ThePhrase.id – Manusia memang diciptakan sebagai makhluk sosial yang dalam kegiatan sehari-hari berinteraksi dengan sesama dan membutuhkan manusia lainnya. Tetapi, setiap individu juga membutuhkan waktu me time untuk dirinya sendiri.
Me time adalah istilah yang mendefinisikan sebuah kegiatan di mana seorang manusia memberikan waktu yang berfokus untuk dirinya sendiri. Di tengah hiruk pikuk keseharian yang kini serba cepat, maka me time menjadi kegiatan yang dibutuhkan setiap orang.
Aktivitas ini dapat dilakukan secara terencana dan juga spontan. Sebagai contoh, me time yang dilakukan secara spontan adalah ketika dilakukan oleh orang-orang yang cenderung introvert sesaat sebelum maupun setelah bertemu dengan orang-orang.
Sementara itu, me time yang dilakukan secara terencana dapat berupa menghabiskan waktu melakukan kegiatan yang disukainya sendirian. Kegiatan ini bisa seperti memasak di rumah, membaca buku di perpustakaan, berkeliling pusat perbelanjaan, berbelanja, melakukan perawatan di salon, menonoton film di bioskop, menghabiskan waktu di kafe, dan lain-lain.
Memang, melakukan kegiatan-kegiatan di atas sendirian masih dianggap merupakan hal yang tidak biasa bagi sebagian orang. Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada yang salah dengan melakukan me time di luar rumah.
Bahkan, me time ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental. Maka dari itu, kini me time menjadi sebuah kegiatan yang penting untuk dilakukan.
Saat melakukan me time, setiap individu mendapatkan beberapa manfaat seperti menenangkan pikiran, membantu mengenal diri sendiri, meningkatkan konsentrasi otak, mengisi energi, mengurangi stres dan kecemasan, hingga memperbaiki kualitas tidur.
Terlebih lagi, me time juga bermanfaat untuk membantu memperbaiki kualitas hubungan sosial dengan orang lain. Sebagai contoh, tak jarang kita merasa jenuh dengan orang lain setelah disibukkan berhubungan atau mengurus orang lain tersebut.
Me time berperan penting dalam hal ini karena dapat memberikan ketenangan mental serta perasaan bahagia. Setelah memberikan waktu untuk diri sendiri, dan puas menghabiskan waktu melakukan apa yang kita sukai, maka secara tak disadari kita akan siap kembali berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain.
Sebagian orang mungkin masih merasa canggung untuk melakukan berbagai kegiatan sendirian. Terutama bagi orang-orang extrovert yang gemar berada di antara orang lain. Mungkin, sebagian orang juga merasa melakukan berbagai hal sendiri menandakan kesepian.
Tetapi, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara kesendirian dan kesepian. Kesendirian atau me time memberikan berbagai manfaat baik bagi kesehatan mental, sedangkan kesepian berkaitan dengan berbagai dampak negatif untuk kesehatan mental.
Sebagai tips, ada baiknya untuk mengabari orang-orang sekitar ketika ingin melakukan me time. Tujuannya adalah agar orang terdekat mengetahui kemana kita pergi, dan agar dapat pergi tanpa gangguan eksternal. [rk]