ThePhrase.id – Di antara berbagai cabang olahraga (cabor) yang menyumbangkan atlet terbaiknya melaju ke Olimpiade Paris 2024, Fathur Gustafian merupakan satu-satunya atlet dari cabor menembak yang menjadi wakil Indonesia di kejuaraan tersebut.
Kepastian Fathur lolos ke Olimpiade Paris 2024 didapatkan pada bulan Januari 2024 lalu ketika ia menempati peringkat keempat di babak final nomor 10 meter air rifle putra senior Asian Rifle/Pistol Championships 2024 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Ia menjadi atlet keenam Indonesia yang akan membela Tanah Air di Olimpiade 2024.
Awalnya, kesempatan Fathur untuk mengamankan kuota Olimpiade sempat menipis ketika di babak kualifikasi ia tertinggal dua peringkat. Namun, ia tak berkecil hati dan memimpin pertandingan dengan skor 52,5 setelah lima tembakan.
Pada akhirnya, atlet asal Bogor, Jawa Barat tersebut finis di peringkat keempat dengan skor 208,3 di bawah atlet dari China yang meraih 230,2 poin, atlet dari Korea Selatan dengan perolehan 229,9 poin, dan atlet dari India dengan poin 228,7.
Keberuntungan jatuh di tangan Fathur karena meskipun finis di peringkat keempat tanpa medali, ia tetap berkesempatan untuk bertanding di Olimpiade 2024 karena China dan India telah memenuhi kuota lolos dari nomor 10 meter Air Rifle putra.
Atas kesempatan ini, Fathur mengatakan harapannya untuk dapat memberikan performa terbaik dan membawa pulang medali bagi Indonesia. Terlebih lagi, ini merupakan kali pertama sang atlet akan bertanding di Olimpiade.
Fathur Gustafian sendiri telah menekuni cabor menembak sejak duduk di bangku SMP. Untuk mengasah kemampuannya dan juga meningkatkan skill, ia telah berkali-kali mengikuti kejuaraan menembak hingga menorehkan prestasi.
Salah satu prestasinya adalah memenangkan dua medali emas di ajang SEA Games 2021 Hanoi di Vietnam. Medali emas pertama dimenangkannya pada nomor 10 meter Air Rifle putra dengan skor 103,9 poin, mengalahkan Lionel Wong Zen Joi dari Singapura, dan lawan senegara Paragra Duncan Taruma Negara.
Medali emas keduanya diraih di nomor mixed atau campuran dengan penembak putri Citra Dewi Resti di nomor Air Rifle Team. Fathur dan Citra mengalahkan ganda dari Singapura, Gia Tianrui-Fernel Tan Qian Ni dengan skor 16-10.
Tak berhenti di situ, di nomor lain, Fathur juga menyumbangkan medali perak. Lebih tepatnya di nomor 50 meter Rifle 3 Positions. Ia diapit oleh dua atlet Thailand yang meraih medali emas dan perunggu.
Di SEA Games 2019 Filipina, Fathur memperoleh dua medali. Satu medali perak pada nomor 10 meter Air Rifle putra, dan satu medali emas di nomor 10 meter Air Rifle Team Mixed bersama Vidya Rafika Toyyiba.
Selain itu, atlet kelahiran 21 Agustus 1998 ini juga pernah meraih medali emas pada International Shooting Sport Federation (ISSF) World Cup 2023 pada nomor 50 meter Rifle 3 Positions tim bersama Mohammad Hasan Busri dan Trisnarmanto, mengalahkan atlet asal Kazakhstan dan Austria. [rk]