leader

Kisah Fauzi Purwolaksono, Petugas Kebersihan dari Kalimantan Barat yang Lolos ke Paralimpiade Paris 2024

Penulis Rahma K
Sep 06, 2024
Fauzi Purwolaksono. (Foto: Instagram/fauzi.purwo)
Fauzi Purwolaksono. (Foto: Instagram/fauzi.purwo)

ThePhrase.id – Pada ajang Paralimpiade Paris 2024, sederet atlet disabilitas Indonesia berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dengan memperebutkan medali. Salah satunya adalah Fauzi Purwolaksono dari cabang olahraga para atletik nomor lempar lembing. 

Fauzi berkompetisi di nomor lempar lembing klasifikasi F57 yang diperuntukkan bagi atlet disabilitas yang kekurangan anggota tubuh dan pertandingan dilakukan dalam lapangan dari posisi duduk.

Pertandingan lempar lembing dari cabor para atletik telah berlangsung pada Sabtu (31/8) waktu Paris, Prancis. Meskipun Fauzi belum berhasil memenangkan medali dan harus puas dengan peringkat ke-6 di final, sosoknya dapat menginspirasi masyarakat Indonesia lainnya yang ingin menjadi atlet.

Diketahui, ini merupakan Paralimpiade pertama Fauzi alias debutnya di ajang olahraga untuk difabel paling bergengsi di dunia. Untuk dapat finis di posisi ke-6 dengan lemparan terbaik 45,66 meter telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fauzi.

Terlebih lagi, Fauzi memiliki latar belakang yang dapat dikatakan berbeda dari atlet-atlet pada umumnya. Ia merupakan petugas kebersihan honorer di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.  Hingga saat ini, ia masih menjadi pegawai kontrak dan masih bekerja sebagai petugas kebersihan.

"Sampai saat ini saya masih kerja sebagai honorer di Dinas Kebersihan bagian bersihin sampah. Saya mendapat dispensasi dari dinas buat pelatnas, kalau saya pulang ya saya kerja lagi bersihin sampah," tutur Fauzi, dikutip dari laman Kemenpora.

Kendati demikian, pekerjaannya tersebut tak menghalanginya untuk mencetak prestasi. Meskipun jalannya untuk menjadi atlet penyandang disabilitas tidaklah mudah dan harus membuatnya jatuh bangun, ia tetap gigih berlatih.

Kisah Fauzi Purwolaksono  Petugas Kebersihan dari Kalimantan Barat yang Lolos ke Paralimpiade Paris 2024
Fauzi Purwolaksono. (Foto: Instagram/fauzi.purwo)

Sebelum lolos dan dapat berkompetisi di Paralimpiade Paris 2024, Fauzi telah memiliki prestasi yang gemilang di cabang olahraga para atletik.

Ia merupakan peraih medali di ASEAN Para Games 2022 pada nomor tolak peluru, lempar lembing, dan lempar cakram. Ia juga memenangkan medali perak di World Para-Athletic Grand Prix 2023 di nomor lempar lembing.

Tak berhenti di situ, prestasinya juga tercatat dengan perolehan medali di Asian para Games 2022 dan ASEAN Para Games 2023. Ia juga meraih medali pada kejuaraan Para Athletics World Championships 2024, World Para Athletic Grand Prix Switzerland 2022, World Abilitysport Games 2023, dan masih banyak lagi.

Meskipun kini Fauzi telah menjadi salah satu atlet penyandang disabilitas yang dikenal luas, pada kali pertamanya hendak berkecimpung di dunia olahraga, ia sempat takut dan minder. Ini dikarenakan kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2007 bersama sang ayah yang menyebabkan kaki kanannya patah.

Kisah Fauzi Purwolaksono  Petugas Kebersihan dari Kalimantan Barat yang Lolos ke Paralimpiade Paris 2024
Fauzi Purwolaksono. (Foto: Instagram/fauzi.purwo)

Namun, setelah melihat teman-teman disabilitas lainnya yang memiliki semangat tinggi dan semangat juang untuk mengharumkan nama bangsa, dan juga karena kepercayaan dan doa dari keluarga serta kerabat dekat, semangatnya mulai tumbuh.

"Waktu itu tahun 2007 saya mengalami insiden tabrakan bersama ayah yang menyebabkan kaki kanan saya patah. Setelah beberapa tahun masa penyembuhan saya bekerja menjadi tukang sampah honorer di Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Kubu Raya," jelasnya.

Pada tahun 2012, ia mulai ikut tes Peparnas Riau serta bergabung dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) pada tahun 2018. NPCl adalah organisasi yang membidangi seluruh cabang olahraga atlet disabilitas.

“Sebelumnya saya merasa minder untuk ikut tes ini tapi, setelah lama saya lihat teman-teman disabilitas yang lain dari video yang penuh semangat dan penuh rasa juang untuk Merah Putih saya jadi tumbuh semangatnya," ujar Fauzi. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic