ThePhrase.id – Masyarakat Indonesia dikagetkan dengan kabar duka tentang seekor gajah Sumatra dewasa dari Bali Zoo yang ditemukan tewas setelah terseret arus sungai. Molly namanya, ia merupakan salah satu gajah kesayangan Bali Zoo yang telah berusia 45 tahun.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Bali Zoo melalui akun Instagram @balizoo. Pada unggahan dengan foto Molly, Bali Zoo mengumumkan bahwa sang gajah betina telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah pencarian panjang.
"Dengan hati yang berat, kami menyampaikan berita duka cita tentang Molly, gajah kesayangan kami yang berusia 45 tahun, yang telah meninggal dunia," tulis akun @balizoo.
Pihak Bali Zoo turut menjelaskan kronologi peristiwa terseretnya Molly di arus sungai. Perisitwa dimulai ketika Molly tengah dipandu oleh mahout (pawang gajah) untuk kembali ke holding area setelah menyelesaikan kegiatan sosialisasi rutin pada Senin (16/12) sekitar pukul 15.30 WITA.
Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari kegiatan rutin program perawatan harian di Bali Zoo, di mana gajah-gajah dapat menghabiskan waktu untuk bermain, menjelajahi lingkungan sekitar, dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas.
Untuk kembali ke holding area, rute yang dilewati adalah menyebrangi Sungai Wos yang airnya tenang. Namun, kala itu hujan tengah turun dengan lebat yang menyebabkan kenaikan air secara tiba-tiba, yang menciptakan arus yang kuat. Di situlah Molly terseret arus dan terpisah dari sang mahout.
Pihak Bali Zoo kemudian bergerak cepat untuk melakukan pencarian yang dibantu oleh pihak-pihak lain seperti tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, serta personel dari Polsek Sukawati.
Setelah pencarian yang panjang selama 15 jam, Molly ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada pagi hari, di Sungai Cengceng, Sukawati, Gianyar, Bali pada Selasa (17/12).
Proses evakuasi kemudian dilakukan dengan melibatkan alat berat untuk membawa Molly kembali ke Bali Zoo. Dibagikan di media sosialnya, Bali Zoo memperlihatkan proses evakuasi, hingga penghaturan sesajen oleh warga pada Molly sebelum akhirnya dikubur di Bali Zoo.
Akun Bali Zoo tersebut juga mengenang sosok Molly sebagai seekor gajah yang penuh kasih dengan sifatnya yang baik dan lembut, serta membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang mengenalnya. [rk]