lifestyleRelationship

Jarang Dibahas Tetapi Nyata, Ini Penjelasan Friendship Burnout

Penulis Rahma K
May 11, 2025
Ilustrasi friendship burnout. (Foto: Freepik)
Ilustrasi friendship burnout. (Foto: Freepik)

ThePhrase.id – Burnout bukan hanya dapat dirasakan di hubungan romansa ataupun di lingkungan kerja, burnout juga bisa dialami di dalam sebuah pertemanan. Fenomena ini disebut juga dengan friendship burnout atau kelelahan dalam pertemanan dalam bahasa Indonesia.

Meskipun pertemanan merupakan sebuah sumber kebahagiaan, dukungan, dan makna dalam hidup bagi banyak orang, sebagai hubungan antar manusia, wajar jika terkadang rasa lelah muncul dalam sebuah pertemanan.

Friendship burnout adalah sebuah kondisi kelelahan emosional, mental, atau bahkan fisik akibat tekanan dan tuntutan dalam hubungan pertemanan. Terdapat berbagai faktor yang memicu terjadinya friendship burnout, tanda-tandanya, dan cara mengatasinya. Apa saja? Yuk simak!

Faktor yang menimbulkan friendship burnout

Berbagai faktor dapat memengaruhi terjadinya friendship burnout, salah satu penyebabnya adalah ekspektasi yang berbeda. Setiap orang pasti memiliki ekspektasi, dua orang yang memiliki ekspektasi yang berbeda bisa saja berbenturan dan menimbulkan perasaan yang menyebabkan burnout. Sebagai contoh adalah satu pihak menginginkan komunikasi yang rutin, tetapi lainnya ingin lebih fleksibel dan berkomunikasi atau bertemu ketika sempat.

Selain itu, komitmen yang berlebihan seperti janji untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa waktu untuk diri sendiri juga bisa menjadi pemicu friendship burnout. Hubungan yang tak seimbang seperti hanya satu pihak yang memberikan dukungan tanpa timbal balik juga merupakan salah satu faktor.

Hubungan pertemanan yang penuh dengan drama, negatif, dan juga toxic menjadi alasan lain dari munculnya friendship burnout. Terakhir, bedanya arah kehidupan juga membuat pertemanan yang dipaksakan membuat lelah.

Jarang Dibahas Tetapi Nyata  Ini Penjelasan Friendship Burnout
Ilustrasi friendship burnout. (Foto: Freepik/stockking)

Tanda-tanda friendship burnout

Mirip dengan burnout lainnya, tanda-tanda friendship burnout muncul ketika kamu mulai merasa lelah setelah bersosialisasi dengan teman, bahkan usai pertemuan yang singkat sekalipun. Kamu juga akan mulai merasa keinginan untuk menjaga pertemanan semakin menurun.

Ketika bertemu atau sedang berhubungan secara daring, muncul rasa kesal atau jengkel seperti mudah tersinggung akan hal-hal kecil, merasa iri, atau bahkan menyimpan dendam. Kamu juga akan mulai merasa kewalahan dengan kebutuhan teman seperti permintaan dukungan simpel, tetapi terasa berat untukmu.

Cara mengatasi friendship burnout

Mengelola pertemanan membutuhkan upaya lebih, terlebih lagi jika ingin hubungan tersebut berlangsung langgeng. Maka dari itu, ketika gejala friendship burnout mulai dirasakan, kamu perlu melakukan beberapa hal jika ingin mempertahankan pertemanan tersebut.

Pertama-tama, prioritaskanlah dirimu sendiri. Sisihkan waktu untuk diri sendiri dan tidak terus bertemu dengan teman atau memenuhi kebutuhan teman. Belajar mengatakan "tidak" pada ajakan-ajakan teman. Tetapkan juga batasan dalam berkomunikasi dan bertemu.

Selanjutnya, jujurlah kepada teman bahwa kamu tengah mengalami kondisi burnout agar kedua pihak melakukan evaluasi dan dapat memperkuat hubungan pertemanan. Terakhir, fokuslah pada kualitas pertemanan dan bukan kuantitas.

Meski jarang dibahas, friendship burnout adalah fenomena yang nyata dan dapat dialami oleh siapapun yang menjalin hubungan pertemanan. Dengan penanganan yang tepat kamu dapat menjaga hubungan pertemanan tetap sehat, seimbang, dan bermakna. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic