ThePhrase.id – Tak perlu diragukan lagi jika bawang putih memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Tetapi, bagaimana dengan versi fermentasinya, bawang hitam? Yuk ketahui lebih dalam beragam manfaat bawang ini yang sayang jika dilewatkan!

Bawang hitam adalah hasil fermentasi dari bawang putih yang disimpan dalam suhu dan kelembapan tertentu. Suhu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil fermentasi ini adalah 60-77 derajat Celsius dan disimpan selama 30 hingga 90 hari.

Proses fermentasi ini tak hanya mengubah warna dari putih menjadi hitam, tetapi juga mengubah tekstur, rasa, hingga kandungan nutrisinya. Bawang hitam memiliki tekstur yang lebih kenyal, serta rasa yang lebih manis dibandingkan bawang putih.

Sementara itu untuk kandungan nutrisinya, rempah yang disebut juga sebagai black garlic ini antara lain adalah asam amino, karbohidrat, serat, zat besi, zinc, kalium, sulfur, magnesium, fosfor, kalsium, hingga vitamin seperti C, B1, B2, B3, dan B6.

Dilansir dari laman hellosehat, dikatakan bahwa bawang ini memiliki kandungan senyawa bioaktif yang memiliki sifat antioksidan lebih tinggi, bahkan jumlahnya mencapau dua kali lipat dibandingkan bawang putih pada umumnya menurut para peneliti.

Dengan kandungan-kandungan tersebut, maka bawang hitam ini memiliki manfaat baik bagi tubuh yang tak kalah beragam dari bawang putih. Penasaran apa saja manfaatnya bagi kesehatan tubuh? Yuk simak!

1. Mencegah kanker

Black garlic dikatakan dapat bantu mencegah penyakit kanker. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa bioaktif yang dimiliki bawang ini dapat memicu kematian sel kanker, menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor, merangsang produksi protein khusus untuk membunuh sel kanker, hingga menghentikan siklus pertumbuhan sel. Manfaat ini juga tertulis dalam jurnal Studies on Garlic yang mengatakan senyawa bioaktif dalam black garlic berpotensi mencegah dan untuk pengobatan kanker.

2. Menjaga kesehatan jantung

Senyawa bioaktif pada bawang ini selain dapat membantu cegah kanker juga dapat menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, senyawa ini memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi sel-sel pada sistem kardiovaskular dan menghambat produksi enzim dan protein yang memicu peradangan. Tak hanya itu, bawang ini juga diklaim dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan lemak trigliserida yang mengendap dalam darah, penyakit-penyakit yang menjadi pemicu penyakit jantung.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kekebalan tubuh dapat terjaga dan ditingkatkan jika mengonsumsi bawang hitam berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Senyawa ini dapat melawan radikal bebas dan menjaga sel-sel imunitas dari kerusakan berkat radikal bebas. Hal ini kemudian dapat membantu menjaga kekebalan tubuh.

4. Menjaga kesehatan otak

Selain manfaat-manfaat di atas, antioksidan dalam black garlic juga dapat bantu kurangi peradangan karena zat aditif pada makanan yang memicu kerusakan otak. Selain itu, bawang yang kaya akan antioksidan ini juga dapat bantu meningkatkan fungsi kognitif seperti daya ingat, dan mencegah berbagai penyakit akibat penurunan fungsi kognitif seperti penyakit Alzheimer demensia, dan Parkinson.

5. Mengontrol gula darah

Manfaat untuk mengontrol kadar gula darah ini didapatkan dari kandungan senyawa polifenol, flavonoid, dan antosianin dalam bawang ini. Selain itu, kandungan antioksidannya yang tinggi juga berperan dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Dengan demikian, maka bawang ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes dari kadar gula darah yang terkontrol. Terlebih lagi, untuk jangka panjangnya, maka dapat bantu mencegah gangguan fungsi ginjal, infeksi kulit, penyakit jantung, dan komplikasi akibat diabetes. [rk]