ThePhrase.id - Nama OYO mungkin tak terdengar asing lagi saat ini. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perhotelan dan penginapan yang murah dan terjangkau. Ternyata, OYO berasal dari India dan didirikan oleh pemuda bernama Ritesh Agarwal.
Ritesh merupakan seorang pemuda yang berasal dari sebuah kota Odisha di timur India. Ia dibesarkan di sebuah keluarga yang sederhana dan memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui berjualan di toko kecil.
Bahkan, ketika usianya masih 13 tahun, Ritesh sudah ikut membantu keluarganya dengan berjualan kartu SIM. Hal tersebut merupakan bagian dari ketertarikannya pada dunia wirausaha dan ingin menjadi pengusaha.
Ritesh Agarwal. (Foto: forbes.com)
Meskipun begitu, keluarga Ritesh sangat mementingkan pendidikan. Menurut keluarganya, pendidikan merupakan pintu menuju kesuksesan. Maka dari itu, pendidikan Ritesh merupakan hal yang penting bagi keluarganya.
Drop Out Kuliah dan Mendapat Beasiswa Thiel Fellowship
Setelah lulus dari SMA St. Johns Senior Secondary School, Ritesh dipindahkan ke Delhi untuk melanjutkan pendidikan tingkat tingginya. Tetapi, ternyata Ritesh bukan merupakan individu yang gemar duduk dan memerhatikan pelajaran di kelas. Menurutnya, kuliah bukanlah cara terbaik untuk menggunakan waktunya.
"Orang tua saya mementingkan pendidikan formal. Saya berprestasi di bidang akademis dan menghabiskan waktu luang saya untuk mengembangkan impian saya sebagai pengusaha. Saya pindah ke Delhi setelah kelulusan saya, namun saya memiliki dorongan kuat untuk membangun bisnis. Jadi, kuliah tidak tampak seperti penggunaan terbaik waktu saya," ungkap Ritesh, dilansir dari VOI.
Seperti banyak orang sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, drop out, dan bahkan hanya lulusan sekolah dasar, pendidikan seperti kuliah bukanlah sesuatu yang Ritesh ingingkan.
Karena itu, ia memilih untuk drop out dari kuliah, tetapi tentu dengan pertimbangan. Kala itu ia memilih berbisnis daripada melanjutkan kuliah karena mendapatkan beasiswa Thiel Fellowship.
Beasiswa ini diberikan oleh seorang miliarder bernama Peter Thiel yang merupakan co-Founder Paypal. Setiap tahunnya beasiswa ini diberikan kepada 20an pemuda untuk mendirikan bisnis ataupun melakukan penelitian. Tetapi, dengan syarat harus keluar dari sekolah dan serius merintis bisnis atau penelitian tersebut dengan modal USD 100,000 dalam dua tahun.
Awal Mula OYO
Ritesh Agarwal. (Foto: linkedin/Ritesh Agarwal)
Dengan beasiswa dan modal yang ia dapat, Ritesh dapat menekuni minatnya dalam berwirausaha. Namun, bukan berarti jalannya mulus dan tidak mengalami kegagalan. Ia merasakan kegagalan berkali-kali, baru kemudian sukses dengan OYO.
Bisnis yang pertama kali ia dirikan adalah Oravel Stays, platfrom untuk mengetahui letak dan memesan hotel yang terjangkau dan ramah kantong. Tetapi hal tersebut nampaknya tak sesuai dengan tujuan awal Ritesh.
Dilansir dari VOI, suatu ketika Ritesh pulang ke apartemennya, lubang kunci pintunya rusak dan mengharuskannya menginap di hotel. Pengalamannya menginap di hotel cukup tidak menyenangkan, mulai dari penerima tamu yang tak siaga, hingga kamar mandi yang kotor.
Dari pengalaman tersebut, Ritesh kemudian berkeliling India untuk mencoba berbagai hotel dan guest house. Ia telah menginap pada lebih dari 100 penginapan dan menemukan suatu hal yang mana membuatnya mendirikan OYO.
Hal yang ia temukan adalah adanya kelangkaan akan hotel yang terjangkau tetapi berkualitas dan termasuk dalam hotel murah. Padahal, menurutnya setiap orang berhak untuk mendapatkan tempat tinggal yang dirancang dengan baik dan nyaman, meskipun murah.
Dari pengalamannya tersebut, ia kemudian mengganti Oravel Stays menjadi OYO Rooms yang merupakan singkatan dari On Your Own pada Mei 2013. Dengan model bisnis awal menyediakan budget hotel, kini OYO telah berekspansi pada lini bisnis yang lebih luas.
Jasa OYO kini mencakup OYO Townhouse, OYO Home, OYO Vacation Homes, SilverKey, Capital O, Palette, Collection O, OYO LIFE, dan YO! Help. Tak hanya di India, OYO juga telah berekspansi ke 80 negara di dunia seperti Malaysia, Indonesia, Jepang, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Inggris, hingga Amerika Serikat.
Pencapaian Ritesh
Dengan kesuksesannya mengembangkan OYO Rooms di berbagai belahan dunia, Ritesh telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi. Salah satunya adalah mendapatkan penghargaan Business World Young Entrepreneur Award.
Di tahun 2016, atau tiga tahun setelah Ritesh mendirikan OYO Rooms, ia juga dinobatkan menjadi salah satu Forbes 30 under 30 Asia dan dunia pada kategori Consumer Technology. Kala itu, usianya baru 22 tahun, tetapi usahanya telah mendunia dan didanai oleh investor-investor global.
Kini nama Ritesh masuk ke dalam salah satu miliarder dunia yang usianya masih muda. Hingga tahun 2020, kekayaannya ditaksir mencapai USD 1,1 miliar atau lebih dari Rp 14 triliun. Hal tersebut membuatnya miliarder mandiri termuda kedua di dunia setelah Kylie Jenner, per Februari 2020. [rk]