Jangan Diabaikan! Kenali dan Waspadai 10 Red Flag Ini dalam Hubungan

ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar istilah red flag? Dalam beberapa tahun terakhir, istilah ini digunakan pada berbagai konteks yang berarti tanda peringatan akan suatu hal yang negatif atau membahayakan.

Istilah red flag turut berlaku dalam konteks hubungan percintaan. Dalam hubungan yang romantis, red flag mengacu pada tindakan dan perlakuan pasangan yang negatif dan dapat dimaknai sebagai tanda untuk menyudahi hubungan.

Setiap individu yang berada dalam suatu hubungan, terutama yang masih dalam tahap awal ataupun belum mencapai tahap pernikahan perlu mengetahui dan mengantisipasi red flag dari pasangan. Karena tindakan negatif dari pasangan tersebut dapat membahayakan secara emosional.

Jika red flag diabaikan, maka dapat berlangsung secara terus menerus dan menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Hubungan yang berlanjut seperti ini cenderung akan menjadi hubungan yang tidak sehat atau toxic.

Agar tidak terjebak dalam hubungan yang beracun serta tidak memaklumi perilaku serta tindakan pasangan yang tidak sepatutnya, yuk ketahui 10 red flag dalam hubungan yang sering terjadi berikut ini.

1. Cemburu berlebihan dan tidak percaya

Rasa sayang dan cinta terhadap seseorang memang membuat rasa cemburu dapat timbul dengan sendirinya ketika melihat pasangan kita bersama orang lain. Perasaan cemburu wajar untuk dirasakan dan diutarakan. Yang tidak wajar dan dapat dianggap sebagai red flag adalah cemburu yang berlebihan hingga mengarah ke tidak percaya. 

Kepercayaan dalam hubungan menjadi salah satu kunci. Jika pasangan tidak dapat menaruh rasa percaya karena perasaan cemburu yang berlebihan, sehingga pergerakan dengan orang lain terbatas, maka tindakan ini termasuk dalam red flag.

2. Love bombing

Love bombing adalah suatu usaha seseorang memberikan afeksi yang berlebihan seperti pujian, hadiah, ketertarikan terhadap semua yang kita lakukan, dan lain-lain dalam waktu yang cepat. Namun, di balik hal yang terlihat positif tersebut, pasangan menginginkan kita untuk menjadi ketergantungan pada dirinya dan menjadikannya senjata untuk memberikan apa yang diinginkannya.

3. Terlalu egois

Egois atau egosentris adalah sifat yang dimiliki seseorang. Orang dengan sifat egois cenderung hanya memikirkan dan mengutamakan diri sendiri. Sifat egois ini dapat dilihat sejak awal tahap hubungan, sehingga dapat menjadi tanda untuk berhati-hati jika ingin melanjutkan hubungan dengan orang tersebut.

4. Manipulatif dan gaslighting

Manipulatif adalah hal yang berbeda dengan love bombing. Jika love bombing berawal dari perkataan dan perilaku yang manis untuk memanipulasi di kemudian hari, maka manipulatif adalah tindakan memanipulasi tanpa ada basa-basi melakukan kebaikan di awal. Sifat manipulatif ini juga dapat berkembang menjadi gaslighting. Gaslighting adalah tindakan manipulatif di mana pasangan dengan sengaja mengatakan narasi palsu agar kita mempertanyakan kebenaran.

5. Berbohong

Tidak semua kebohongan memang buruk, karena terdapat kebohongan untuk tujuan yang baik. Namun, banyak dari kebohongan adalah untuk menyembunyikan dan menutupi suatu hal yang negatif. Terlebih lagi jika berulang kali berbohong, maka perlakuan ini dapat diartikan sebagai red flag besar yang menjadi penentu untuk meninggalkan pasangan.

6. Riwayat selingkuh

Selingkuh adalah salah satu tanda red flag yang tak bisa dihindari. Memang, beberapa orang bisa belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi tindakan selingkuh. Tetapi, sebagian besar orang yang berselingkuh akan kembali melakukannya, meskipun dengan orang yang berbeda sekalipun. Untuk itu, jika pasangan memiliki riwayat selingkuh baik saat bersama pasangan sebelumnya, ataupun saat bersama kita, maka perlu dipertanyakan kesetiaan dan rasa cintanya.

7. Mengontrol dan posesif

Berada di dalam suatu hubungan bukan berarti setiap langkah dan tindakan kita dapat dikontrol oleh pasangan. Terlebih lagi jika belum dalam tahap hubungan pernikahan. Mengontrol menjadi hal yang wajar jika dilakukan untuk hal-hal tertentu yang bermaksud baik. Jika pasangan mengatur segala hal yang kita lakukan, mulai dari pertemanan, pakaian, kendaraan, kemana kita pergi, dan lain-lain yang bersifat detail dan berlebihan, maka itu adalah sebuah red flag.

8. Memanfaatkan

Red flag lain yang perlu diperhatikan adalah jika dia memanfaatkanmu. Tak jarang dijumpai seseorang yang mencintai dengan tulus sehingga dengan mudah memberikan apapun, mulai dari uang, barang, waktu, hadiah, dan lain-lain. Tetapi, jangan terbutakan oleh cinta. Jika pasanganmu menjadi semena-mena dan sering meminta uang, dibelikan makanan, barang, hingga hadiah, maka ia telah memanfaatkanmu dan kebaikanmu.

9. Berkata kasar

Berkata kasar adalah tindakan yang tidak patut untuk diutarakan pada siapapun, terlebih lagi pasangan. Jika pasanganmu mulai berkata kasar padamu, mengejekmu, dan juga merendahkanmu melalui lisan, maka itu adalah red flag yang harus disadari dengan cepat. Karena kebiasaan berkata kasar akan sulit hilang.

10. Berperilaku kasar

Red flag terakhir yang jika terjadi harus segera meninggalkan pasangan adalah berperilaku kasar. Jika pasangan mulai 'main tangan' seperti memukul atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tak perlu ragu untuk langsung meninggalkannya. Pasalnya, jika dimaafkan satu kali, maka orang tersebut akan berpikir jika melakukannya lagi ia akan kembali dimaafkan. Kemudian, siklus mengasari dan memaafkan akan berlanjut hingga hubungan menjadi beracun.

Selain 10 red flag di atas, masih banyak beberapa tindakan pasangan yang perlu dipertimbangkan untuk meneruskan hubungan. Meskipun tak menyakiti secara langsung baik emosional maupun fisik, kamu perlu mempertimbangkan hubungan jika pasangan tidak pernah berinisiatif, tidak memiliki motivasi dalam hidup, dan beberapa tindakan lain yang efeknya akan dirasakan dalam jangka panjang.

Nah, itu dia beberapa red flag yang perlu kamu ketahui dalam hubugan agar tak terjebak dalam toxic relationship. Jika dirasa hubungan yang sedang dijalankan menurus ke arah yang tidak sehat, ada baiknya untuk berdiskusi dengan pasangan untuk melanjutkan atau mengakhiri hubungan tersebut. [rk]