Kerja Keras Berbuah Emas, Ini Kisah Atlet Jalan Cepat Violine Intan Puspita di SEA Games 2025

ThePhrase.id – Medali emas yang diraih Violine Intan Puspita di SEA Games 2025 Thailand menjadi puncak dari perjalanan panjang penuh kerja keras dan konsistensi. Atlet jalan cepat putri Indonesia ini tampil gemilang di nomor 20 kilometer, menegaskan posisinya sebagai salah satu andalan atletik Tanah Air.

Bertanding di Run Happy and Healthy Bike Lane, Bangkok, Violine mencatat waktu 1 jam 46 menit 52 detik. Catatan tersebut mengantarkannya finis sebagai yang tercepat dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. 

Raihan ini sekaligus menjadi peningkatan signifikan dibandingkan kali pertamanya mengikuti SEA Games, yakni di Kamboja tahun 2023 lalu ketika ia masih harus puas dengan medali perak.

Dilansir dari wawancaranya dengan Ceritapelari usai pertandingan, Violine mengatakan dirinya bangga dan senang atas pencapaian yang diraihnya. Ia juga menyampaikan bahwa perjalanannya untuk dapat mencapai titik ini bukanlah hal yang mudah.

"Perjuangan buat sampai di titik ini gak gampang. Saya harus kerja keras, latihan, perbaikan cedera, perbaikan teknik, semuanya saya lakukan," bebernya.

Seperti apa yang dibeberkannya, terdapat proses panjang yang telah ditempuh Violine sejak beberapa tahun lalu di balik prestasinya yang gemilang ini. 

Putri dari pasangan Lim Yap Dharmananda dan Iriana ini pertama kali mencicipi atmosfer kompetisi besar saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021. Meski belum berhasil naik podium, pengalaman tersebut menjadi fondasi penting dalam membentuk mental dan arah kariernya sebagai atlet jalan cepat.

Perkembangan Violine mulai terlihat jelas pada 2022. Ia menunjukkan performa yang konsisten dengan meraih juara pertama di sejumlah ajang bergengsi, mulai dari Jateng Open, Kejuaraan Nasional Senior, hingga POMNAS. 

Tak hanya itu, ia juga berhasil menempati posisi kedua pada Thailand Open. Rangkaian prestasi tersebut menjadi bukti peningkatan kualitas dan kedewasaannya sebagai atlet.

Dukungan keluarga menjadi salah satu faktor penting di balik perjalanan Violine. Dorongan dan motivasi dari kedua orang tuanya turut menguatkan langkahnya untuk terus berjuang dan berkembang, terutama di tengah tuntutan latihan dan kompetisi yang ketat.

Kesempatan besar datang di penghujung 2022, ketika Violine dipercaya mewakili Indonesia pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Ia terpilih memperkuat tim nasional di nomor 20 kilometer jalan cepat atau race walk, sebuah tanggung jawab besar yang dijalaninya dengan penuh kesungguhan.

Menjelang SEA Games 2023, Violine kembali menunjukkan performa meyakinkan dengan menjuarai Kejuaraan Jatim Open pada Maret 2023. Hasil tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu atlet jalan cepat terbaik Indonesia saat itu.

Pada Mei 2023, Violine bertolak ke SEA Games bersama tiga atlet lainnya yang berlaga di nomor marathon dan jalan cepat, didampingi pelatih serta manajer atletik. Perjalanan tersebut menjadi bagian penting dari pembentukan dirinya sebagai atlet nasional yang matang secara teknis maupun mental.

Disiplin, dedikasi, serta kesiapan fisik menjadi kunci yang terus ia jaga sepanjang kariernya. Bagi Violine, setiap kompetisi bukan hanya soal hasil, tetapi juga tentang proses dan pembelajaran untuk melangkah lebih jauh.

"Prestasi saya di SEA Games 2025 Thailand akan menjadi pemacu semangat saya untuk ke depan bisa meraih prestasi lebih baik lagi. Salah satu yang menjadi mimpi saya adalah di ajang Olimpiade," kata Violine.

Kini, medali emas SEA Games 2025 bukan sekadar pencapaian, melainkan simbol dari perjalanan, ketekunan, hingga bekal untuk mencapai level yang lebih tinggi di kancah internasional seperti Olimpiade. [rk]