ThePhrase.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 semakin di depan mata. Untuk operasional di Nusa Dua, Bali, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan mobil listrik untuk para pemimpin negara dan delegasi.
Namun, jika ada negara yang ingin membawa kendaraan mereka sendiri, seperti kendaraan bullet proof atau anti peluru, pihak Indonesia memperbolehkan negara-negara tersebut untuk membawa kendaraan mereka.
Pemerintah juga menyediakan kendaraan bullet proof untuk negara-negara anggota G20 namun penyediaannya dalam jumlah yang terbatas. Regulasi yang diberlakukan adalah yang meminta terlebih dahulu yang akan mendapatkan fasilitas tersebut.
The Beast, mobil dinas Presiden Amerika Serikat. (Foto: Wikipedia)
"Di setiap KTT apalagi KTT yang besar seperti G20 ini selalu ada dinamika permintaan fasilitas khusus, akomodasi yang khusus, karena mereka membawa rombongan dalam jumlah yang sangat besar. Ada juga yang meminta fasilitas untuk diberikan kendaraan keras, kendaraan keras itu apa, bullet proof ya, jadi kendaraan anti peluru," ujar Setya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara pada jumpa pers secara daring melalui Zoom.
Jumpa pers ini juga ditayangkan di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dengan tajuk "#G20Updates: Persiapan Protokoler Acara KTT G20".
"Kami sarankan bagi mereka yang punya mereka bisa membawa sendiri atau kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya. Jadi kita punya beberapa kendaraan keras, anti peluru, dan kita berikan kepada mereka tentu saja first come first serve. Jadi mereka yang meminta lebih dahulu kita berikan," lanjutnya.
Mobil Presiden Amerika Serikat
Pada berbagai perhelatan atau acara di luar negaranya, presiden dari negara adikuasa, Amerika Serikat (AS), terlihat menggunakan kendaraannya sendiri yang diboyong dari negara asalnya. Seperti yang terlihat digunakan oleh Joe Biden saat menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris belum lama ini.
Mobil tersebut adalah Cadillac One yang didesain khusus untuk Presiden Amerika Serikat. Mobil tersebut juga kerap dijuluki sebagai 'The Beast' karena kehebatannya. Sebelum Joe Biden, presiden AS Donald Trump juga terlihat memboyong The Beast ke mana-mana sebagai kendaraan dinasnya.
The Beast, mobil dinas Presiden Amerika Serikat. (Foto: Wikipedia)
Lantas, akankah Joe Biden memboyong mobil tersebut pada KTT G20 di Nusa Dua Bali? Terlebih lagi, seperti apa spesifikasi dari The Beast dan apa kehebatannya hingga dijuluki sebagai The Beast?
The Beast dan Keunggulannya
Cadillac yang merupakan produsen mobil asal Amerika Serikat memiliki produk yang dinamakan Cadillac One. Mobil ini merupakan sebuah limosin mewah. Khusus untuk orang nomor satu di AS, Cadillac One dibuat secara khusus sebagai kendaraan yang aman.
Aman di sini berarti akan tahan dari segala potensi serangan pada kepala negara. Mobil ini dibuat dengan lapisan baja anti peluru. Ketebalan lapisan baja tersebut mencapai 8 inci. Pintunya dirancang sama dengan pesawat Boeing 757.
Tak hanya bodinya, kacanya juga didesain menggunakan kaca anti peluru setebal 5 inci yang dilapisi dengan polikarbonat. Kaca tersebut tak hanya satu lapisan, melainkan berlapis-lapis. Meski begitu, kaca ini didesain agar dapat memiliki penglihatan yang jernih, pada kondisi asap tebal sekalipun. Kaca depannya juga dapat tahan peluru penusuk lapis baja atau magnum 44.
The Beast, mobil dinas Presiden Amerika Serikat. (Foto: spyscape.com)
Terlebih lagi, mobil tersebut dikatakan tahan terhadap serangan bom, termasuk bom yang dapat meledak di bagian bawah karena disematkan pelat metal. Mobil ini juga memiliki tangki bahan bakar yang tahan ledakan yang dapat menyebabkan kebakaran.
Selain itu, The Beast juga dirancang siap untuk mengatasi kondisi darurat, seperti dibekali senjata yang dapat digunakan untuk tempur, terdapat semprotan gas air mata, terdapat telepon khusus, terdapat peralatan untuk memadamkan api, tangki oksigen, hingga cadangan darah.
Dari luar, mobil ini tampak seperti Cadillac One versi produksi. Beberapa komponen seperti sasis, mesin diesel, dan transmisinya juga sama dengan versi komersialnya. Bagian seperti lampu dan grille juga terlihat khas Cadillac. Namun, di bagian dalamnya dirombak total.
General Motors, sebagai perusahaan yang membawahi Cadillac diberikan kontrak untuk membuat limosin tersebut dengan nilai 15,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 240 miliar untuk mobil yang jumlahnya dirahasiakan. Namun, harga satu mobilnya dapat mencapai 1,2-1,5 juta dolar AS atau sekitar lebih dari Rp 20 miliar. [rk]