lifestyle

Kenali Diri dan Pasangan Lebih Dalam, Cek 5 Macam Love Language Ini

Penulis Rahma K
Feb 19, 2023
Kenali Diri dan Pasangan Lebih Dalam, Cek 5 Macam Love Language Ini
ThePhrase.id – Pernahkah kamu mendengar tentang love language? Diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman melalui buku The 5 Love Language, love language atau bahasa cinta adalah cara seseorang menerima dan mengekspresikan cinta dalam suatu hubungan.

Sama seperti setiap orang memiliki sifat dan pemikiran yang berbeda-beda secara general, setiap orang juga mengekspresikan rasa cintanya dengan cara yang berbeda. Begitu juga dengan hal yang ingin didapatkan dalam suatu hubungan.

Pasangan yang berada pada hubungan dalam waktu yang lama bisa jadi telah mengetahui bahasa cinta satu sama lain, sehingga dapat menjalin hubungan yang sehat dan saling timbal balik.

Namun, tak menutup kemungkinan bahwa pasangan yang telah menikah untuk waktu yang lama juga tak mengenal love language pasangannya. Hal ini bisa berbuntut pada pertikaian atau perkelahian yang ditahan, yang mana menyebabkan hubungan menjadi tak sehat.

Ilustrasi pasangan bahagia. (Foto: pexels/Andre Furtado)


Dilansir dari Verywell Mind, mengetahui bahasa cinta pasangan dan memberi tahu bahasa cinta kita pada pasangan merupakan cara agar kedua pihak merasa dicintai dan dihargai. Gary Chapman juga mengatakan mengenal bahasa cinta diri sendiri dan pasangan dapat meningkatkan komunikasi serta memperkuat ikatan hubungan.

Gary Chapman yang merupakan seorang konselor pasangan menyadari suatu pola setelah lama memberikan konseling pada pasangan yang mengalami krisis. Ia menyadari bahwa para pasangan yang menjadi kliennya salah memahami kebutuhan satu sama lain.

Untuk itu, ia mengklasifikasikan bahasa cinta menjadi lima kategori, yakni words of affirmation, quality time, physical touch, acts of service, dan receiving gifts. Yuk kepoin lebih detail!

1. Words of affirmation


Pertama Words of affirmation atau dalam bahasa Indonesia adalah kata-kata penegasan. Banyak orang yang gemar mendengar omongan manis yang menghangatkan hati. Namun, bukan bualan manis belaka. Melainkan perkataan seperti pujian atau penghargaan. Jika kamu merasa seperti ini, maka love language utamamu bisa jadi words of affirmation.

2. Quality time


Ilustrasi pasangan bahagia yang menghabiskan waktu bersama di danau. (Foto: pexels/Leah Kelley)


Kedua adalah quality time atau menghabiskan waktu bersama. Mengapa disebut quality time? Karena pada umumnya, orang dengan bahasa cinta ini menginginkan kebersamaan dengan perhatian penuh tanpa diganggu gugat, baik oleh orang lain maupun oleh distraksi lain seperti smartphone, televisi, dan lain-lain.

Orang dengan bahasa cinta ini akan merasa dicintai dan merasa fulfilled apabila dapat menghabiskan waktu dan mendapatkan perhatian secara langsung dari pasangan. Dengan begitu, komunikasi dapat berjalan lancar, baik dengan mendengar, maupun didengar.

3. Physical touch


Ketiga adalah physical touch atau sentuhan fisik. Berbeda dengan yang lainnya, orang dengan bahasa cinta ini akan merasakan cinta dan kasih sayang melalui sentuhan atau kontak fisik. Tak berarti mengarah pada hubungan seksual, tetapi termasuk sekadar bergandengan tangan, menyentuh lengan saat jalan bersama, menyentuh lutut ketika duduk bersebelahan, dan kontak fisik lainnya.

4. Acts of service


Keempat adalah acts of service. Jika diterjemahkan, bahasa cinta satu ini adalah tindakan pelayanan atau tindakan nyata melakukan sesuatu untuk pasangan. Orang-orang dengan love language ini gemar dibantu melakukan berbagai hal yang meringankan beban tanggung jawab maupun tindakan-tindakan sepele.

Ilustrasi pasangan bahagia yang sedang memasak. (Foto: pexels/cottonbro studio)


Misalnya seperti membawakan tas atau barang tanpa diminta, membukakan pintu untuk pasangan, menawarkan diri untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring dan membersihkan rumah, membawakan sarapan ke kamar, menjemput tanpa diminta, dan tindakan-tindakan lain.

5. Receiving gifts


Terakhir adalah receiving gifts atau menerima hadiah. Jika kamu merasa paling bahagia ketika mendapatkan hadiah dari pasangan, maka bahasa cinta kamu yang paling tinggi bisa jadi receiving gifts.

Mirip dengan acts of service yang membutuhkan tindakan nyata dalam pembuktian cinta, tetapi bedanya receiving gifts bertumpu pada mendapatkan sebuah hadiah. Meski begitu, bagi mereka, bukan hanya hadiahnya itu sendiri yang berarti, melainkan juga waktu yang dihabiskan untuk memikirkan barang yang harus diberikan.

Nah itu dia lima love language yang kini makin populer dan digunakan berbagai kalangan untuk mengetahui dirinya sendiri dan pasangan lebih dalam. Kalau kamu tipe yang mana nih? [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic