ThePhrase.id – Film berjudul Autobiography yang disutradarai oleh Makbul Mubarak diutus untuk menjadi wakil film dari Indonesia untuk berkopetisi dalam kontes film bergengsi dunia, yakni Academy Awards atau Piala Oscar 2024.
Film ini masuk dalam kategori Film Fitur Internasional (International Feature Film) dan dipilih oleh komite seleksi Oscar setelah proses seleksi yang ketat. Nantinya, film ini akan bersaing dengan film-film internasional lainnya untuk masuk dalam nominasi yang pemenangkan akan diumumkan pada Piala Oscar 2024.
Autobiography (2023) merupakan sebuah film yang menceritakan tentang kisah pensiunan jenderal bernama Purna yang kembali ke kampung halaman untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Ia tinggal di rumah miliknya di kampung yang selama ini dijaga oleh seorang penjaga bernama Rakib.
Semenjak kedatangan Purna, Rakib tak hanya menjaga rumah, tetapi juga mendampingi serta membantu Purna melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai calon bupati, seperti berkampanye dan memasang spanduk. Rakib melihat sosok ayah yang ia dambakan dalam Purna, tetapi sebuah kejadian tak terduga mengubah pandangan tersebut.
Tayang di Indonesia pada Januari 2023, film ini merupakan salah satu film Indonesia yang menyita perhatian publik. Pasalnya, sebelum dirilis di Indonesia, film ini telah terlebih dahulu tayang perdana di sejumlah festival film.
Penayangan perdananya adalah di Festival Film Venesia pada 2 September 2022. Film in ijuga diputar pada festival film lain seperti Festival Film Toronto, Festival Film Internasional Busan, dan Festival Film Internasional Stockholm.
Yang lebih menariknya lagi, film ini merupakan film panjang pertama garapan sutradara Makbul Mubarak. Tetapi, sang sutradara yang baru menginjak usia 33 tahun tersebut telah berhasil menggarap film yang menjadi sensasi, tayang di sejumlah festival film dunia, memenangkan sederet penghargaan, dan jadi perwakilan Indonesia pada Piala Oscar 2024.
Makbul Mubarak adalah seorang sutradara, penulis skenario, penulis kritik, dan juga dosen kelahiran Tolitoli, Sulawesi Tengah pada 27 Februari 1990. Namanya tak asing bagi para sineas dan penggelut industri perfilman Tanah Air.
Ia telah berkecimpung di balik layar sejak tahun 2015 dengan menyutradari film pendek berjudul Sugih (2015). Walaupun baru film pertamanya, film ini telah memenangkan penghargaan Film Pendek Fiksi Aksi/Thriller/Fantasi Terbaik pada XXI Short Film Festival 2016.
Setelah itu, di tahun 2016 ia terlibat sebagai penulis skenario dalam film pendek besutan Lucky Kuswandi berjudul Fragment (2016) pada segmen Serpong. Di tahun yang sama, ia juga menyutradarai, menulis skenario, dan menjadi aktor pada film pendek Irasaimase (2016).
Pada tahun 2017, Makbul kembali menyutradarai dan menulis skenario sebuah film pendek, kali ini berjudul Ruah (2017). Film ini mendapatkan predikat Special Mention pada Festival Film Internasional Singapura 2017 dan memenangkan penghargaan Festival Film Indonesia 2017 pada kategori Film Pendek Terbaik.
Setelah Ruah (2017), karya selanjutnya yang dilahirkan oleh Makbul sebagai seorang sutradara adalah Autobiography (2023) yang sekaligus menjadi ajang debutnya menyutradarai film panjang. Hebatnya, film ini langsung debut di kancah internasional hingga menjadi wakil Indonesia di Piala Oscar 2024.
Selain itu, film Autobiography yang ia garap dan tulis skenarionya juga memenangkan segudang penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Silver Screen Award (Best Asian Feature Film) di Festival Film Internasional Singapura 2022, Penulis Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia 2022, Best Screenplay di Asia Pacific Screen Awards 2022, Best Screenplay di Asian Film Awards 2023, dan masih banyak lagi. [rk]