ThePhrase.id – Setiap keterbatasan selalu menyimpan ruang untuk meraih mimpi. Hal itu mampu dibuktikan oleh Anis Rahmatillah, penyandang tuna daksa yang sukses lulus S1 dengan predikat cum laude dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Anis, sapaan akrabnya, meski memiliki keterbatasan fisik, berhasil lulus dan menyandang gelar Sarjana Biologi dengan IPK 3,53. Ia mengikuti wisuda Sarjana dan Sarjana Terapan pada Kamis (28/8) di Grha Sabha Pramana UGM.
Tuna daksa sendiri adalah sebuah kondisi disabilitas fisik yang memengaruhi fungsi tubuh, termasuk kemampuan bergerak atau berkoordinasi. Gangguan gerak fisik ini terjadi akibat kelainan pada sistem otot, tulang atau persendian.
Sempat mengikuti klub olimpiade biologi saat SMA dan menyadari kecintaannya pada cabang ilmu tersebut, ia memilih prodi biologi dengan keyakinan penuh dan minat yang tinggi. Perjuangannya dalam menjalani studi juga didasari atas motivasi yang berasal dari usaha orang tua dan dirinya sendiri.
Saat menjalani perkuliahan di Fakultas Biologi UGM, Anis merasakan dukungan dari teman-temannya atau asisten praktikum yang selalu membantu dan memahami kondisinya sehingga ia sendiri tetap bisa berkontribusi di berbagai kegiatan kelompok maupun praktikum lapangan dan laboratorium sesuai kemampuannya.
"Jujur tanpa sadar di beberapa semester awal masuk offline aku sempat mau menyerah dan mau pindah jurusan, tapi melihat dukungan dari semua aspek, baik teman-teman maupun tendik dan asisten jadi merasa dirangkul lagi," ujarnya, Senin (1/9), dikutip dari laman resmi UGM.
Ia juga mendapatkan motivasi dari salah satu kutipan dari lagu The 1975 yang berjudul "Always Wanna Die (Sometimes) ", yaitu “If you can’t survive, just try (Jika kamu tidak bisa bertahan hidup, berusahalah mencoba)” ternyata berhasil membuatnya untuk terus bergerak maju untuk meraih mimpi dan cita-citanya menyandang gelar sarjana.
"Kadang kita sebagai manusia tuh terlalu terpaku dengan hasil akhir kita, survive atau nggak. Padahal yang lebih penting itu adalah the fact that we keep going with our days every single day (fakta bahwa kita terus menjalani hari-hari kita setiap hari)," tuturnya.
Anis meraih garis finis dengan skripsinya yang berjudul “Respons Anatomis dan Analisis Histokimia Batang Tembakau (Nicotiana tabacum L. ‘Manilo’) dengan Penambahan Pupuk Nitrogen pada Cekaman Kekeringan.”
Di bawah bimbingan Dr. Dra. Maryani, M.Sc., dan didanai dari hibah Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa (KDM) Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., Anis meneliti mekanisme adaptasi tanaman terhadap cekaman kekeringan.
Di samping itu, Anis juga aktif sebagai asisten praktikum pada mata kuliah Biologi Umum, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, serta Anatomi Tumbuhan. Ia juga turut berkiprah dalam Kelompok Studi Arsitektur Taman. [rk]