ThePhrase.id – Seorang remaja berusia 17 tahun bernama Maksym Gavrylenko tengah viral di jagat maya karena menghasilkan uang yang besar berkat permainan Minecraft yang menjadi hobinya di luar belajar.
Maksym adalah remaja asal Ukraina yang tengah bersekolah di Skotlandia, Inggris, lebih tepatnya di Lomond School. Ia berpindah dari Ukraina ke Skotlandia di tahun 2021 dan menjadi murid di boarding house sekolah tersebut.
Di tahun pertamanya berpindah ke Skotlandia, ia dan dua orang temannya membeli server gaming Minecraft seharga 1,000 pound sterling atau sekitar Rp18,5 juta. Setelah membeli server tersebut, ia melakukan perombakan dan modifikasi yang populer.
Modifikasi dan perombakan yang dilakukan membuat server yang tadinya sepi menjadi ramai oleh pemain online. Maksym dan teman-temannya juga melakukan moderasi komunitas yang efektif dan membuat lingkungan bermain yang menyenangkan.
Dengan begitu, tak sedikit perusahaan dan orang yang ingin beriklan di server tersebut. Hal ini membuat server yang ia bangun menjadi bernilai lebih.
Di tahun 2023, server tersebut dilirik oleh sebuah perusahaan teknologi. Per bulan Mei 2023, Maksym dan kedua temannya menerima tawaran tersebut dan menghasilkan uang dengan jumlah yang tidak sedikit.
Salah satu hal yang membuatnya viral adalah niatnya untuk membelikan sang ibu rumah dari uang penghasilan tersebut.
Diketahui, ibunda dari Maksym adalah warga negara Ukraina yang terdampak dari perang geopolitik antara Ukraina dan Rusia. Alhasil, ia harus meninggalkan rumahnya dan menjadi tunawisma, atau orang yang tidak memiliki rumah. Saat ini sang ibu tinggal di rumah kerabat di Portugal.
“Akibat perang (antara Ukraina dan Rusia), ibuku meninggalkan rumahnya, dan ia menjadi seorang tunawisma. Jadi, membelikan rumah untuk ibuku membuat seluruh waktu yang dihabiskan untuk menggarap proyek ini menjadi lebih bermanfaat dan berharga,” ujar Maksym dilansir dari laman resmi Lomond School.
Selain itu, intuisi bisnisnya juga dipuji karena usianya yang masih belia. Ia mempelajari bisnis di Lomond School. Ia baru saha menyelesaikan program International baccalaurate (IB) selama duia tahun, lebih tepatnya IB Diploma dan IB Career-related program (IBCP).
Program ini berfokus pada pembelajaran bisnis yang dikombinasikan dengan pelajaran yang berhubungan dengan karier. Di Lomond School, program ini mempelajari Higher National Certificate (HNC) dalam bisnis dengan pendekatan kehidupan nyata.
Maksym dapat menggunakan contoh kehidupan nyata dari pengalamannya dengan Minecraft untuk mengerjakan kelas dan menjadi bagian dari HNC-nya.
Kendati demikian, Maksym tetap ingin memperluas pengetahuannya dalam bisnis untuk kemudian dapat masuk ke jenjang perguruan tinggi. Ia telah mendaftar di beberapa universitas di Inggris dan juga di luar negeri.
“Program IB terkait karier adalah tantangan yang sulit tetapi bermanfaat. Program ini menjadi lebih mudah karena aku mendapatkan izin untuk menggunakan contoh kehidupan nyata untuk menyelesaikan beberapa tugas kelas. Aku selalu tertarik dengan bisnis setelah bekerja sebagai penerjemah dan penulis paruh waktu di Ukraina,” ungkapnya. [rk]