Jinan Laetitia, Penyanyi Muda Lulusan ITB yang Jadi Pembuka Konser Coldplay Singapura

ThePhrase.id – Ada hal unik dari konser Coldplay di Singapura. Selain karena banyaknya masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong datang menonton ke Negeri Singa, konser ini juga dibuka oleh seorang penyanyi muda asal Indonesia bernama Jinan Laetitia.

Terpilihnya Jinan sebagai opening act atau penampilan pembuka di konser Coldplay di Singapura telah dipublikasi pada awal Desember 2023. Secara pribadi, Jinan juga membagikan informasi tersebut di laman Instagram @jinanlaetitia.

Pada video yang diunggahnya, Jinan mengatakan bahwa 'manifesting' adalah hal yang nyata. Pasalnya, dua tahun yang lalu, ia mengunggah cover dari lagu "My Universe" milik Coldplay, dan di November 2023 ia baru menonton konser Coldplay di Jakarta.

Namun, di awal Desember 2023, ia mendapatkan kabar bahwa dirinya terpilih menjadi salah satu dari penampil pembuka di konser band asal Inggris tersebut. Bukan hanya pada satu konser saja, Jinan menjadi tamu spesial di seluruh tanggal konser Coldplay di Singapura, yakni selama enam hari pada 23-27, dan 30-31 Januari 2024.

Tampil di stadium berkapasitas 55.000 orang merupakan pencapaian besar bagi Jinan. Terlebih lagi, kini ia makin dikenal luas oleh publik dari berbagai negara. Tak sedikit penonton konser Coldplay Singapura yang mampir ke laman Instagram Jinan untuk memberikan komentar akan suaranya yang merdu dan lagu-lagunya yang bagus.

Untuk mengenal Jinan lebih jauh, yuk simak profilnya!

Profil Jinan Laetita

Jinan Laetitia adalah seorang penyanyi muda kelahiran Jakarta pada 24 Desember 2002. Saat ini, ia tengah berusia 21 tahun. Ia memulai kariernya sebagai penyanyi di pertengahan tahun 2020 dengan merilis singel album berjudul "POV: The Prelude" di bawah naungan Warner Music Indonesia.

Bukan hanya bernyanyi, Jinan juga berkecimpung langsung dalam penggarapan lagu di balik layar, mulai dari menulis lirik hingga memproduksi lagu-lagunya sendiri. Hal ini ia bagikan dalam video perkenalan diri di laman Instagramnya.

"Aku bermusik sejak (tahun) 2020. Aku belajar nulis lagu sendiri, nge-produce lagu sendiri, belajar lewat tutorial YouTube," ungkapnya.

Setelah singel album debutnya, Jinan makin rajin menggarap karya demi karya dari tahun ke tahun. Ia juga berkolaborasi dengan musisi-musisi muda Tanah Air lainnya dalam membuat lagu. Lagu kolaborasinya antara lain dengan Pamungkas melalui lagu "Timeless" (2021) dan dengan Jevin Julian dan Kara Chenoa melalui lagu remake "THe One" (2023) karya Maliq & D'Essentials.

Sementara itu, untuk karya-karya pribadinya, Jinan telah merilis satu album studio, empat album singel, dan tiga singel non-album. Beberapa judul di antaranya adalah seperti "Gemini" (2020), "Forgive" (2022), "Vanilla" (2022), "Indulgence" (2023), dan masih banyak lagi.

Berkat karyanya yang memikat hati para pendengarnya, Jinan berhasil masuk dalam nominasi penghargaan musik Indonesia, Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2022 pada dua kategori, yakni Artis Solo Pria/Wanita R&B Kontemporer Terbaik dan Duo/Grup/Kolaborasi R&B Kontemporer Terbaik.

Baru dua tahun berkecimpung di industri tarik suara, Jinan telah berhasil memenangkan satu dari dua nominasi tersebut, yakni pada kategori pertama melalui lagu "Vanilla".

Prestasinya tak berhenti di situ, di tengah kesibukannya menjalani karier sebagai penyanyi baru, Jinan tetap mementingkan pendidikannya. Hal ini ia buktikan dengan berhasil lulus jenjang S-1 pada Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2023. [rk]