Jejak Karier Emil Audero, Kiper Baru Timnas Indonesia yang Telah Resmi Dinaturalisasi

ThePhrase.id – Pesepak bola berdarah Indonesia, Emilio Audero Mulyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Emil Audero telah resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada Senin (10/3) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia.

Ia menjadi satu dari tiga pemain bola yang menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan demi bisa membela Timnas Indonesia. Dua pemain lainnya adalah Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James.

Di antara ketiganya, Emil adalah satu-satunya yang merupakan seorang kiper. Ia juga merupakan satu-satunya yang merupakan keturunan Italia selain tentunya Indonesia. Dua pemain lainnya, selain memiliki darah Indonesia, merupakan keturunan Belanda.

Emil memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi yang berasal dari Mataram. Ia juga lahir di Mataram, sebelum kemudian pindah bersama keluarganya ke kampung halaman sang ibu di Cumiana, Italia pada tahun 1998.

Sebagai seorang kiper, Emil memiliki perjalanan karier dan kemampuan yang fantastis. Diketahui, ia pernah membela klub besar Italia seperti Juventus, Inter Milan, hingga Venezia.

Perjalanan kariernya dimulai ketika ia bergabung dengan Juventus Youth pada tahun 2008 ketika masih berusia 11 tahun. Ia berada di bawah Juventus Youth selama delapan tahun lamanya, hingga tahun 2016.

Tetapi sepanjang karier juniornya, ia pernah beberapa kali dipanggil ke tim senior, yaitu tim Juventus utama untuk menjadi cadangan dari tahun 2014 hingga 2015. Setelah berusia 18 tahun, ia langsung menandatangani kontrak dengan klub senior dan bahkan masuk ke dalam daftar pemain yang bertanding di UEFA.

Lalu di tahun 2016, setelah kepergian Rubinho dari Juventus, Emil dipromosikan menjadi kiper pilihan ketiga di belakang Gianluigi Buffon dan Neto. Ia kemudian melakoni debut profesional bersama Juventus pada 27 Mei 2017 ketika masih berusia 20 tahun.

Baru bermain satu musim, pemain kelahiran 18 Januari 1997 ini bergabung dengan klub Serie B, Venezia dengan status pinjaman. Kemudian di tahun 2018, ia menandatangani kontrak dengan klub Serie A, Sampdoria juga dengan status pinjaman dengan opsi pembelian.

Setelah masa pinjamannya berakhir, ia dikontrak secara resmi oleh Sampdoria dengan status transfer permanen selama lima tahun. Di klub ini, Emil mencatatkan 169 penampilan di seluruh kompetisi sejak tahun 2019 hingga 2024.

Pada tahun 2023, penjaga gawang dengan tinggi badan 192 cm ini sempat dipinjam oleh klub besar Inter Milan, menyusul degradasi Sampdoria ke Serie B pada akhir musim sebelumnya. Ia dikontrak selama satu musim.

Bukan melanjutkan perpindahan permanen di Inter Milan, Emil justru pindah ke klub Serie A lain, yakni Como 1907. Klub ini mengumumkan penandatanganan Emil pada 30 Juli 2024 dengan kontrak empat tahun. Namun, di awal tahun 2025 ini, ia berpindah ke Palermo, klub Serie B dengan status pinjaman.

Di klubnya saat ini, ia mencatatkan statistik yang baik, terutama pada beberapa penampilan penting. Bahkan, baru-baru ini, ia meraih clean sheet pertamanya untuk Palermo saat menang 3-0 di laga tandang melawan Cosenza (23/2/2025).

Sementara itu untuk kariernya di kancah internasional, sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Emil terlebih dahulu pernah membela Timnas Italia pada kelompok umur, yakni U-15 (2012), U-16 (2012), U-17 (2013), U-18 (2013-2015), U-19 (2015), U-20 (2016-2017), dan U-21 (2017-2019).

Dilansir dari laman resmi PSSI, Emil memiliki berbagai kelebihan yang dapat memperkuat timnas. Ia memiliki refleks yang mampu menghentikan tembakan dengan baik dan melakukan penyelamatan krusial. Pemilik tinggi badan 192 cm ini juga mahir menggunakan kaki sehingga dapat membagi bola dengan akurat, dan selalu tenang di bawah tekanan. [rk]