leader

Jaden Smith, Pendiri Just Water, Air Kemasan dalam Kertas Karton untuk Atasi Masalah Sampah Plastik

Penulis Rahma K
Feb 18, 2022
Jaden Smith, Pendiri Just Water, Air Kemasan dalam Kertas Karton untuk Atasi Masalah Sampah Plastik
ThePhrase.id – Jaden Christopher Syre Smith atau lebih akrab dikenal dengan Jaden Smith adalah seorang aktor dan penyanyi asal Amerika Serikat yang juga merupakan seorang filantropi dan aktivis lingkungan.

Ia pertama kali muncul di dunia hiburan sebagai aktor di usia 8 tahun pada film The Pursuit of Happyness sebagai pemeran anak dari aktor ternama Will Smith yang juga merupakan ayahnya sendiri.

Pada tahun 2010, Jaden berkesempatan untuk bermain dalam film The Karate Kid bersama Jackie Chan yang mana terdapat juga sekuelnya. Ia kembali berperan bersama sang ayah, Will Smith pada film After Earth di tahun 2013. Hingga saat ini, ia masih aktif di dunia peraktingan dengan berbagai film ternama.

Jaden Smith. (Foto: msftsrep.com)


Bukan hanya berakting, Jaden juga terkenal sebagai seorang rapper yang pertama kali unjuk gigi akan bakatnya di tahun 2010 melalui fituring di lagu Justin Bieber yang berjudul Never Say Never.

Setelah itu, Jaden mengeluarkan debut mixtapenya di tahun 2012 yang berjudul The Cool Cafe. Album studio pertamanya yang ia garap sejak tahun 2014 berjudul Syre akhirnya ia keluarkan pada tahun 2017 dan berhasil debut di peringkat 24 pada Billboard 200 Amerika Serikat.

Selain berakting dan bermusik, Jaden juga memiliki ketertarikan pada bisnis. Mengikuti passionnya dalam fashion, Jaden menciptakan clothing line-nya sendiri yang bernama MSFTSrep. Konsep dari koleksinya adalah gelap, terinspirasi dari unsur gelap dan gothic pada film Batman.

Karena gemar berbisnis, ternyata Jaden juga bukan hanya memiliki bisnis pada bidang busana. Ia juga merupakan pendiri Just Water, perusahaan air minum yang menjual air dalam kemasan yang terbuat dari kertas karton dan plastik nabati.

Jaden Smith. (Foto: instagram/c.syresmith)


Unik dan hebatnya, laki-laki kelahiran tahun 1998 ini menginisiasi Just Water saat usianya masih 14 tahun. Dengan bantuan kedua orang tuanya, Jaden mengharapkan plastik hasil botol minuman yang menjadi limbah di darat dan laut dapat berkurang.

Ide ini muncul ketika ia sedang belajar berselancar di laut. Jaden yang kala itu berusia 10 tahun melihat sampah botol plastik saat sedang berselancar. Ia tak bisa melupakan sampah mengambang tersebut dan juga kata-kata yang diucapkan guru berselancar dan guru lingkungannya yang sangat berbeda.

"Saat usiaku sekitar 11 tahun, guru berselancarku mengajarkan bahwa lautan itu hidup, dan guru lingkunganku mengajarkan bahwa lautan itu sedang sekarat," ungkapnya pada TED Countdown, dilansir dari Teen Vogue.

Sejak saat itu, Jaden memutuskan untuk berkomitmen melakukan sesuatu terhadap lautan yang tercemari. Sebagai seorang pelajar, ia memulai dari mempelajari tentang lingkungan, plastik, dan karbon dioksida.

Jaden Smith. (Foto: instagram/c.syresmith)


"Melihat laut tercemar... memicu perjalanan untuk belajar tentang lingkungan. Aku seperti 'wow, ini sangat inovatif'. Aku ingin membuat dampak. Aku mulai belajar tentang lingkungan, tentang palstik, tentang karbon dioksida," ungkap Jaden, dilansir dari Reuters.

Namun, usahanya tak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2020, Jaden Smith kembali meluncurkan sebuah inovasi untuk mengatasi masalah kemanusiaan sekaligus lingkungan, yakni kekurangan air melalui 501CTHREE.

Organisasi nirlaba tersebut memberikan solusi atas masalah terkontaminasinya air minum publik dan kurangnya pada akses air bersih pada berbagai negara bagain di Amerika Serikat.

Dibuatlah sistem penyaringan air yang bergerak (mobile water filtration system) atau disebut juga sebagai Water Box yang menyaring serta memurnikan air. Tempat pertama yang mendapatkan Water Box ini adalah Flint, Michigan yang mana empat box dikirim untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih.

Jaden Smith. (Foto: justwater.com)


"Ada begitu banyak orang di seluruh dunia yang meninggal karena kurangnya akses ke air bersih setiap hari, dan kebanyakan dari mereka dalah anak-anak. Kami ingin menemukan solusi yang lebih berkelanjutan. Aku benar-benar ingin mendistribusikan sistem penyaringan ini secara internasional, tetapi aku menyadari bahwa jika kami melakukannya, kami akan menerbangkannya melewati bagian negara kami sendiri yang (juga) mengalami masalah air saat ini," ujar Jaden, dilansir dari Interview Magazine.

Maka dari itu, Jaden memulainya dari Amerika Serikat di Flint, Michigan. Setelah itu, ia akan berekspansi membantu negara bagian lainnya yang membutuhkan. Salah satu implementasi lanjutannya adalah pada Newark dengan bekerja sama dengan Koalisi Air Newark.

Upaya pemenang Grammy Award untuk Album of The Year ini juga rajin menyuarakan dukungannya sebagai kalangan muda terhadap perubahan iklim melalui media sosialnya dan juga turun langsung ke jalanan.

"(Perubahan) Tidak bisa hanya satu kelompok orang yang bertugas membuat perbedaan, karena mereka akan ditinggalkan dengan dunia ini. Kita semua harus melakukan bagian kita dalam membantu lingkungan dan memberik kembali kepada dunia," tuturnya, dilansir dari People. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic