ThePhrase.id – Seiring dengan masa pemakaian kendaraan bermotor, penyakit yang sering kali timbul adalah overheat pada bagian mesin. Overheat sendiri adalah suatu keadaan di mana suhu mesin meningkat drastis di atas batas.
Overheat sendiri dapat menyebabkan kepala silinder ruang bakar melengkung, mobil mati mendadak, hingga yang terparah dapat menimbulkan ledakan. Hal ini sangat berbahaya baik bagi penumpang maupun kendaraannya.
Agar terhindar dari bahaya yang dapat ditimbulkan, simak 7 hal yang dapat memicu mesin mengalami overheat ini!
Ilustrasi mobil mengalami overheat. (Foto: rac.co.uk)
1. Kipas radiator rusak
Kipas Radiator berfungsi membantu kerja radiator dalam menurunkan suhu mesin dengan cara menyedot udara dingin dari luar masuk ke dalam mesin guna menurunkan suhu. Kerusakan ini seringkali terjadi terutama di bagian motor penggerak kipasnya, sehingga perlu untuk dipantau secara berkala.
2. Tutup radiator rusak
Part satu ini mungkin terdengar sepele. Namun, tutup radiator memegang peranan penting dalam menjaga tekanan di dalam radiator serta mencegah cairan coolant tidak menguap. Kemungkinan kerusakan yang terjadi pada bagian ini adalah terjadinya karat sehingga menyebabkan tutup radiator keropos ataupun human error berupa kurang tepatnya pemasangan tutup radiator sehingga menimbulkan gap yang memungkinkan cairan untuk menguap dan bocor.
3. Penggunaan cairan pendingin yang tidak tepat
Seringkali pengguna kendaraan menggunakan air biasa untuk mengisi radiator. Hal ini sangat tidak disarankan karena dapat meyebabkan korosi pada radiator sehingga menyebabkan kebocoran.
Cairan yang disarankan untuk mengisi radiator adalah cairan coolant khusus yang memiliki daya resap panas yang baik. Selain itu, penggunaan cairan ini juga meninimalisir kemungkinan korosi yang timbul pada radiator sehingga mencegah kebocoran.
4. Thermostat rusak
Thermostat memiliki peranan sebagai detektor ketika suhu mesin sudah terlalu panas. Ketika hal ini terjadi, thermostat akan membuka katupnya dan mengalirkan cairan pendingin ke mesin. Apabila bagian ini rusak, cairan pendingin tidak dapat terdistribusi untuk mendinginkan mesin sehingga suhu mesin akan meningkat secara drastis.
Ilustrasi mobil mengalami overheat. (Foto: reliable-auto.com)
5. Waterpump Rusak
Selayaknya jetpump di rumah kita, waterpump pada kendaraan berfungsi memompa air radiator agar tersirkulasi melalui radiator serta waterjacket pada mesin. Peranan komponen ini sangat vital karena jika rusak, air radiator tidak dapat tersirkulasi secara maksimal di kendaraan dan tidak dapat menurunkan suhu kendaraan.
6. Pengunaan oli dengan kualitas buruk
Oli sebagai komponen utama pelumas mesin sangat vital peranannya dalam pengoperasian kendaraan bermotor. Oli berperan melumasi komponen-komponen mesin sehingga dapat bergerak maksimal serta menjaga keawetannya.
Pemilihan oli dengan kualitas buruk akan menurunkan daya lumasnya sehingga gesekan-gesekan antar komponen yang bergerak akan menimbulkan panas berlebih. Kejadian ini juga menjadi penyebab dari munculnya gejala overheat pada kenadaraan.
7. Tidak melakukan service berkala
Servis serta pengecekan berkala sudah menjadi kegiatan wajib bagi seluruh pemilik kendaraan. Dengan melakukan service secara berkala dapat menekan resiko kerusakan pada kendaraan yang salah satunya adalah overheat.
Melewatkan service berkala dapat menyebabkan kerusakan yang fatal dikarenakan penggunaan komponen-komponen yang sudah lewat dari masa penggunaannya dapat menurunkan performa dari masing-masing komponen tersebut. Komponen yang secara berkala perlu dipantau dan diganti adalah oli dan air radiator. [rk]