ThePhrase.id – Kebakaran melanda sejumlah area di wilayah Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat. Insiden ini berawal dari kebakaran hutan yang kemudian dengan cepat menyebar hingga ke permukiman warga, dan meraih puncaknya pada Rabu (8/1)
Api yang semakin merambat ini tak kunjung padam dan justru menjadi kebakaran dahsyat karena tertiup angin kencang. Beberapa wilayah di LA lantas diselimuti abu hitam tebal dengan pemandangan langit berwarna oranye yang menyala di berbagai penjuru kota.
Penyebab pasti kebakaran ini belum bisa dipastikan. Namun, kombinasi antara cuaca yang ekstrem seperti angin kencang, suhu tinggi, kelembapan rendah, vegetasi yang kering, dan juga kekeringan berkepanjangan berkontribusi dalam mempercepat penyebaran api.
Wilayah yang menjadi awal kebakaran bermula adalah kawasan Pacific Palisades, area perbukitan dengan vegetasi kering. Kabar kebakaran pertama kali dilaporkan pada Selasa (7/1).
Pacific Palisades juga merupakan wilayah permukiman elite yang berisikan rumah-rumah mewah, termasuk rumah para selebritas. Karena itu, kurang lebih 70.000, terpaksa harus mengungsi dari rumahnya yang berpotensi terbakar atau yang telah terlahap si jago merah.
Tercatat, lebih dari 1.000 bangunan hancur, banyak orang mengalami luka-luka, lima orang dilaporkan tewas dengan korban yang diprediksi akan terus bertambah.
Dilansir dari Antaranews, kebakaran hutan di kawasan Pacific Palisades ini telah meluas hingga 1.262 hektar. Diperkirakan, kobaran abi makin membesar di malam hari akibat badai angin. Kecepatan angin diperkirakan mencapai 80-129 km/jam.
Lebih dari 750 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api. Bahkan, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles juga mengajukan permohonan kepada petugas pemadam kebakaran dari luar negera bagian yang sedang tidak bertugas untuk membantu upaya pemadaman yang semakin masif. [rk]