Ilustrasi sayuran dan buah yang mengandung vitamin. (Foto: unsplash.com/engin akyurt)
ThePhrase.id – Di masa pandemi seperti saat ini, semua orang ingin tetap sehat dengan menjaga pola makan serta mengkonsumsi asupan vitamin maupun suplemen. Namun, dari berbagai jenis vitamin yang ada dalam makanan dan suplemen untuk dikonsumsi, sudahkah kamu tahu macamnya dan kegunaannya? Berikut ini adalah macam-macam vitamin beserta kegunaannya bagi tubuh yang telah dirangkum Thephrase.id dari berbagai sumber:
Vitamin A
Dilansir dari Jurnal Kesehatan Masyarakat (2006), Vitamin A merupakan istilah generik dari senyawa-senyawa retinal, asam retinoat, dan retinol. Retinol merupakan senyawa yang memiliki aktivitas penuh vitamin A.
Sedangkan berdasarkan laman alodokter, Vitamin A dalam makanan terbagi dua yakni yang ada pada makanan hewani (retinol) dan yang ada pada makanan nabati (karotenoid). Secara general, Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, membantu mata untuk melihat dalam cahaya redup, dan membantu membedakan warna.
Retinoid dan karotenoid dikatakan memiliki aktivitas aktikanker. Karoten merupakan zat antioksidan dan mempunyai peran dalam menangkap radikal bebas. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan kemampuan pengelihatan pada senja (rabun senja).
Makanan yang mengandung vitamin A antara lain adalah wortel, labu, sawi, ikan salmon, telur ikan, dan minyak hati ikan kod.
Vitamin B
Dilansir dari laman sehatq, vitamin B terbagi menjadi 8 macam dengan fungsi yang berbeda-beda:
Vitamin B1 (thiamine), membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Jika mengalami defisit vitamin B1 dapat menyebabkan kelelahan dan sembelit. Makanan seperti gandum, beras merah, dan biji bunga matahari mengandung vitamin B1.
Vitamin B2 (riboflavin), membantu pertumbuhan dan membentuk sel darah merah. Dapat ditemukan antara lain pada susu, daging, telur, ikan, dan buncis.
Vitamin B3 (niacin), berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan saraf, antara lain terkandung dalam kacang-kacangan, jamur, tomat, daging, dan susu.
Vitamin B5 (asam pantotenat), memiliki fungsi membantu sel tubuh memproduksi asam lemak, hormon, dan memperlancar metabolisme tubuh. Vitamin ini terkandung pada brokoli, gandum utuh, dan daging-dagingan.
Vitamin B6 (pyridoxine), berfungsi membantu memproduksi sel darah merah dan menjaga fungsi otak. Vitamin ini dapat ditemukan antara lain pada pisang, daging-dagingan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
Vitamin B7 (biotin), berfungsi membantu penyerapan protein dan karbohidrat. Makanan yang mengandung vitamin antara lain jamur, hati, kuning telur, wortel, dan buncis.
Vitamin B9 (asam folat), berguna untuk membentuk sel darah merah dan memproduksi DNA, maka dari itu disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Vitamin ini dapat ditemukan antara lain pada sayuran berdaun hijau dan buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon.
Vitamin B12 (cyanocobalamin), berfungsi menjaga fungsi saraf dan untuk metabolisme tubuh, dapat ditemukan antara lain pada daging merah, daging unggas, telur, susu, dan ikan.
Vitamin C
Berdasarkan berbagai Jurnal Kesehatan Masyarakat (2006), alodokter, hellosehat, dan sehatq, Vitamin C atau asam askorbat berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas, menjaga kesehatan pembuluh darah dan tulang, dan memproduksi kolagen. Kekurangan Vitamin C dapat menyebabkan anemia, kelemahan otot, gangguan sistem saraf, gusi berdarah, dan rentan terinfeksi. Vitamin C terbaik dapat ditemukan antara lain pada tomat, paprika, brokoli, jeruk, dan bayam.
Vitamin D
Vitamin D merupakan prohormon steroid yang terdapat pada hewan, tanaman, dan ragi. Kegunaan dari vitamin ini adalah untuk membantu sistem imun melawan infeksi serta untuk pertumbuhan tulang.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan rakitis, pelunakan tulang, serta rentan terhadap infeksi. Vitamin D yang baik terdapat pada ikan berlemak, kuning telur, dan hati.
Vitamin E
Vitamin E atau tokoferol memiliki antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas, berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu pembentukan sel darah merah.
Vitamin E dapat rusak dalam makanan melalui pemasakan dan pengolahan yang bersifat komersial, termasuk pembekuan. Makanan yang mengandung vitamin E antara lain adalah benih gandum, minyak biji bunga matahari, dan kedelai.
Vitamin K
Vitamin K dibutuhkan tubuh untuk proses pembekuan darah, dan menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan mengalami darah yang sulit membeku. Vitamin K dapat ditemukan pada sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, bayam, dan buah seperti alpukat dan kiwi.
Itu dia penjelasan macam-macam vitamin beserta kegunaan, risiko apabila kekurangan, dan makanan yang mengandung vitamin-vitamin tersebut. Tetap jaga kesehatan dan konsumsi vitamin untuk mejaga tubuh agar tetap fit ya! [rk]