auto

Ketika Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Mobil Matic Harus Posisikan Gigi di D atau N?

Penulis Rahma K
Aug 02, 2024
Ilustrasi transmisi matic. (Foto: Freepik)
Ilustrasi transmisi matic. (Foto: Freepik)

ThePhrase.id – Masih banyak pengguna mobil dengan transmisi matic, terutama para pengendara baru yang bingung ketika berhenti di lampu merah. Apakah gigi harus dipindahkan ke posisi Netral (N) atau dibiarkan di posisi Drive (D)?

Pasalnya, tiap lampu merah memiliki durasi yang berbeda-beda. Ada yang hanya beberapa detik, tetapi ada juga yang lama hingga 60 detik bahkan lebih. 

Dengan begitu, pengendara memiliki dilema karena jika tetap di D, harus sembari menginjak pedal rem. Namun, jika lampu merah berlangsung lama, maka kaki akan terasa pegal-pegal. Terlebih lagi jika jalan yang ditempuh panjang dan terdapat lampu merah yang tak sedikit.

Tetapi jika memindahkan ke netral, ada anggapan bahwa jangan terlalu memindah gigi karena dapat membuat piranti transmisi cepat aus. Apalagi jika lampu merah hanya sebentar, maka pengendara harus bolak balik memindahkan gigi dari D ke N lalu ke D kembali. Lantas, bagaimana yang benar?

Dilansir dari berbagai sumber, tuas perseneling perlu dipindahkan ke N atau D ketika mobil matic berhenti di lampu merah tergantung dengan kondisi. Jika lampu merah di satu titik tersebut lama, maka baiknya dipindah ke N.

Tetapi jika hanya sebentar, tidak ada salahnya untuk membiarkan di D. Dilansir dari Kompas.com, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan tidak memindahkan tuas matic ke N ketika mobil berhenti di lampu merah tidak akan merusak transmisi.

Didi juga menambahkan bahwa pengendara tak perlu memindahkan tuas ke N karena dewasa ini terdapat fitur tambahan yang membantu pengemudi  ketika berada di lampu merah atau kemacetan, yaitu brake hold.

Dengan fitur ini, maka pengemudi tak perlu lagi memindahkan tuas ke N karena brake hold adalah fitur yang menahan rem belakang tetap aktif, meski pedal rem telah dilepas karena mobil berada dalam posisi berhenti.

Selain itu, pada dasarnya sistem transmisi matic saat ini telah bekerja secara komputerisasi, yang berarti perpindahan gigi telah diatur secara otomatis sesuai kebutuhan pengendara, seperti dijelaskan oleh pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo.

Namun, di sisi lain, Technical Team Aftersales Support Dept. Auto2000 Gesang Pranoto dilansir dari detikoto mengatakan bila tuas transmisi tetap di D, maka ada beban yang diberikan terhadap transmisi, padahal posisinya sedang diam.

Lebih lanjut, Gesang menjelaskan bahwa ketika berada di posisi D, transmisi akan berusaha menggerakkan kendaraan, sehingga pengendara perlu menginjak rem. Agar tidak terbebani, maka ada baiknya untuk memindah ke posisi N apabila lampu merah lama.

Terlebih lagi, memindahkan transmisi ke N ketika berhenti dikatakan lebih baik karena saat membiarkan mobil berhenti dengan transmisi di posisi D maka oli transmisi akan terpakai dan membuat mobil menjadi "panas".

Dengan penjelasan di atas, maka penting untuk menyesuaikan perpindahan tuas dengan kondisi di jalanan. Yang perlu diingat adalah tidak memindah transmisi ke posisi Park (P) karena jauh dari D dan akan memakan waktu ketika melakukan perpindahan gigi. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic