auto

Lima Bulan Uji Coba Komersial, Pemesanan GoRide Electric Gojek Naik Dua Kali Lipat

Penulis Rahma K
Jun 13, 2022
Lima Bulan Uji Coba Komersial, Pemesanan GoRide Electric Gojek Naik Dua Kali Lipat
Motor listrik Gojek. (Foto: gotocompany.com)


ThePhrase.id – Transisi kepada kendaraan listrik di Indonesia bukan hanya digalakkan untuk kalangan kendaraan pribadi, tetapi juga pada transportasi umum ojek online (ojol) oleh instansi penyedia layanan jasa transportasi seperti Gojek.

GoTo, platform on-demand services dari ekosistem digital terbesar di Indonesia yang menaungi Gojek ini menggunakan armada motor listrik hasil kolaborasi dengan Electrum, brand lokal Gesits, dan skuter listrik asal Taiwan, Gogoro, serta bekerja sama dengan Pertamina.

Perusahaan anak bangsa ini telah melakukan uji coba komersial penggunaan motor listrik lima bulan yang lalu. Tak disangka, pemesanan layanan GoRide Electric mengalami kenaikan sebanyak dua kali lipat.

Bahkan, 70 persen mitra Gojek yang bergabung dalam uji coba komersial ini menyatakan mengalami peningkatan pendapatan bersih hingga Rp 46.000 per hari karena permintaan yang tinggi. Para driver juga dapat melakukan penghematan karena tidak melakukan pembelian BBM, penggantian oli, serta aki.

“Selain peningkatan jumlah order, mitra Gojek yang menggunakan motor listrik dari Electrum dapat menghemat biaya operasional hingga Rp 700.000 per bulan. Hal tersebut dapat dicapai di antaranya karena adanya penghematan pembelian bahan bakar minyak (BBM), penggantian oli dan aki yang tidak perlu lagi dilakukan, serta layanan tersedianya perawatan rutin yang disediakan secara gratis oleh Gogoro bagi motor listrik Electrum yang diproduksi oleh Gogoro,” ujar Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek.

Gojek menargetkan angka satu juta kilometer target jarak tempuh hingga akhir tahun 2022 pada uji coba komersial ini telah berhasil mencapai target tersebut hanya dalam jangka waktu tiga bulan.

“Kami sangat antusias melihat pencapaian yang cukup memuaskan dari uji coba komersial penggunaan motor listrik yang sedang berlangsung. Target jarak tempuh 1 juta kilometer sebelumnya kami tetapkan untuk tercapai pada akhir tahun 2022. Berkat dukungan dan antusiasme masyarakat, target ini dapat terwujud hanya dalam waktu tiga bulan,” ujar Pandu Sjahrir, Direktur Utama Electrum, perusahaan patungan  Gojek dan TBS Energi Utama.

Angka satu juta kilometer ini adalah jarak yang telah ditempuh oleh ratusan mitra pengemudi motor listrik Gojek di Jakarta yang dihitung secara kumulatif selama masa uji coba komersial. Terlebih lagi, layanan yang mendapatkan pilihan motor listrik ini tak hanya GoRide tetapi juga GoFood dan GoSend.

“Ratusan mitra driver Gojek pun telah berperan penting dalam memperkenalkan perjalanan serta gaya hidup yang lebih ramah lingkungan di ekosistem Gojek kepada masyarakat,” tutur Pandu Sjahrir.

Dengan meningkatnya pemesanan layanan yang menggunakan kendaraan listrik ini juga membuktikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki ketertarikan terhadap kendaraan listrik. Karena, ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat.

Indonesia memiliki pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia. Namun, penetrasi pasar untuk kendaraan listrik masih rendah. Dengan ini, masyarakat dapat mulai lebih mengenal kendaraan listrik, terutama motor listrik yang pana pasarnya sangat besar di Indonesia, dan dapat terpengaruh untuk juga menggunakan motor listrik di kemudian hari.

Bukti lain bahwa masyarkat juga merasakan ketertarikan dapat dilihat dari banyaknya driver yang mendaptkan pertanyaan seputar motor listrik, berkomentar, serta mengambil gambar atau berfoto bersama dengan motor listrik Gojek. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic