leader

Leonardo DiCaprio, Kampanye Selamatkan Bumi dari Ancaman Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

Penulis Rahma K
Feb 17, 2022
Leonardo DiCaprio, Kampanye Selamatkan Bumi dari Ancaman Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
ThePhrase.id – Leonardo Wilhelm DiCaprio atau yang lebih akrab dikenal hanya sebagai Leonardo DiCaprio adalah seorang aktor dan produser yang telah berkecimpung di dunia hiburan sejak tahun 1989. Namun, ia lebih dari sekadar aktor Hollywood ternama. Di balik layar, Leonardo juga aktif sebagai aktivis lingkungan yang gencar kampanye selamatkan bumi.

Bintang Titanic ini telah mempelajari terkait perubahan iklim, pemanasan global, menjaga lingkungan dan hewan, serta energi baru terbarukan sejak masih muda.

Bahkan, ia mendirikan sebuah yayasan bernama Leonardo DiCaprio Foundation pada tahun 1998, saat usianya masih 24 tahun. Tujuan dari yayasan ini adalah untuk mendukung inisiatif dan mengkampanyekan kesadaran akan lingkungan. Fokusnya kepada pemanasan global, melestarikan keanekaragaman hayati, dan mendukung energi baru terbarukan.

Leonardo DiCaprio. (Foto: Instagram/leonardodicaprio)


Saat ini, sembari menjalani kariernya sebagai aktor dan produser, Leonardo aktif dalam berbagai kegiatan aktivisme. Ia hadir pada konferensi perubahan iklim PBB, CoP26 (UN Climate Change Conference) yang dilaksanakan akhir tahun 2021 kemarin.

Aktor pemain The Great Gatsby ini juga menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, dan bahkan menduduki kursi dewan berbagai organisasi yang berdedikasi untuk mengatasi masalah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah World Wildlife Fund (WWF), International Fund for Animal Welfare, Natural Resources Defense Council, Global Green USA, dan lain-lain.

Sebagai selebriti papan atas yang sangat gencar mengedukasi publik, ia dinobatkan sebagai Messenger of Peace oleh PBB yang berfokus pada perubahan iklim.

Leonardo DiCaprio (kanan) pada CoP26 di Glasgow, Skotlandia. (Foto: Instagram/leonardodicaprio)


"Saya merasakan kewajiban moral untuk berbicara pada momen penting dalam sejarah manusia.  Ini adalah momen untuk bertindak. Bagaimana kita menanggapi krisis iklim di tahun-tahun mendatang kemungkinan besar akan menentukan nasib umat manusia dan planet kita," ungkap Leonardo.

Ia merupakan pemenang Oscars atau Academy Awards pada kategori Best Actor pada tahun 2016 melalui film The Revenant. Butuh 22 tahun untuk mendapatkan piala bergensi Oscar. Saat menerima penghargaan tersebut, banyak orang mengira ia akan menangis dan memberikan ucapan terima kasih sebagai pidato di atas panggung.

Alih-alih melakukan itu, ia malah memberikan pidato yang sangat serius mengenai perubahan iklim. Ia juga mengaitkan film The Revenant yang menceritakan tentang hubungan manusia dengan alam, dengan keharusan manusia untuk lebih peduli dengan alam.

Leonardo DiCaprio (kiri) bersama Greta Thunberg (kanan), aktivis lingkungan remaja. (Foto: Instagram/leonardodicaprio)


"Perubahan iklim adalah hal yang nyata dan ini terjadi sekarang. Ini merupakan ancaman mendesak bagi seluruh spesies di muka bumi, dan kita harus bersama-sama menghentikannya," tuturnya.

Selain sebagai aktor, ia juga aktif berkiprah sebagai produser. Ia terkenal sebagai produser yang membuat film-film dokumenter. Tapi tak sembarangan dokumenter, melainkan film dokumenter yang mengubah pandangan seseorang akan suatu hal di muka bumi, tetap berkaitan dengan alam.

Contohnya, ia memproduseri film dokumenter berjudul Virunga yang menceritakan perjuangan empat orang untuk melindungi gorila gunung terakhir di dunia dari perang dan perburuan. Ia juga memproduseri dokumenter terkenal berjudul Cowspiracy yang menceritakan mengenai masalah peternakan dan dampaknya yang menghancurkan planet.

Leonardo DiCaprio. (Foto: Instagram/leonardodicaprio)


Melalui film-film garapannya, Leonardo juga ingin memberikan pesan pada masyarakat dunia untuk menyadari pentingnya menyelamatkan alam, lingkungan, hewan, dari bencana di kemudian hari. Ia tak hanya sekadar menyuarakan tetapi melakukan aksi nyata dalam berbagai bentuk.

Bahkan, Leonardo secara terbuka mengkritisi kebijakan-kebijakan yang tak sejalan dengan arah perbaikan alam, atau yang merusak alam. Salah satu contohnya adalah saat ia berkunjung ke Indonesia pada tahun 2016, ia mengkritik industri minyak sawit milik pemerintah yang melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Hal tersebut berkontribusi besar pada emisi dan hilangnya lahan hijau.

Secara rutin ia juga mengunggah berbagai keadaan di dunia, baik alam maupun hewan pada laman Instagram dan Twitter resminya kepada 52 juta followersnya. Leonardo menyadari pengaruh yang ia miliki, dan ia memanfaatkannya dengan baik. Karena, ketika ia berbicara, orang-orang mendengar. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic