ThePhrase.id – Pada perhelatan KTT G20 lalu, sosok Ayu Saraswati mencuri perhatian netizen berkat menjadi pemandu tur para pemimpin dunia pada acara keliling Taman Hutan Raya Ngurah Rai (Tahura) di Bali, Rabu, 16 November 2022.

Ayu yang merupakan Putri Indonesia Lingkungan 2020 dipercaya untuk memandu para pemimpin dunia di kawasan mangrove tersebut. Ia bertugas memberikan penjelasan tentang upaya Indonesia mencapai net-zero emission dengan cara merehabilitasi enam juta hektar lahan terdegrasi dengan mangrove sembari mengelilingi kawasan hutan bakau tersebut.

Meskipun telah familier sebagai public figure, perempuan yang memiliki nama lengkap Putu Ayu Saraswati ini juga merasakan nervous atau gugup. Bahkan ia mengatakan harus menuliskan catatan agar tidak lupa tersenyum. Pasalnya, ia akan menjadi pemandu untuk tokoh-tokoh besar dunia.

"Aku sangat gugup sebenarnya, aku ingin menunjukkan sesuatu. Aku sampai tulis tanda senyum karena takut saking nervousnya lupa senyum," ujar sang Puteri Indonesia Lingkungan 2020 seperti dikutip pada video bertajuk "Momen Pemimpin G20 Tanam Mangrove, Tahura Bali, 16 November 2022" di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Kendati demikian, Ayu merasa sangat senang dan terhormat dapat menjalankan tugas yang diberikan kepadanya. Bukan hanya merasa bahagia dan terhormat karena mendapatkan tugas tersebut, tetapi juga karena dapat menyampaikan suara para pemuda.

"Aku sangat senang, dan merasa sangat terhormat. Ngerasa beruntung banget, karena kapan lagi benar-benar bisa jalan bersama dengan para pemimpin dunia. Dan dengan mereka benar-benar mendengarkan suara pemuda adalah suatu kehormatan yang besar. Dan semoga (hal ini) bisa memberikan kesan dan juga memberikan dampak yang berkelanjutan," tuturnya.

Sosok Ayu Saraswati

Pesona kecantikan, kefasihan berbahasa Inggris, serta kepiawaiannya dalam memandu tur perhelatan berskala internasional tersebut membuat publik bertanya-tanya, siapa sosok Ayu Saraswati sebenarnya?

Lahir di Denpasar pada 6 Juli 1997, Putu Ayu Saraswati merupakan anak dari ibu yang berdarah Taiwan dan ayah yang berdarah Bali. Kedua orang tuanya bekerja di bidang medis sebagai dokter.

Mengikuti jejak kedua orang tuanya, Ayu juga merupakan lulusan kedokteran. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Jurusan yang ia ambil adalah Ilmu Biomedis, dan ia meraih gelar Master of Medical Science (MMSc) berkat studinya.

Di luar dunia pendidikan, Ayu juga aktif dalam dunia modeling. Ia telah bekerja sebagai model fashion sejak masih berusia 14 tahun. Di tahun 2015, ia mulai terjun ke dunia kontes kecantikan dengan mengikuti Jegeg Bali atau Duta Pariwisata di Bali.

Aktif di dunia kontes kecantikan

Ayu berhasil memenangkan kontes kecantikan Jegeg Bali 2015 dan memulai berbagai kegiatan sebagai Jegeg Bali 2015. Ia menjadi duta amal untuk organisasi non-profil lokal Smile Foundation Bali selama enam tahun belakangan. Ia juga berdonasi serta membantu pasien bibir sumbing.

Di tahun 2020, Ayu mengikuti kompetisi Puteri Indonesia pada tingkat provinsi Bali. Setelah berhasil memenangkan kontes tersebut dan mendapatkan penghargaan khusus "Miss Intelligence", Ayu mendapatkan tiket untuk mengikuti Puteri Indonesia 2020.

Mewakili Provinsi Bali, Ayu bersaing dengan perempuan-perempuan muda cantik, berbakat, dan pintar lainnya dari Sabang sampai Merauke. Tetapi, ia berhasil memenangkan perhelatan tersebut sebagai juara kedua, atau 1st Runner-up.

Dengan begitu, gelar yang dinobatkan untuknya adalah Puteri Indonesia Lingkungan 2020 dan/atau Miss International Indonesia. Gelar ini membuatnya mendapatkan hak untuk melenggang ke Miss International.

Namun, karena pandemi Covid-19, Miss International 2020 dan 2021 ditiadakan. Di tahun 2022 ini, Ayu menarik diri dari Miss International 2022 dan kewenangan tersebut ia berikan kepada penerus Puteri Indonesia Lingkungan 2022, Cindy May McGuire.

Menjabat sebagai Puteri Indonesia Lingkungan selama dua tahun, Ayu telah banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, salah satunya ia terpilih sebagai Duta Majelis Permusyawaratan Raykat Republik Indonesia (MPR RI) 2020.

Ayu terpilih menjadi Duta Empat Pilar MPR praktisi medis. Dengan begitu, dirinya mengemban tugas untuk mensosialisasikan empat pilar MPR RI kepada masyarakat di seluruh dunia.

Ia juga menjadi Duta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia serta Duta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Dalam mengemban jabatan-jabatan tersebut, Ayu seringkali mewakili Indonesia pada forum-forum dunia. [rk]