelar PhD. Penghargaan yang diraihnya tersebut diberikan pada Summer Ceremony 2020, acara pelepasan para mahasiswa internasional yang telah lulus.

Isti Hidayati, peraih disertasi S3 terbaik pada Summer Ceremony 2020 University of Groningen, Belanda. (Foto: dok. Nuffic Neso)


Penghargaan yang diberinama Wierenga-Rengerink ini, diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa S3 yang dianggap paling baik oleh para juri yang dilakukan sejak tahun 2015. Teknisnya adalah setiap fakultas mengajukan satu disertasi terbaik, kemudian yang paling terbaik dari semua fakultas akan menjadi pemenang akhir.

Berkat disertasinya, Isti mendapatkan hadiah sebesar €7.500 atau sekitar Rp 128 juta. Judul dari disertasinya adalah Understanding mobility inequality: A socio-spatial approach to analyse transport and land use in Southeast Asian metropolitan cities, terinspirasi dari keprihatinannya dengan kondisi transportasi di Indonesia yang makin bergantung pada kendaraan pribadi.

Di dalam disertasinya yang dilakukan di Jakarta dan Kuala Lumpur tersebut, ia membahas tentang ketimpangan mobilitas, transportasi dan penggunaan lahan di kota-kota metrpolitan di Asia Tenggara dengan menggunakan pendekatan sosio spasial.

“Saya bandingkan ketika saya masih sekolah, saya banyak menggunakan transportasi umum. Saat ini, banyak siswa yang memilih diantar menggunakan kendaraan pribadi, menggunakan ojek online, fasilitas antar-jemput, atau membawa kendaraan sendiri. Padahal, saya merasa pengalaman naik angkutan umum itu menarik, bisa bertemu banyak orang dan melihat aktivitas orang lain,” ujar Isti.

Dalam membuat disertasinya, ia mendapatkan banyak pengalaman menggunakan kendaraan umum. Ia juga pernah mengalami rasisme ketika travelling ke luar negeri, karena mengenakan kerudung dan ia merasa hal tersebut tidak adil.

"Saya bayangkan ada banyak orang yang juga mengalami racism dan pengalaman tersebut dapat menghalangi mereka bepergian. Disini saya tertarik untuk lebih mendalami tentang pengalaman ketika melakukan perjalanan dan bahwa masing-masing individu tentunya punya pengalaman yang berbeda-beda," ujar Isti.

Isti sendiri menjalankan studi S3-nya sejak Februari 2017 hingga Desember 2020. Ia berhasil menamatkan studinya dengan waktu yang relatif cepat dan dengan predikat cum laude berkat supervisor dan promotornya yang dapat bekerja secara paralel.

Ia menamati studi S1-nya di Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Urban and Regional Planning. Kemudian, ia melanjutkan studi S2-nya di University of Stuttgart, Jerman jurusan Infrastructure Planning. Bukan hanya UGM adalah almamaternya, Isti juga merupakan pengajar di UGM untuk departemen arsitektur dan perencanaan. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic