Kisah Inspiratif MonaLesa Brackett, Finalis Berhijab Pertama yang Catat Sejarah di Miss USA 2025

ThePhrase.id – MonaLesa Brackett mencatat sejarah baru di ajang Miss USA 2025. Melalui hijab yang ia kenakan dengan penuh percaya diri, ia menjadi finalis berhijab pertama sepanjang sejarah kompetisi kecantikan bergengsi tersebut. Capaian yang ia torehkan ini menjadi langkah signifikan menuju inklusivitas di ajang Miss USA.

Tak hanya itu, MonaLesa turut membuktikan bahwa keanggunan, kecerdasan, dan keyakinan dapat berjalan beriringan tanpa batas. Ia dapat mengenakan busana tertutup dan sopan yang sesuai dengan keyakinannya sembari menunjukkan pada dunia kecerdasan serta keanggunannya sebagai seorang perempuan.

"Aku ingin gadis-gadis muda tahu bahwa mereka juga pantas ada di panggung ini, tanpa harus melepaskan jati dirinya," ungkapnya dalam sebuah wawancara, mengenai keberaniannya tampil di panggung yang belum pernah ada wanita berhijab sebelumnya, dikutip dari laman Instagram Dari Perempuan.

Meski belum berhasil menjadi pemenang yang meraih mahkota Miss USA 2025, MonaLesa tetap menciptakan perjalanan yang luar biasa dengan finis di Top 20 yang merupakan finalis di acara puncak. Diketahui, jumlah peserta yang berpartisipasi di ajang ini adalah 51 perempuan.

Perempuan yang berusia 36 tahun ini tampil di Miss USA 2025 sebagai wakil dari New Hampshire. Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti kontes Miss New York USA 2025 dan berhasil masuk lima besar atau menjadi 2nd runner-up.

Pengalamannya di dunia beauty pageant ternyata telah ia lakoni sejak remaja. Ia juga pernah mengikuti Miss New York Teens USA ketika usianya 17 tahun. Selain itu, ia juga pernah mengikuti Miss Maryland USA pada tahun 2011.

Lebih dari sekadar seorang pemegang titel kecantikan, MonaLesa ternyata merupakan sosok yang dalam setiap langkahnya memberikan manfaat bagi orang lain.

Diketahui, lulusan Morgan State University pada jurusan Science of Telecommunication dan Magister Fine Arts in Writing & Producing for Television dari Long Island University ini adalah seorang edukator di Departemen Pendidikan Kota New York sejak tahun 2013.

Dilansir dari Popbela, MonaLesa bertugas memfasilitasi workshop penulisan naskah untuk siswa dari berbagai latar belakang, termasuk yang kurang terwakili. Ia juga mengajarkan literasi keuangan pada generasi muda.

Lebih dari itu, MonaLesa juga berkecimpung di industri real estate dan mendirikan The Real Estate Fairy, sebuah lembaga yang membantu tunawisma untuk mendapatkan tempat tinggal permanen yang layak.

Walaupun telah memiliki karier yang cukup menguras waktu dan tenaganya, MonaLesa masih bersikeras untuk kembali ke dunia pageant karena menghormati keinginan mendiang ibunya yang selalu mendukung dirinya mendalami dunia modeling dan kontes kecantikan.

Ketika comeback, MonaLesa hadir dengan tampilan yang berbeda, yakni mengenakan hijab dan memegang keyakinan sebagai seorang muslim. Sebelumnya, ia merupakan penganut agama Kristen, sebagaimana keluarganya membesarkannya.

Namun, ia memutuskan untuk masuk Islam ketika menginjak usia 32 tahun karena panggilan yang menyentuh hatinya. Setelah memberikan waktu bagi dirinya untuk mendalami spiritualitas dan fokus dengan Islam, ia akhirnya kembali ke dunia hiburan.

Tanpa ia sangka, ternyata kesempatan besar justru hadir padanya saat ini, setelah ia telah mengubah penampilannya, setelah ia memegang keyakinan yang berbeda, dan setelah ia memberikan waktu untuk mengenal dirinya lebih baik.

"Tuhan seolah menyelamatkan saya untuk berkah yang lebih besar. Dia membuka pintu baru bagi saya menuju Miss USA. Saya merasa terhormat dapat menunjukkan pada perempuan dari segala usia bahwa waktu mereka belum terakhir," tuturnya, dikutip dari CNN Indonesia.

Kini, MonaLesa melangkah dengan lebih mantap, membawa pesan bahwa setiap perempuan bisa bersinar dengan caranya sendiri. Lewat perjalanan hidup dan keyakinannya, ia menunjukkan bahwa tidak ada batas bagi perempuan untuk bermimpi dan mewujudkannya. [rk]