ThePhrase.id – Selang rem pada sepeda motor merupakan bagian dari sistem pengereman yang berfungsi mengalirkan minyak rem dari tabung minyak rem ke kaliper. Pada prosesnya, minyak rem akan disalurkan dengan tekanan yang diberikan oleh master rem yang kemudian akan menekan piston pada kaliper.
Lantas, apa yang membedakan selang rem standar dengan selang rem ‘racing’? Pada umumnya, selang rem bawaan pabrikan dibuat menggunakan bahan karet. Sedang untuk selang rem ‘racing’ atau aftermarket menggunakan bahan anyaman baja. Perbedaan bahan dasar keduanya menghasilkan performa yang berbeda.
Pada saat digunakan berkendara, selang rem berbahan karet dapat mengembang karena terpapar suhu tinggi dari minyak rem dan komponen rem lainnya. Ketika hal tersebut terjadi, pengereman tidak bekerja maksimal karena minyak rem tidak dapat disalurkan dengan tekanan yang tepat ke kaliper sehingga kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah mengalami rem blong.
Ilustrasi selang rem ‘racing’. (Foto: tdr-racing.com)
Sedangkan untuk selang rem ‘racing’ memiliki ketahanan panas yang lebih tinggi daripada selang rem standar karena menggunakan bahan dasar baja. Selang rem jenis ini sangat minim mengembang sehingga meminimalisir kemungkinan distribusi minyak rem yang tidak maksimal.
Selang rem jenis ini juga baik digunakan untuk perjalanan jarak jauh serta perjalanan yang memerlukan pengendara untuk sering melakukan stop and go atau pun melewati jalanan menurun yang panjang.
Selain itu, beberapa produsen mengeluarkan selang rem dengan ukuran yang lebih kecil sehingga mampu menghasilkan tekanan yang lebih besar pada kaliper. Pengendara hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing.
Mengganti selang rem ke model racing atau aftermarket merupakan langkah awal yang bijak jika ingin memaksimalkan sektor pengereman motor sebelum akhirnya mengganti master rem ataupun kaliper rem.
Ilustrasi selang rem motor standar. (Foto: Dok. ThePhrase.id)
Selain dari sisi performa, keuntungan mengganti selang rem jenis ini adalah secara tampilan lebih terlihat sporty dan juga variatif. Saat ini para produsen selang rem aftermarket telah banyak mengeluarkan variasi warna serta motif yang kemudian dapat disesuaikan dengan warna kendaraan.
Keuntungan lainnya mengganti selang rem jenis ini adalah pemakaian yang fleksibel. Selang rem ‘racing’ memiliki opsi panjang yang beragan, mulai dari 45 cm, 60 cm, 90 cm, dan bahkan 120 cm. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Opsi panjang ini tentu berbeda dengan ukuran standar yang tak memiliki pilihan ukuran. Hal ini menjadi perlu ketika pengguna memodifikasi bagian motor lain, sebagai contohnya adalah sektor kaki-kaki, setang yang lebih lebar, suspensi yang lebih tinggi, dan lain-lain yang membutuhkan selang rem lebih panjang. [rk]