leader

Kisah Melan Ahmad, sang Mbah Guru Matematika di TikTok yang Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo

Penulis Rahma K
Dec 03, 2024
Melan Ahmad (kanan) sang Mbah Guru Matematika mendapatkan anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo Subianto (tengah) dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti (kiri) pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Kamis (28/11). (Foto: presidenri.go.id/BPMI Setpres/Kris)
Melan Ahmad (kanan) sang Mbah Guru Matematika mendapatkan anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo Subianto (tengah) dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti (kiri) pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Kamis (28/11). (Foto: presidenri.go.id/BPMI Setpres/Kris)

ThePhrase.id – Dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome pada Kamis (28/11), Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan dan apresiasi kepada para guru di Indonesia yang menjadi pilar utama pembangunan bangsa.

Hadir dalam acara puncak ini adalah salah satu guru yang viral di media sosial, yaitu Melan Ahmad. Guru yang juga akrab dipanggil 'Mbah Guru' karena usianya yang hampir menginjak 80 tahun ini mendapatkan penghargaan Guru Hebat dari Presiden Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa baginya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia dan merupakan tonggak berdirinya sebuah negara. 

Maka dari itu, sebagai bentuk rasa terima kasih yang tak terhingga, Prabowo bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan apresiasi kepada Melan Ahmad selain berupa gelar Guru Hebat Indonesia 2024, juga memberikan plakat, laptop hingga uang tunai sejumlah Rp100 juta kepada sang Mbah Guru Matematika. 

 

Melan Ahmad merupakan satu dari dua guru yang dianugerahi gelar ini dari Prabowo dan menjadi tokoh inspiratif dalam dunia pendidikan karena dedikasinya menjadi pendidik dan terus mengajar untuk generasi penerus bangsa meskipun di usianya yang telah sepuh.

Diketahui, Mbah Guru Melan dikenal luas karena mengajar matematika melalui platform media sosial TikTok. Ia melakukan live streaming di aplikasi tersebut secara gratis untuk ditonton dengan harapan banyak anak muda yang terbantu dan menerima manfaat dari pelajaran yang diajarkannya.

Selain live streaming, Mbah Melan juga mengunggah konten-konten pemecahan soal matematika untuk siswa SD, SMP, hingga SMA. Pada berbagai video lainnya Mbah Melan juga membahas soal-soal UTBK hingga CPNS.

Sama seperti guru di ruang kelas, Mbah Guru Matematika ini melangsungkan live streaming ataupun membuat konten video mengajar di depan papan tulis. Mbah Melan menjadi favorit para siswa antara lain karena cara mengajarnya yang sederhana dan mudah dipahami.

Meskipun konten-konten Mbah Guru merupakan konten pembelajaran dan bukan hiburan, video-videonya tak pernah sepi penonton, komentar, hingga orang-orang yang menyukai. Tercatat, hingga saat ini, akun TikTok @binaprestasiswa yang dimilikinya telah memiliki pengikut yang mencapai 976,1 ribu dengan jumlah likes yang mencapai 6,5 juta.

Bukan hanya populer akan kemahirannya dalam mengajar dan memecahkan soal matematika berbagai level pendidikan, Mbah Melan juga diingat oleh audiens TikTok karena ciri khasnya yang mengajar dengan tampilan rapi, baik menggunakan kemeja maupun batik.

Sementara itu, dalam mengoperasikan media sosial, merekam pengajaran, mengunggah konten, hingga melangsungkan live streaming Mbah Melan mengaku dibantu oleh anak-anaknya yang lebih mengerti soal gadget dan teknologi.

Kisah Melan Ahmad  sang Mbah Guru Matematika di TikTok yang Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
Melan Ahmad sang Mbah Guru Matematika. (Foto: Instagram/mbahgurumatematika45)

Sebelum merambah pengajaran melalui dunia maya mulai tahun 2022, Mbah Melan terlebih dahulu aktif sebagai pengajar di kota asalnya, Purworejo, Jawa Tengah. Namun, ia telah pensiun menjadi guru dan terakhir kali mengajar adalah pada tahun 2018 di sebuah SMK swasta di Purworejo.

Usut punya usut, sebelum merantau ke Purworejo yang kini menjadi rumahnya, Mbah Melan pertama kali mengajar pada tahun 1970-an di Aceh. Pasalnya, ia merupakan guru kelahiran Aceh yang juga menimba ilmu dari SD hingga PGSLP (Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama) di Aceh.

Pertama kali keinginan untuk menjadi guru muncul dalam diri Melan adalah ketika ia melihat hanya terdapat satu guru matematika di SMA Negeri 1 Langsa. Padahal, banyak kelas yang harus diajar. Maka dari itu, ia berpikir perlu adanya lebih banyak guru matematika. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic