lifestyleRelationship

Ketahui! Ini 7 Tanda Kamu Belum Siap untuk Menikah, Jangan Dipaksa dan Pikirkan dengan Matang

Penulis Rahma K
May 05, 2024
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Instagram/tvn_drama)
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Instagram/tvn_drama)

ThePhrase.id – Pernikahan merupakan impian dari banyak pasangan yang memasuki tahap hubungan yang lebih serius. Namun, menikah juga merupakan fase kehidupan yang serius dan bukan main-main. Maka, dibutuhkan persiapan yang matang sebelum pernikahan dilangsungkan.

Di Indonesia, terdapat stigma bahwa seseorang harus menikah di usia yang muda. Bahkan, di usia yang sebenarnya masih muda pun, jika belum menikah dapat menjadi bahan pembicaraan dan juga kerap didorong untuk menikah.

Padahal, menikah bukanlah hal mudah untuk dilakukan karena diharapkan hanya dilakukan satu kali seumur hidup. Baik pihak laki-laki maupun perempuan harus terlebih dahulu yakin dan siap atas seluruh konsekuensi dari kehidupan setelah menikah sebelum mengambil keputusan besar tersebut.

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah kita sudah siap atau belum menuju ke jenjang pernikahan? Simak 7 tanda bahwa kamu belum siap menikah berikut ini agar tidak terjebak dalam keputusan yang salah!

Ketahui  Ini 7 Tanda Kamu Belum Siap untuk Menikah  Jangan Dipaksa dan Pikirkan dengan Matang
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Freepik/prostooleh)

1. Merasa takut dan belum siap berkomitmen

Pernikahan harus diniatkan sebagai komitmen seumur hidup. Jika kamu merasa takut dengan pernyataan tersebut, maka pikirkan ulang rencana untuk menikah dalam waktu dekat. Terdapat berbagai faktor yang memicu hal ini, seperti belum sepenuhnya percaya dengan pasangan, takut mengecewakan pasangan, dan lain-lain, maka dari itu perasaan takut muncul ketika membicarakan tentang pernikahan.

2. Belum memiliki kematangan emosional

Sebelum memutuskan untuk menikah, kamu harus mengetahui bahwa dalam pernikahan, kamu telah memiliki kematangan emosional untuk nantinya menghadapi berbagai konflik yang mungkin tak terpikirkan. Jika kamu masih merasa sulit untuk mengelola emosi, atau belum bisa berkompromi, maka ada baiknya untuk mendewasakan diri terlebih dahulu demi hubungan pernikahan yang harmonis. 

3. Belum merasa siap secara finansial

Kesiapan finansial merupakan hal yang dibutuhkan dalam melenggang ke jenjang pernikahan. Pasalnya, akan terdapat berbagai kebutuhan yang harus ditanggung ketika sudah berkeluarga. Terlebih lagi jika diberikan buah hati, maka diperlukan finansial yang stabil untuk memenuhi kebutuhan anak.

4. Jika bertengkar, tidak diselesaikan dengan baik

Perbedaan pendapat, ketidaksesuaian suatu hal terhadap keinginan, dan faktor-faktor lain dapat menjadi penyebab pertengaran dalam hubungan. Pertengkaran hal yang  wajar, tetapi cara menyelesaikannya menjadi penentu apakah kamu sudah dewasa dalam mengatasi suatu permasalahan. Jika salah satu pasangan mengalah demi perdamaian hubungan, tanpa menyelesaikan masalah dan membicarakannya secara tuntas, maka ini bisa jadi tanda salah satu dari kamu belum siap untuk menikah. Komunikasi yang baik merupakan salah satu kunci hubungan yang sehat.

Ketahui  Ini 7 Tanda Kamu Belum Siap untuk Menikah  Jangan Dipaksa dan Pikirkan dengan Matang
Ilustrasi pernikahan. (Foto: Pexels/Leah Newhouse)

5. Memiliki nilai dan pandangan yang berbanding terbalik pada hal-hal penting

Setiap orang pasti memiliki nilai dan cara pandangnya sendiri terhadap berbagai hal, termasuk  isu yang penting. Dengan begitu, maka perbedaan pasti tak bisa dihindari. Namum, jika perbedaan nilai dan cara pandang antara kamu dengan pasangan sangat berbeda hingga 180 derajat, dan kamu merasa apa yang ia pegang teguh bukanlah hal benar, maka kamu dapat memikirkan kembali rencana untuk menikah.

6. Masih 'melirik' orang lain

Ketika telah mantap akan menikah, pastikan tak ada orang lain yang masih mengisi hatimu, baik orang lama maupun orang baru. Jika kamu masih merasa tertarik dengan orang lain meskipun tengah menjalin hubungan dengan pasanganmu, maka itu adalah tanda kamu belum siap untuk menikah. Terlebih lagi apabila orang lama masih mengisi hatimu dan dengan menikah kamu berpikir akan menjadi jawaban dari permasalah tersebut, ini berarti kamu belum siap untuk menikah.

7. Masih ingin mengejar impian dan belum merasa cukup dengan diri sendiri

Memutuskan untuk menikah berarti harus rela untuk mengorbankan waktu, energi, hingga prioritas untuk keluarga. Ini bukan berarti kamu tak boleh memiliki cita-cita atau impian, melainkan menyadari bahwa harus mengatur skala prioritas antara kepentingan pribadi dan keluarga. Karena ketika telah menikah, tanggung jawabmu bukanlah lagi dirimu sendiri saja, tetapi juga pasangan, dan buah hati. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic