leader

Kisah Inspiratif Rica Asrosa, Dosen Muda USU yang Dua Kali Peroleh Beasiswa LPDP di UCL

Penulis Rahma K
Jul 26, 2023
Rica Asrosa. (Foto: Instagram/ricaasrosa)
Rica Asrosa. (Foto: Instagram/ricaasrosa)

ThePhrase.id – Rica Asrosa adalah seorang dosen muda asal Aceh yang memiliki sederet prestasi mengagumkan dengan kisah hidup yang inspiratif dan dapat menjadi motivasi bagi para pemuda Tanah Air untuk menggapai pendidikan setinggi-tingginya.

Lahir di Lhokseumawe, Aceh perempuan kelahiran 3 Oktober 1996 ini merupakan seorang dosen di salah satu universitas ternama Indonesia, yakni Universitas Sumatera Utara (USU) yang mengajar bidang studi fisika.

Namun, kisahnya lebih dari seorang dosen semata. Ia merupakan seorang penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diberikan pemerintah kepada insan bangsa yang terpilih. Hebatnya, Rica tak hanya mendapatkan beasiswa bergengsi ini satu kali, tetapi dua kali, yakni untuk jenjang S2 dan S3.

Sedangkan untuk pendidikan S1-nya, Rica lulus dari USU pada tahun 2018 dengan predikat Cum Laude setelah menempuh pendidikan tersebut hanya dalam 3,5 tahun. Dalam menjalani pendidikan S1-nya, terdapat kisah pilu yang ia jalani, yang kemudian menjadi kisah inspiratif.

Rica merupakan seorang perempuan muda yang berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya merupakan pensiunan anggota TNI Angkatan Darat, sementara ibunya adalah seorang pekerja di kantor pertanian di Kutacane.

Kisah Inspiratif Rica Asrosa  Dosen Muda USU yang Dua Kali Peroleh Beasiswa LPDP di UCL
Rica Asrosa. (Foto: Instagram/ricaasrosa)

"Saya berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, ayah saya seorang anggota TNI-AD berpangkat sersan dan sudah pensiun. Sedangkan ibu saya bekerja di kantor pertanian di Kutacane. Saya lahir di Lhokseumawe, namun besar di Kutacane hingga SMP. Lalu merantau pertama kali saat melanjutkan SMA di Banda Aceh," ungkap Rica, dilansir dari laman resmi USU.

Pada saat mengenyam pendidikan S1 dengan merantau ke Medan, jauh dari tempat asalnya di Kutacane, Aceh, keluarga Rica mengalami kendala finansial. Kondisi keuangan keluarganya yang menurun drastis membuat kedua orang tua Rica tak lagi dapat mengirimkan uang bulanan kepadanya, hingga secara terang-terangan meminta Rica untuk berhenti kuliah.

Mengetahui, merasakan, serta mengalami kejadian ini membuat Rica sangat terpuruk dan nyaris patah semangat. Namun, kecintaannya pada dunia pendidikan yang begitu besar membuatnya berpegang teguh pada pendiriannya untuk terus melanjutkan kuliahnya.

Ia berusaha mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya dan juga untuk membiayai kuliahnya sendiri. Di pagi hari ia menjalani perkuliahan, di siang hari menjadi asisten peneliti, dan di malam hari mengajar les privat.

"Saat hampir berhenti kuliah karena finansial keluarga yang memburuk, Itu merupakan titik terendah yang paling membuat saya patah semangat dalam hidup. Saya berinisiatif menawarkan diri membantu seorang dosen dalam me-review research paper, karena saya merasa punya kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik," bebernya.

Kisah Inspiratif Rica Asrosa  Dosen Muda USU yang Dua Kali Peroleh Beasiswa LPDP di UCL
Rica Asrosa. (Foto: Instagram/ricaasrosa)

Sambil menyelam minum air, sembari menjalani pekerjaan-pekerjaan sampingannya tersebut, ia justru berhasil mempublikasikan empat paper, mendapatkan sertifikat paten dari hasil penelitiannya, dan berkesempatan mengikuti beberapa konferensi internasional.

"Tidak disangka, malah inisiatif tersebut yang mengantarkan saya untuk bisa sampai di titik sekarang ini. Dalam hidup, saya percaya yang memiliki tanggung jawab sepenuhnya terhadap masa depan yang ingin dijalani adalah diri sendiri. Tidak ada orang yang bisa menolong kita kalau tidak dimulai dari diri sendiri," ujar Rica.

Selulusnya dari S1, ia mulanya memutuskan untuk bekerja. Tetapi, dosennya menyarankan dan mendorong Rica untuk melanjutkan S2 di luar negeri melalui beasiswa. Rica tergoda tetapi mengerti proses mendapatkan beasiswa tidak mudah dan membutuhkan biaya seperti untuk biaya tes IELTS dan lain-lain.

Untuk mendapatkan biaya tersebut, ia mengikuti penelitian dosen, mengajar les, mengikuti bazar buku, dan lain-lain. Kerja keras tak mengkhianati hasil, ia kemudian lolos seleksi beasiswa dari LPDP Kementerian Keuangan dan diterima di University College London (UCL) pada jurusan Advanced Materials Science.

Rica berhasil merampungkan studi S2-nya dalam waktu  kurang dari dua tahun dan lulus dengan IPK tertinggi. Berkat IPK-nya, ia mendapatkan predikat Distinction, sebuah penghargaan tertinggi bagi mahasiswa di kampus Inggris.

Kisah Inspiratif Rica Asrosa  Dosen Muda USU yang Dua Kali Peroleh Beasiswa LPDP di UCL
Rica Asrosa. (Foto: Instagram/ricaasrosa)

Keinginan Rica untuk melanjutkan kerja di Inggris setelah lulus S2 harus pupus karena sebagai penerima beasiswa LPDP ia harus kembali ke Tanah Air. Terlebih lagi, kala itu Covid-19 tengah memburuk sehingga ia diimbau untuk kembali ke Indonesia.

Sepulangnya ke Indonesia, Rica melamar ke beberapa universitas untuk menjadi pengajar. Ia pun diterima di almamaternya sendiri, yakni USU dalam bukaan untuk dosen tetap. Saat diterima sebagai dosen fisika pada tahun 2021, ia baru berusia 24 tahun.

Kisah inspiratifnya tak berhenti di situ, Rica masih memiliki cita-cita untuk melanjutkan studi ke jenjang S3. Nasib baik berpihak kepadanya ketika ia lolos dan menjadi awardee LPDP serta diterima di UCL, kini sebagai mahasiswa S3 jurusan Advanced Materials Science

Dari awal 2022 hingga saat ini Rica tinggal di London, Inggris dan menjalani studi S3 di universitas peringkat ke-9 di dunia tersebut untuk mendapatkan gelar PhD. 

"Hal yang paling berkesan di hidup saya adalah bisa melanjutkan studi S2 dan S3 di UCL London dengan beasiswa. Ini seperti miracle, keajaiban yang benar-benar tidak pernah dibayangkan sebelumnya bisa saya dapatkan, meskipun saya sangat menginginkannya," ungkap Rica. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic