Jangan Diabaikan! Ketahui Pentingnya Merawat Ban Serep

ThePhrase.id – Ban serep atau ban cadangan terkadang luput dari perawatan para pemilik mobil. Tidak seperti keempat ban terpasang yang lebih sering dirawat dan diperhatikan kondisinya.

Fungsi dari ban serep yang menjadi cadangan dan digunakan ketika ban utama bermasalah tidak dapat disepelekan. Jika sewaktu-waktu salah satu ban utama bocor atau pecah, maka ban cadangan harus siap untuk digunakan.

Bayangkan jika mobil tiba-tiba melindas benda tajam yang membuat ban pecah. Sedangkan ketika ban cadangan diambil, kondisinya tidak prima dan bahkan tidak dapat digunakan. Hal ini hanya akan menambah pekerjaan dan membuat pengeluaran lebih banyak.

Nah, agar hal di atas tidak terjadi, yuk simak hal-hal yang harus diperhatikan dari ban cadangan yang tersimpan di dalam mobil.

1. Keadaan fisik ban

Ban terbuat dari karet, sedangkan ban yang jarang dipakai maka struktur karetnya dapat berubah dan tak lagi lentur. Maka dari itu, penting untuk secara berkala diperiksa kondisi fisiknya. Karena, apabila kondisinya tak lagi prima, maka dapat sobek ataupun bocor di tengah jalan. Pada bagian dindingnya juga perlu diperiksa terkait struktur karet ban dan material komponennya. Apabila ada yang berubah dapat menimbulkan celah dan udara dapat keluar.

2. Tekanan udara

Salah satu yang paling penting untuk selalu diperiksa dari ban cadangan adalah tekanan udaranya. Karena jarang digunakan, ban dapat saja mengempis dan tidak diketahui oleh pemilik. Untuk penyimpanan yang lebih aman, tidak ada salahnya untuk memberikan tekanan tambahan pada ban cadangan untuk mengantisipasi penyusutan dari pori-pori pada dinding ban.

Salah satu cara memeriksa tekanan udara pada ban adalah dengan alat pengukur tekanan angin ban atau tyre pressure gauge.

3. Kebersihan ban

Penempatan ban yang berbeda-beda pada setiap mobil seperti pada bagian belakang mobil dan di luar, di bawah kolong mobil, atau di dalam bagasi, dapat membuat kebersihannya kurang terjaga. Terutama bagi ban serep yang tidak tersimpan di dalam dan terkena udara maupun kotoran dari luar seperti debu atau lumpur.

Apabila dibiarkan terlalu lama, tidak diberi penutup, dan tidak dibersihkan, maka kotoran yang menempel tersebut dapat mengering dan berisiko membuat celah antara pelek dan ban. Akibatnya, angin dapat keluar lebih mudah dan mambuat ban kehilangan tekanan anginnya.

4. Rotasi

Seperti namanya, ban cadangan lebih sering tidak dipakai dan hanya disimpan. Dengan begitu, konstruksi ban dapat mengalami pengerasan. Alhasil, permukaan ban bisa tidak menjadi bulat sempurna.

Tentunya ban yang tidak bulat akan menghambat laju mobil dengan baik. Maka dari itu, rotasi ban perlu dilakukan pada ban serep secara berkala. Lakukanlah rotasi dengan sistem berputar maju dan/atau sistem garis diagonal.

Itulah beberapa tips merawat ban serep agar tidak rusak, bocor, kempes, kekurangan angin, maupun kotor selama hanya disimpan sebagai cadangan. Jangan lupa untuk selalu merawat ban serep mobilmu, ya! [rk]