Kisah Bintang Superman, Henry Cavill Bangkit dari Cemoohan Gemuk Masa Kecil

ThePhrase.id – Henry Cavill adalah aktor berkebangsaan Inggris yang telah berkiprah di dunia perfilman sejak tahun 2001 dan terkenal atas perannya sebagai Superman pada film-film DC seperti Man of Steel, Batman v Superman, dan Justice League.

Namanya juga dikenal membintangi sederet film Hollywood lainnya di luar perannya sebagai Superman. Salah satu serial televisi yang membesarkan namanya adalah The Tudors, di mana ia berperan sebagai pemeran utama, Charles Brandon dari tahun 2007 hingga 2010.

Berkat serial televisi tersebut, nama Henry makin dikenal oleh berbagai produser dan dunia perfilman. Pada tahun 2011, ia mendapatkan peran untuk memainkan karakter Theseus pada film Immortals yang makin menaikkan namanya.

Hingga akhirnya ia berhasil mengantongi peran Superman melalui debut film DC-nya, yakni Man of Steel (2013). Peran superhero pada universe manapun akan menarik perhatian berbagai kalangan dari seluruh dunia. Alhasil Henry makin dikenal oleh publik dan terus memainkan peran Superman pada dua film berikutnya, yakni Batman v Superman (2016) dan Justice League (2017).

Ia juga tak absen menjadi pemeran utama berbagai film lainnya. Beberapa di antarnya adalah The Man from U.N.C.L.E (2015), Mission: Impossible - Fallout (2018) bersama Tom Cruise, Night Hunter (2018), Enola Holmes (2020), dan juga serial TV The Witcher yang masih berlangsung dari tahun 2019.

Dari sekian banyak karya yang ia bintangi, tak sedikit yang menjadi perhatian dunia, dan bahkan dekat dengan banyak hati penontonnya.

Pasalnya, seperti peran Superman sebagai superhero yang cetakan komik pertamanya telah ada lebih dari 80 tahun yang lalu, dan diidolakan oleh anak kecil hingga dewasa  di seluruh dunia.

Dan juga serial The Witcher yang berdasarkan buku dan video game yang telah membawa kebahagiaan bagi para penggemarnya selama bertahun-tahun. Bahkan, film ini juga merupakan serial original Netflix yang paling banyak ditonton pada urutan ke-5 di dunia.

Sebelum adanya serial-serial lain di tahun 2020 dan 2021, The Witcher telah berhasil menduduki peringkat pertama serial orginial Netflix yang paling banyak ditonton.

Selain film dan serial TV yang telah ia bintangi, terdapat juga berbagai film terkenal yang gagal ia bintangi, tetapi ia sempat melakukan audisinya. Beberapa di antaranya adalah Twilight, Harry Potter and the Goblet of Fire, dan James Bond.

Yap, Twilight. Pria kelahiran tahun 1983 ini dikabarkan seharusnya dapat memainkan peran utama sebagai Edward Cullen, tetapi terlalu tua untuk memerankan peran anak sekolahan. Akhirnya peran tersebut jatuh kepada Robert Pattinson. Satu lagi film yang diperankan Robert Pattinson tetapi fans ingin melihatnya diperankan Henry adalah Cedric Diggory di serial keempat Harry Potter.

Selain itu, Henry juga masuk dalam casting final untuk film James Bond pada tahun 2005. Dari berbagai pendaftar, tersisa Henry dan Daniel Craig untuk memerankan karakter James Bond. Sayangnya, peran tersebut jatuh kepada Daniel Craig, sebab sang sutradara menganggap Henry sedikit chubby.

"Aku ingat sang sutradara, Martin Campbell mengatakan 'Terlihat sedikit chubby, Henry'. Aku tidak tahu caranya berlatih atau diet. Dan saya senang Martin mengatakan hal itu, karena saya menanggapi kejujuran dengan baik. Itu membantuku menjadi lebih baik," ungkap Henry, dikutip dari Men's Health.

Meski memiliki perawakan yang besar dan berotot, dan memamerkannya pada derertan karya yang ia mainkan, ternyata Henry Cavill memiliki masa kecil yang sama dengan orang biasa lainnya. Seperti yang dikatakan sutradara James Bond, Henry kecil cukup gemuk dibandingkan murid lainnya.

Bahkan, ia mengakui bahwa dirinya mengalami perundungan atau bully ketika  masih duduk di bangku sekolah. Henry diejek dan dicemooh oleh teman-teman sekolahnya karena berat badannya. Ia kerap dipanggil dengan sebutan 'Fat Cavill' atau Cavill gendut. Kala itu, Henry yang memang gemuk mengatakan bahwa ia bisa saja diam dan menerima ejekan tersebut, tetapi itu tidak ia lakukan.

"Aku adalah seorang anak yang gemuk. Aku bisa saja menjalani hidupku menerima nasib tersebut dan berpikir 'sepertinya aku tidak akan melakukan apa-apa'," ujar Henry.

Tetapi Henry ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Ia mulai dapat menurunkan berat badannya dengan mengikuti kegiatan olahraga Rugby dan juga masuk dalam klub produksi panggung sekolah dan mencoba berakting. Tak ia sangka, anak-anak yang sebelumnya mengejeknya gemuk malah berkata ia hebat.

Pria berusia 38 tahun ini kemudian menyadari bahwa di situlah kekuatannya berada. Ia mencoba untuk terus merampingkan tubuhnya sembari mendalami dunia peran, hingga dapat pertama kali memainkan peran cameo pada Laguna (2001) dan The Count of Monte Cristo (2002).

'Dorongan' dari luar seperti teman-teman sekolahnya dan sutradara James Bond terkait fisiknya membuat Henry malah maju, dibandingkan menyerah. Ia menyukai kejujuran, karena hal tersebut membuatnya ingin melakukan lebih baik lagi.

Saat ini, Henry dapat dengan mudah masuk dalam deretan aktor Hollywood yang seksi. Pasalnya, ia masuk pada GQ 50 Best-Dressed British men pada tahun 2012, masuk pada daftar World's Sexiest Man oleh majalah British Glamour pada tahun 2013, masuk dalam daftar 'The 100 Sexiest Movie Stars 2013' berdasarkan Empire, dan masih banyak lagi. [rk]