leader

Jharna Bhagwani, Belajar Makeup dari Nol hingga Berbisnis di Sosial Media

Penulis Rahma K
Feb 09, 2022
Jharna Bhagwani, Belajar Makeup dari Nol hingga Berbisnis di Sosial Media
ThePhrase.id – Jharna Bhagwani adalah seorang beauty influencer blasteran Indonesia - India yang memiliki talenta luar biasa pada bidang makeup. Makeup yang ia buat bukan hanya makeup biasa, tetapi juga special effect makeup dan juga melukis di wajah.

Usianya masih muda, yakni 19 tahun, tetapi ia sudah memiliki capaian gemilang pada bidang yang ia dalami. Jumlah followers di Instagram tercatat 3,3 juta orang, di Tiktok sebanyak 10,2 juta orang, dan di Youtube memiliki subscribers sebanyak 479 ribu.

Angka tersebut tak ia dapatkan dengan mudah. Jharna rajin mengupload content sejak usia 15 tahun. Bahkan, ia sudah meng-upload video youtube sejak umur 13 tahun, tetapi pada saat itu ia belum terlalu mengenal dunia makeup dan lebih kepada konten DIY (Do It Yourself) prakarya.

Jharna Bhagwani. (Foto: instagram/jharnabhagwani)

Awal Mula Karier


Kariernya sebagai content creator yang berfokus pada kecantikan dan makeup ia mulai saat berusia 15 tahun. Ia terinspirasi oleh youtuber generasi pertama yang membuka pandangan bahwa makeup bisa dijadikan sesuatu hal yang membuahkan sebuah karya.

Awalnya, ia merupakan seseorang yang senang menggambar, passionnya ada pada art. Ia juga memiliki bakat dalam menggambar. Namun, Jharna yang sudah familier dengan youtube sejak masih kecil kemudian menemukan makeup dan tertarik.

Berawal dari menggunakan makeup sang ibunda, Jharna mulai membuat konten yang berbau beauty, bukan lagi DIY seperti sebelumnya. Tetapi, ia memulainya di platform yang berbeda, yakni Instagram.

Pada podcast 20Under 20 dengan Raymond Chin, Jharna membeberkan bahwa ia mulai mengunggah konten di Instagram setelah project akhir yang mengharuskannya memposting karya di media sosial. Karena kala itu ia tertarik pada makeup, maka ia memilih untuk membuat video dengan konten makeup yang mana menjadi awal mula ia masuk ke dunia Instagram.

Namun, ketenaran tak ia raih begitu saja. Rajin mengunggah konten bukan cara satu-satunya untuk bisa dikenal orang. Perlu kegigihan, proses, dan waktu untuk menggapainya. Untuk mencapai 1.000 pengikut saja sulit baginya.

“Awal-awalnya gak ada sama sekali (audiens). Bahkan sangat susah buat aku untuk mencapai 1.000 followers. Sangat sulit, memakan waktu satu tahun lebih,” ujar Jharna.

Sebagai seorang remaja, Jharna tergolong cukup dewasa dalam melihat suatu hal. Menurutnya, semua butuh proses. Sehingga, ia senang menjalaninya dan malah makin rajin mengunggah konten demi konten.

Jharna Bhagwani. (Foto: instagram/jharnabhagwani)


“Semua butuh proses. Aku senang aku harus melalui proses tersebut terlebih dahulu. Aku tahu saking susahnya untuk dapat 1.000 followers itu, senang banget (waktu tercapai). Itu beneran berkat banget aku sempat ngalamin fase-fase itu. Kalau enggak, aku tidak bakal merasa saking susah prosesnya. Kalau semuanya kamu dapatkan dengan mudah, maka kamu tidak akan terlalu menghargainya,” tuturnya.

Meraih Ketenaran


Meski membutuhkan proses yang lama untuk dikenal masyarakat, tetapi kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Suatu ketika, salah satu video Jharna di Instagram booming dan viral. Uniknya, videonya terkenal malah di kalangan internasional.

Suatu ketika salah satu unggahan video instagramnya mendapatkan banyak like dari akun internasional. Followers Jharna yang tadinya 800 mencuat menjadi seribu yang naik terus hingga 50 ribu.

Perempuan kelahiran tahun 2002 ini kemudian semakin rajin untuk membuat konten yang lebih unik. Sedikit demi sedikit followersnya makin meningkat yang kebanyakan dari luar negeri. Hingga akhirnya ia mencapai 700 ribu followers di Instagram dan 1,9 juta di Tiktok.

Pada angka tersebut di tahun 2020, Jharna kemudian bertemu titik yang membuatnya dikenal banyak masyarakat Indonesia. Ia membuat video makeup dengan lagu Lathi yang dibuat oleh Weird Genius. Kala itu, lagu tersebut sangat terkenal karena keunikannya dan menggabungkan unsur horor.

Jharna yan gmenyukai horror ketika diminta beberapa pengikutnya untuk membuat video dengan lagu tersebut langsung bersemangat. Ia menggabungkan konsep makeup normal dengan baju kebaya sesuai tema lagu, dan makeup horor dengan detail huruf-huruf kecil di wajahnya, seperti kehororan yang juga ada di video klip lagu aslinya.

Melihat kreativitas tersebut, masyarakat Indonesia langsung banyak yang mencari tahu siapa Jharna dan mengikutinya. Followersnya pun melambung hingga saat ini sudah memiliki 3 jutaan pengikut di Instagram maupun Tiktok.

Jharna Bhagwani pada video Lathi. (Foto: instagram/jharnabhagwani)


Salah satu alasan Jharna dapat terkenal antara lain adalah pembuatan video yang ia pikirkan matang-matang. Dalam membuat video, ia selalu membuat konsep mendetail seperti outfit, angle, makeupnya, dan itu semua ia lakukan tanpa bantuan tim hingga pertengahan tahun 2021. Konsep khasnya adalah transisi makeup yang halus dan makeup-makeup yang unik.

Memiliki Kegemaran pada Bisnis


Ternyata, Jharna mengakui bahwa ia memulai sosial media karena ketertarikannya pada bisnis. Jika ketertarikannya pada menggambar membawanya pada makeup, maka ketertarikannya pada bisnis membawanya pada sosial media. Karena, menurutnya, sosial media merupakan era baru dari advertising.

“Itu (bisnis) adalah tujuanku dari awal. Aku menciptakan platform di Instagram, Youtube, dan Tiktok agar bisa berbisnis. Karena sosial media adalah era terbaru dari advertising. Dari umur 15 aku sudah kepikiran, memang mau berbisnis dari awal,” ungkap Jharna.

Kegemarannya pada bisnis telah tumbuh sejak ia usia 11 tahun. Kedua orang tua yang merupakan pelaku bisnis memegang peran penting. Tetapi, ia sama sekali tidak pernah disuruh untuk berbisnis, terlebih lagi pada usia sebelia itu.

Saat sekolah, ia kerap membeli aksesoris-aksesoris murah dari uang jajannya untuk kemudian dijual di sekolah. Kebetulan, ia bersekolah di sekolah internasional di mana terdapat banyak anak dari kalangan menengah ke atas. Itu menjadi sebuah profit baginya.

Lantas, bagaimana pelantun lagu Tell Me ini dapat terpikirkan untuk berjualan dan membuat bisnis melalui media sosial saat masih remaja ketika anak-anak lainnya sibuk bermain?

“Sekarang umur aku aja (15 tahun saat itu) sosial media udah naik gini, apalagi nanti, apalagi nanti advertising bagaimana. Advertising waktu itu masih di TV kebanyakan. Terus aku nonton youtube melihat iklan-iklan gitu, aku pikir wow incomenya bisa berapa ya dari advertising gini. Dari situ aku kayak ‘I think social media is the new age of advertisement and marketing’,” tuturnya.

Jharna Bhagwani. (Foto: instagram/jharnabhagwani)


Meski memiliki penghasilan yang cukup fantastis dari sosial media, Jharna tetap menabung. Selain untuk meniti bisnis, juga karena ia tahu pentingnya menabung meski usianya masih sangat belia.

“Walaupun aku sekarang menghasilkan uang, aku gak tau berapa lama bakal bertahan. Jadi nabung dan investasi. Aku bukan yang oh aku punya duit aku bakal foya-foya. Orang tua aku selalu ngajarin kalau aku bisa simpan uang, kenapa tidak? Karena itu bisa membantuku di hari kemudian, dan aku bakal menyadari susahnya mendapatkan uang tersebut,” ungkapnya.

Putus Sekolah


Memiliki ketenaran yang membutuhkan fokus tinggi pada hal tersebut, tentu terdapat hal yang harus dikorbankan. Bagi Jharna, ia harus mengorbankan sekolahnya. Ia berhenti sekolah setelah kelas 10. Alasannya adalah karena ia kerap mengalami burnout.

Mengimbangi membuat konten dan sekolah memang bukanlah hal yang mudah. Kedua orang tua Jharna yang melihat hal ini menawarkan pilihan untuk memilih salah satu jika dirasa tidak bisa melakukan keduanya yang hanya akan membuat stres.

Akhirnya Jharna memilih untuk keluar dari sekolah. Meski begitu ia tetap memiliki keinginan untuk berkuliah suatu saat. Hanya saja, ia tak terburu-buru untuk melakukannya.

Meski terlihat mudah, pilihannya untuk menseriusi dunia beauty creator tidaklah semudah yang dibayangkan. Ia yang melihat teman-temannya membuat kenangan di sekolah menambah rasa sedih di hatinya. Perasaan seperti anxiety menyelimutinya.

Ia merasa, apakah teman-temannya akan menjadi sangat pintar hingga ia tak lagi bisa berkomunikasi dengannya karena ia tidak melanjutkan sekolah. Perasaan-perasaan tersebut ia rasakan karena pilihannya terhadap industri kecantikan ini. Tak jarang juga ia menanyakan kembali apakah pilihannya tepat.

Jharna Bhagwani. (Foto: instagram/jharnabhagwani)


Namun, Jharna menyadari semuanya adalah proses. Lambat laun, ia bisa menerima dirinya dengan lebih giat berkarya agar dapat menginspirasi lebih banyak anak muda. Sebagai pribadi yang dewasa meski masih muda, Jharna menyadari untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, karena kamu tidak tahu kapan waktumu bersinar. Dan jangan menyerah terlalu cepat. Karena siapa tahu langkah selanjutnya adalah ‘boom’ nya kamu,” ucap remaja berusia 19 tahun tersebut.

Menurut Jharna, selama kita masih hidup, tidak ada waktu titik kesuksesan tertentu yang harus kita capai. Selagi masih hidup, teruslah berkarya. Karena baginya, semuanya membutuhkan proses.

“Semua berekspektasi kayak ngelakuin sesuatu langsung dapat. Itu hal yang paling salah. Hanya karena kamu bekerja keras, bukan berarti kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan. Itu realita sulit yang harus kita terima. Kadang ada faktor keberuntungan dan harus terus berusaha karena membutuhkan waktu dan proses,” tutupnya. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic