ThePhrase.id – Serial original Netflix, Gadis Kretek (2023) yang baru tayang pada 2 November 2023 di Netflix menuai perhatian yang besar dari masyarakat Indonesia.
Serial ini mengisahkan tentang seorang pemilik pabrik kretek bernama Soeraja yang tengah sekarat dan meminta anak-anaknya untuk mencari seorang perempuan bernama Jeng Yah. Lebas merupakan satu dari tiga anak Soeraja yang memenuhi keinginan sang ayah dengan mencari keberadaan Jeng Yah ke pelosok Jawa.
Di tengah pencariannya, ia bertemu dengan seorang dokter bernama Arum yang ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Jeng Yah yang dicarinya. Dalam proses mencari sosok tersebut, keduanya dihadapkan dengan surat-surat peninggalan Jeng Yah yang menguak kisah cinta Soeraja dengan Jeng Yah dan masa lalunya membangun pabrik kretek tersebut.
Gadis Kretek (2023) menarik perhatian publik secara luas karena telah diperkenalkan sejak tahun 2022. Selain itu, serial ini juga menawarkan kisah, plot, latar, hingga deretan pemeran yang menarik, terdiri dari aktor dan aktris top.
Salah satu dari pemeran utamanya adalah Arya Saloka yang berperan sebagai Lebas. Ia beradu akting dengan Putri Marino sebagai Arum, sementara pemeran utama lainnya seperti Jeng Yah diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, dan Soeraja diperankan oleh Ario Bayu.
Arya adalah aktor yang telah berkecimpung di industri hiburan dan seni peran sejak tahun 2011. Tetapi, namanya baru melejit dan dikenal luas setelah membintangi sinetron Ikatan Cinta (2020-2023) sebagai karakter Aldebaran Alfahri.
Meskipun sosoknya sangat lekat dengan karakter Aldebaran, Arya berhasil memerankan karakter Lebas dalam Gadis Kretek (2023) dengan baik. Aktingnya juga menapatkan pujian dari cast lain seperti Dian Sastrowardoyo. Dian menilai bahwa Arya telah berhasil lepas dari karakter Aldebaran yang ikonik.
Kendati demikian, tak mudah bagi Arya untuk melepas karakter Aldebaran yang bukan hanya telah melekat pada penggemar sinetron Ikatan Cinta, tetapi juga pada dirinya. Hal ini diungkapkan oleh sang aktor pada konferensi pers Gadis Keretek, Rabu (1/11).
"Persiapan berperan di sini cukup lumayan menegangkan buat saya karena sudah lama berada dalam satu tokoh, saya syuting TV di mana karakter itu menempel setiap hari saya bawa. Bahkan mungkin di hari libur juga masih kebawa," ujarnya, dilansir detik.com.
Arya mengatakan bahwa ia bahkan mengambil kursus akting tambahan dengan Rukman Rosadi untuk mendalami karakter Lebas. Bukan hanya pendalaman karakter, hal lain yang penting untuk didalami adalah cara mentralisir pandangan, yakni mengganti sorot mata Aldebaran menjadi Lebas.
"Minta les tambahan dengan bagaimana cara kita menetralisir pandangan, karena pandangan saya yang hampir dua tahun saya bawa itu kan harus dinetralkan," ungkap Arya, dilansir Antaranews.
Arya Saloka Yuda Prawira Suryowilogo adalah aktor dan model kelahiran Bali. Ia lahir pada 27 Juni 1991 dan saat ini berusia 32 tahun.
Meskipun dikenal luas melalui sinetron Ikatan Cinta yang tayang dalam beberapa tahun belakangan, Arya telah memulai kariernya sebagai aktor sejak tahun 2011. Ia memulainya dari FTV, ke film, sinetron, dan kini serial web.
Kurang lebih 12 tahun berkarier dalam industri ini, ternyata awal mula Arya terjun sebagai aktor bukanlah hal yang disengaja. Kala itu ia berusia 20 tahun dan hendak menonton bola bersama temannya.
Tetapi, temannya justru pamer kesibukan sedang mengikuti shooting sebuah FTV. Karena itu, Arya menunggu di suatu warung makan dekat lokasi shooting. Tak disangka, ia diajak oleh seorang asisten sutradara untuk menjadi figuran.
Itu lah kali pertamanya menjajal profesi aktor. Setelah itu, ia mendapatkan kesempatan kedua menjadi figuran dan dilirik oleh sebuah manajemen artis untuk mendalami karier sebagai aktor. Ia akhirnya menerima tawaran tersebut dan berpindah ke Jakarta untuk mengikuti casting.
Hingga saat ini, ia telah membintangi segudang karya. Beberapa karya populernya adalah Malaikat Tanpa Sayap (2012), Menunggu Pagi (2018), Habibie & Ainun 3 (2019), Story of Kale: When Someone's in Love (2020), Wedding Proposal (2021), sinetron Get Married the Series 2 (2013-2014), Tukang Ojek Pengkolan (2016), dan Sayap Pelindungmu (2019). [rk]