leader

John F Kennedy, Inspirator Hari Hak Konsumen Sedunia

Penulis Rahma K
Mar 15, 2022
John F Kennedy, Inspirator Hari Hak Konsumen Sedunia
ThePhrase.id – Tanggal 15 Maret merupakan Hari Hak Konsumen Sedunia atau World Consumer Rights Day. Hari ini menjadi hari yang diperingati secara internasional berkat inspirasi dari Presiden Amerika Serikat (AS) ke-35, John F Kennedy.

Pada 15 Maret 1962, Presiden John F Kennedy mengirim pesan khusus kepada Kongres Amerika Serikat yang mana berisi mengenai pengajuan empat hak dasar konsumen (untuk memilih dengan bebas, untuk didengarkan, untuk diinformasikan, dan untuk aman) dan juga membahas masalah hak-hak konsumen. Hari itu juga kemudian tercatat sebagai Hari Hak Konsumen Sedunia.

Dua tahun kemudian, United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui pedoman umum untuk perlindungan konsumen. Jadi, dapat dikatakan, Presiden Kennedy merupakan sosok yang menginspirasi adanya Hari Hak Konsumen Sedunia, dan merupakan presiden pertama di dunia yang mengambil langkah tersebut.

John F. Kennedy. (Foto: Wikipedia)


Lantas, seperti apa sosok Presiden John F. Kennedy ini?

Kennedy merupakan presiden AS ke-35 yang menjabat dari Januari 1961 hingga November 1963. Kepemimpinannya harus berhenti dalam waktu yang singkat karena ia tewas dibunuh. Pada kunjungan politik ke Dallas, Texas untuk meredam gesekan internal Partai Demokrat antara beberapa kader pada 22 November 1963, Presiden Kennedy ditembak.

Ia ditembak beberapa kali, dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial. Nahas, ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.00, 30 menit setelah penembakan berlangsung pada pukul 12.30. Dengan wafatnya Kennedy, ia merupakan presiden AS satu-satunya yang wafat paling muda hingga saat ini.

Sebelum menjabat sebagai presiden, Kennedy menyelami berbagai bentuk pekerjaan. Ia merupakan lulusan Harvard University pada jurusan pemerintahan yang berfokus pada urusan internasional (international affairs). Setelah lulus dari Harvard pada tahun 1940, ia bergabung dengan US Naval Reserve atau angkatan laut.

Ia ditugaskan  bergabung dengan staf Kantor Intelijen Angkatan Laut di Washington D.C. Kennedy kemudian masuk pada Naval Reserve Officer Training Corps dan ditugaskan ke Panama dan teater Pasifik. Dari situ, ia mendapatkan pangkat letnan dan menjadi komandan kapal patroli torpedo (PT).

John F. Kennedy. (Foto: whitehouse.gov)


Pada perang dunia kedua, Kennedy memimpin serangkaian kapal PT di teater Pasifik. Ia menjadi pahlawan perang dan mendapatkan Medali Angkatan Laut dan Korps Marinir setelah melakukan aksi heroik penyelamatan awak kapal PT-109 yang tertabrak kapal penghancur Jepang, bersama dirinya sebagai salah satu awak kapalnya.

Kennedy yang memiliki riwayat penyakit punggung kembali cedera akibat kejadian PT-109. Ia kemudian dirawat dan dibebastugaskan secara resmi pada awal tahun 1945. Setelah itu, sang ayah menempatkan Kennedy sebagai koresponden khusus untuk Hearest Newspaper, membuka pengalamannya pada dunia jurnalistik.

Meski tak bertahan lama, Kennedy kemudian mencoba pekerjaan lain yang mengantarkannya pada kepresidenan. Ia mencalonkan diri dan kemudian berhasil menjabat sebagai anggota kongres AS (Dewan Perwakilan Rakyat). Cerita dibaliknya adalah, sang kakak yang bernama Joseph Patrick Kennedy atau yang lebih dikenal dengan Joe meninggal pada 12 Agustus 1944.

Sang kakak ditunjuk oleh ayahnya untuk menjadi penerus sang ayah di bidang politik dan telah didapuk untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, kematian Joe saat sedang bertugas membuat 'tugas' dari sang ayah tersebut jatuh kepada Kennedy.

John F. Kennedy saat menandatangani Nuclear Test-Ban Treaty (7/10/1963). (Foto: National Archives and Records Administration/Britannica.com)


Setelah menjabat sebagai anggota kongres selama enam tahun (1946-1952), ia kemudian berhasil menduduki kursi anggota senat pada pemilu 1952. Ia menjabat sabagai anggota senat hingga tahun 1960, karena terpilih kembali pada tahun 1958.

Di tahun 1960, Kennedy memulai kampanye kepresidenannya. Ia mengalahkan berbagai saingannya seperti Hubert Humphrey, Wayne Morse, Lyndon B. Johnson, hingga akhirnya menang pada pemungutan suara mengalahkan Richard Nixon dengan hasil suara  berbeda tipis. Kennedy menang dengan suara 49,72% melawan Nixon yang mendapat suara 49,55%.

Pada pidato pelantikannya, Kennedy meminta agar masyarakat Amerika Serikat menjadi warga yang aktif dengan mengatakan "Jangan tanya apa yang bisa negara berikan untuk kalian; tanyalah apa yang bisa kalian berikan untuk negara".

Meski masa kepemimpinannya singkat, terdapat berbagai peristiwa penting yang terjadi. Antara lain  penandatanganan Nuclear Ban Test Treaty, pembentukan korps perdamaian (Peace Corps), pengembangan penjelajahan luar angkasa, dan pergerakan Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh orang berkulit hitam di Amerika. [rk]

Tags Terkait

-
 
Related News
Popular News
 

News Topic