leader

Kisah Maria Cellina Wijaya, Dari Harvard hingga Kontribusi Nyata Lewat Gerakan Perubahan

Penulis Rahma K
Jun 06, 2025
Maria Cellina Wijaya. (Foto: Instagram/cellinewijaya.md)
Maria Cellina Wijaya. (Foto: Instagram/cellinewijaya.md)

ThePhrase.id – Dari dunia pendidikan, kedokteran, dan pemberdayaan, Maria Cellina Wijaya adalah salah satu anak muda yang menginspirasi. Dengan latar belakang pendidikan kedokteran yang ia miliki, dan juga passion besar dalam belajar, Cellina berkontribusi melalui dua inisiatif, yakni Empower Indonesia dan Dokter Pelari.

Selain menorehkan prestasi pribadi, Cellina ingin menciptakan dampak nyata yang ia tuangkan melalui dua gerakan tersebut dengan menggunakan ilmu yang telah didapatkannya selama menjalani studi hingga ke Negeri Paman Sam.

Dilansir dari laman Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dijelaskan bahwa Empower Indonesia merupakan sebuah komunitas yang mendorong kemajuan pendidikan bagi perempuan. Sedangkan Dokter Pelari adalah platform edukasi berbasis ilmu kesehatan seputar olahraga lari yang aktif di Instagram.

Kedua gerakan ini lahir dari kepeduliannya terhadap pendidikan perempuan dan juga gaya hidup yang sehat dan berbasis dari ilmu. Kini, kedua platform yang digagasnya tersebut telah menjangkau puluhan ribu orang di seluruh Indonesia.

Kisah Maria Cellina Wijaya  Dari Harvard hingga Kontribusi Nyata Lewat Gerakan Perubahan
Maria Cellina Wijaya. (Foto: Instagram/cellinewijaya.md)

Dengan dua inisiatif ini, Cellina membuktikan bahwa usia yang muda bukanlah penghalang untuk membawa perubahan. Bahkan, ia dapat melakukannya di tengah kesibukan sebagai seorang asisten peneliti di Harvard University sekaligus seorang ibu.

Diketahui, sejak tahun 2024, Cellina menggeluti pekerjaan sebagai asisten peneliti pada profesornya di Harvard School of Public Health. Ia mendapatkan kesempatan ini setelah lulus dari Harvard pada tahun 2024 lalu dengan jurusan Global Health.

Namun, baru-baru ini, Cellina membagikan bahwa dirinya memutuskan untuk kembali ke Indonesia pasca ketidakpastian situasi terutama bagi mahasiswa internasional, setelah Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Kendati demikian, pengalamannya bersekolah dan juga bekerja di Amerika Serikat memberikan pengalaman dan juga insight baru bagi dirinya. Pasalnya, berkuliah di luar negeri telah menjadi impiannya sejak masih duduk di bangku sekolah.

Kisah Maria Cellina Wijaya  Dari Harvard hingga Kontribusi Nyata Lewat Gerakan Perubahan
Maria Cellina Wijaya. (Foto: Instagram/cellinewijaya.md)

Berasal dari Jember, Jawa Timur, Cellina mengaku pada awalnya tak memiliki bayangan untuk berkuliah di luar negeri. Ini dikarenakan orang-orang di lingkungannya tak ada yang bersekolah di luar negeri, sehingga cita-citanya hanya sebatas berkuliah di dalam negeri.

Tetapi, sebuah kejadian dalam hidupnya mengubah cara pandang tersebut. Saat duduk di bangku kelas 2 SMP, ia memenangkan lomba bahasa Inggris dan mendapatkan hadiah program EF Homestay gratis ke Sydney, Australia.

Diawali dengan homesick, lambat laun Cellina beradaptasi dan setelah kembali ke Jember, ia memiliki mimpi baru untuk bisa berkuliah di luar negeri. Meski belum bisa terwujud di studi sarjananya, karena ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, Cellina tetap dapat mewujudkan mimpi itu di pendidikan yang lebih tinggi dan langsung di universitas top dunia.

Melansir laman Harvard Medical School, sebelum melanjutkan pendidikan S2, Cellina bekerja sebagai dokter umum di klinik perawatan primer sebagai peneliti kesehatan masyarakat di Ikatan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Ia juga memiliki proyek bernama Healthworks Indonesia yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang cara kerja kesehatan dan cara mengakses serta memanfaatkan layanan kesehatan. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic