Leonardo Edwin, Mampu 10 Bahasa, Keliling Dunia untuk Pendidikan

ThePhrase.id – Leonardo Edwin adalah salah satu youtuber muda di Indonesia yang menginspirasi. Ia merantau untuk penempuh pendidikan tinggi pendidikan ke Negeri Paman Sam. Ia terkenal pertama kali melalui videonya yang menunjukkan kemampuan berbahasanya, yakni berbicara sepuluh bahasa.

Laki-laki kelahiran tahun 2000 ini fasih berbicara bahasa Indonesia, Inggris, Jawa, Sunda, Jepang, Korea, Mandarin, Teochew, Hokkien, dan Spanyol. Setelah video berbahasanya melejit, namanya pun mulai dikenal oleh kalangan muda Indonesia.

Sebelum mengunggah video berbahasa tersebut, Leo telah terlebih dahulu membagikan kehidupan perkuliahannya di Youtube. Hal ini merupakan salah satu daya tarik lain yang membuatnya mendapatkan banyak subscribers.

Ia berkuliah di Amerika Serikat. Lebih tepatnya, di college baru melanjutkan ke universitas. Konsep perkuliahan yang cukup asing bagi masyarakat Indonesia ini justru juga merupakan daya tarik tersendiri bagi Leo.

Pada beberapa video, ia menjelaskan apa itu college dan apa bedanya dengan universitas dan bagaimana proses masuk serta konsep dari sistem perkuliahan di Amerika Serikat.

Selain itu, Leo juga kerap membagikan kehidupan sehari-harinya yang juga edukatif bagi kalangan muda, seperti cara mendapatkan SIM di negara lain, membagikan biaya hidupan sehari-harinya sebagai anak kos, merayakan hari besar keagamaan hingga konten-konten edukasi bahasa Inggris yang digemari anak muda.

Leo memilih untuk mengambil jurusan bisnis di Bellevue College. Kampus ini berada di Bellevue, Washington, dekat dengan Seattle. Untuk mendapatkan lebih banyak teman ia tergabung dengan PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia dan Amerika Serikat di Seattle).

Konten bersama PERMIAS ini juga merupakan daya tarik lain. Leo mengemas kegiatan PERMIAS dengan menarik dalam bentuk video yang edukatif. Sehingga, para kalangan muda yang memiliki cita-cita untuk berkuliah di luar negeri dapat membayangkan tentang organisasi kemahasiswaan apa yang dapat mereka ikuti dan bagaimana kegiatan di dalamnya.

Setelah lulus dari Bellevue College, Leo melanjutkan pendidikannya ke universitas impiannya, yakni University of Washington. Hebatnya, ia mengambil double major atau dua jurusan sekaligus, yaitu Information Systems dan Entrepreneurship.

Meskipun menjalani dua jurusan yang berbeda, ia tetap dapat membagi waktunya untuk berorganisasi dan juga membuat video youtube. Dari sisi youtube, video-video yang ia buat tak bisa disepelekan. Dalam mengambil gambar, Leo sangat totalitas memberikan gambaran bagi penonton dari berbagai angle yang mana bukan hal yang mudah untuk dilakukan dan diedit. Terlebih lagi, ia mengedit videonya sendiri disela-sela kesibukannya.

Ketika pandemi melanda, sama seperti mahasiswa lain di seluruh dunia, ia kembali ke negara asalnya yaitu Tanah Air untuk melanjutkan sekolahnya secara daring. Kekecewaan sempat muncul, karena belum sempat mendapatkan kesempatan untuk berkuliah secara langsung di kampus impiannya. Tetapi Leo tidak terpuruk.

Ia yang memiliki hobi traveling justru memanfaatkan waktu selama di Indonesia untuk meng-explore Indonesia. Leo memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, dan juga sejak kecil, ia dan keluarganya memang gemar mengunjungi berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara di dunia.

Dari situ, Leo lebih tertantang untuk melakukan solo traveling keliling Indonesia. Bukan hanya ke kota-kota besar dan ke destinasi wisata populernya, tetapi lebih ke alam seperti pegunungan. Ia telah mendaki berbagai Gunung Mahameru, Gunung Rinjani, Gunung Semeru, Gunung Arjuno, bahkan juga gunung di luar negeri seperti Gunung Fuji.

Leo juga bahkan solo traveling ke sebuah desa adat yang terletak di pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur, yaitu Desa Adat Wae Rebo. Dengan begitu ia membagikan pengetahuan tentang Indonesia ke masyarakat Indonesia juga dan juga pesan untuk tidak tinggal diam di rumah dan meng-explore budaya dan alam yang kita miliki.

Saat ini, Leo tengah melakukan exchange ke Roma, Italia melalui program Rome in Residence di UWRC (UW Rome Center). Program exchange ini ia lakukan selama Winter Quarter 2022. Selama di sana, ia juga membagikan kesehariannya menjadi mahasiswa di Italia.

Leo juga saat ini merupakan salah satu talent yang berada di Mantappu Corp, perusahaan besutan Jerome Polin dan sang kakak Jehian Sijabat yang menaungi content creator dari berbagai negara. [rk]