auto

Kolaborasi BMW dan Qualcomm Hadirkan Era Baru Berkendara Otomatis yang Debut di BMW iX3

Penulis Rahma K
Sep 11, 2025
BMW iX3. (Foto: Istimewa)
BMW iX3. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id – BMW Group resmi memperkenalkan BMW iX3 terbaru sebagai mobil pertama yang dibekali Snapdragon Ride Pilot, sistem mengemudi otomatis hasil pengembangan bersama Qualcomm Technologies. Teknologi ini menjadi tonggak penting dalam lini Neue Klasse BMW, menghadirkan fitur bantuan berkendara cerdas yang siap dipasarkan di lebih dari 60 negara, dan ditargetkan meluas hingga 100 negara pada 2026.

Snapdragon Ride Pilot dibangun di atas Snapdragon Ride SoCs dengan software stack Snapdragon Ride AD. Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 1.400 insinyur BMW dan Qualcomm di Jerman, AS, Swedia, Rumania, serta pusat pengujian AD BMW di Republik Ceko, terlibat dalam pengembangannya.

Fitur Utama Snapdragon Ride Pilot

Teknologi ini mendukung kemampuan berkendara otomatis dari level dasar sesuai standar New Car Assessment Program (NCAP) hingga Level 2+. Artinya, pengemudi bisa merasakan fitur navigation on autopilot baik di jalan tol maupun jalan perkotaan.

Beberapa kemampuan unggulannya antara lain:

  • 360-Degree Perception: Kamera dan radar resolusi tinggi untuk mendeteksi objek, marka jalan, hingga membaca rambu lalu lintas dengan latensi rendah.
  • Safety-First Approach: Memenuhi standar keselamatan global seperti ASIL, FuSa, NCAP, hingga DCAS, lengkap dengan sistem keamanan siber berlapis.
  • Context-Aware Driving: Kombinasi algoritma berbasis aturan dan kecerdasan buatan (AI) yang mampu memahami situasi kompleks di jalan raya.

Sistem ini juga mendukung over-the-air (OTA update) sehingga dapat terus berkembang seiring penggunaan, serta memanfaatkan fleet data untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

Kolaborasi BMW dan Qualcomm Hadirkan Era Baru Berkendara Otomatis yang Debut di BMW iX3
BMW iX3. (Foto: Istimewa)

BMW iX3 dengan “Superbrain” Snapdragon Ride

BMW menamai otak komputasi terpusat pada iX3 sebagai “Superbrain of Automated Driving”. Didukung chip Snapdragon Ride dengan kemampuan komputasi 20 kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya, sistem ini memadukan kamera 8MP, 3MP, sensor radar, serta peta definisi tinggi dan GNSS presisi tinggi.

Dengan basis ini, iX3 mampu melakukan:

  • Perpindahan jalur otomatis, termasuk manuver menyalip berdasarkan isyarat pengemudi.
  • Asisten jalan tol hands-free di rute yang telah disetujui.
  • Bantuan parkir berbasis AI yang mampu mengenali ruang parkir sekaligus memantau kabin kendaraan.

Selain itu, iX3 juga dilengkapi chipset V2X 200 dari Qualcomm untuk mendukung komunikasi vehicle-to-everything (V2X). Teknologi ini memungkinkan kendaraan “melihat” potensi bahaya di luar jangkauan sensor konvensional, seperti kendaraan lain, pejalan kaki, maupun kondisi infrastruktur jalan.

Visi BMW dan Qualcomm

Menurut Nakul Duggal, Group GM Automotive Qualcomm, hadirnya Snapdragon Ride Pilot menandai standar baru di industri ADAS dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan. Sementara Dr. Mihiar Ayoubi, SVP Development Driving Experience BMW, menyebut kolaborasi ini sebagai “lompatan teknologi besar” yang memperkuat filosofi BMW menghadirkan pengalaman berkendara cerdas dan aman.

Dengan kombinasi hardware dan software mutakhir, BMW iX3 diharapkan menjadi pionir era baru mobilitas otomatis, sekaligus membuka jalan bagi adopsi lebih luas teknologi Snapdragon Ride Pilot di berbagai segmen kendaraan global. [rk]

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic