auto

Kerikil Terselip di Ban Mobil, Apakah Berbahaya? Cek Fatanya!

Penulis Rahma K
Jan 19, 2023
Kerikil Terselip di Ban Mobil, Apakah Berbahaya? Cek Fatanya!
ThePhrase.id – Ketika melewati jalanan yang berbatu, terutama jika batu-batuan tersebut berukuran kecil, terdapat kemungkinan kerikil dapat terselip di telapak dan celah ban. Jika dibiarkan, ternyata hal ini dapat berbahaya.

Melakukan perawatan pada berbagai bagian mobil, termasuk ban merupakan cara agar membuat mobil lebih awet dan terjaga. Untuk itu, apabila kamu merasa telah melewati jalan bebatuan, atau menemukan kerikil di sela-sela ban mobil, jangan diabaikan.

Segera bersihkan kerikil atau bebatuan yang terselip tersebut dari sela-sela ban untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi di kemudian hari.

Ilustrasi kerikil terselip di ban mobil. (Foto: daihatsu.co.id)

Dampak membiarkan kerikil di celah ban


Hal ini mungkin terdengar remeh. Tetapi, kerikil yang terus menerus dibiarkan berada di sela-sela ban mobil dapat membuat ban menjadi rusak. Dilansir dari laman Auto2000, kerikil yang terselip di celah alur ban dapat semakin masuk ke dalam dan merusak ban.

Bahkan, kerikil yang menempel dalam waktu lama, terutama yang bentuknya tajam dan terus masuk ke celah ban dapat melubangi ban dan menyebabkan kebocoran. Tentu saja ini merupakan hal yang tidak diinginkan, terutama apabila mobil sedang dikendarai, karena dapat mencelakakan pengendara dan penumpang.

Selain itu, tidak adanya benda asing yang menempel di ban dikatakan dapat memperpanjang usia keempat karet bundar. Dengan begitu, apabila terdapat benda asing yang menempel, dapat memperpendek umur ban.

Dilansir dari laman resmi Daihatsu, kerikil yang dibiarkan lama di celah ban dapat mengiris karet ban. Hal ini disebabkan, kerikil akan bersentuhan dengan permukaan jalan ketika mobil dikendarai. Dengan begitu dapat mengiris karet ban. Ban yang teriris kemudian dapat masuk ke casing ban dan membuat ban mengempis perlahan.

Jika kerikil terselip pada celah ban dalam jumlah yang banyak, maka fungsi pembuangan air ketika mobil melintasi jalanan yang basah dan tergenang air dapat berkurang. Ketika hal ini terjadi, maka muncul juga kemungkinan untuk ban mengalami aquaplaning atau hydroplaning karena kehilangan daya cengkramnya.

Cara membersihkan dan jangka waktu pengecekan


Cara membersihkan kerikil yang terselip di ban tidaklah sulit. Pemilik mobil cukup mencungkil kerikil dan batu-batu tersebut. Bisa dengan alat bantu seperti obeng minus untuk memudahkan prosesnya.

Setelah itu, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu memperhatikan komponen serta bagian-bagian mobil, termasuk ban dan membersihkannya secara berkala.

Sama halnya dengan ban, memperhatikan dan membersihkan ban dan kerikil secara berkala juga perlu dilakukan. Dalam jangka waktu satu minggu, lakukan pengecekan dan pembersihkan satu kali. Jika menemukan kesulitan, segera bawa mobil ke bengkel. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic