ThePhrase.id – Berjalan kaki memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang melakukan jalan kaki dalam kegiatan sehari-harinya, karena lebih memilih menggunakan kendaraan.
Sebagai contoh, ketika bepergian, masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor untuk jarak yang dekat. Atau, juga dengan kendaraan umum seperti ojek online. Tak hanya itu, ketika ingin membeli sesuatu, masyarakat Indonesia juga lebih memilih menggunakan jasa online sehingga tak perlu keluar rumah.
Padahal, berjalan kaki adalah kegiatan yang sederhana, tidak memerlukan alat-alat olahraga, dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Tetapi, jalan kaki memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan seperti untuk meningkatkan efektivitas jantung dan paru-paru, membuat tubuh melakukan kegiatan fisik, meningkatkan metabolisme tubuh, menurunkan kolesterol, hingga memperlambat penuaan.
Dilansir dari laman Kemenkes, menurut studi yang dilakukan oleh ilmuwan Stanford University di Amerika Serikat, dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling malas berjalan kaki di seluruh dunia. Rata-rata langkah orang Indonesia berjalan kaki hanya mencapai 3.513 langkah setiap harinya.
Sedangkan negara-negara lain memiliki rata-rata langkah yang lebih tinggi, bahkan dua kali lipatnya. Sebagai contoh adalah Hong Kong yang mana rata-rata langkah kaki penduduknya mencapai 6.880 langkah, atau Jepang dengan rata-rata 7.168 langkah.
Lantas, berapa langkah kaki yang harus dilakukan dalam satu hari untuk menjadi lebih sehat?
Pada sebuah penelitian dalam JAMA Internal Medicine (2019) untuk mengetahui berapa langkah yang dibutuhkan dalam satu hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan, diketahui bahwa orang yang berjalan 4.400 langkah per hari memiliki risiko kematian 41 persen lebih rendah daripada yang hanya melangkah 2.700 per hari atau kurang.
Selain itu, banyak pakar kesehatan di dunia yang menyarankan orang dewasa untuk berjalan kaki setidaknya 10.000 langkah setiap harinya karena dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh secara keseluruhan.
Namun, pada dasarnya tak ada angka pasti terkait jumlah langkah yang harus dijalankan dalam satu hari. Jumlah langkah yang 'ideal' perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan serta usia tiap individu.
Tetapi jika membutuhkan angka referensi terkait langkah jalan kaki yang dibutuhkan dalam sehari, dilansir dari Metro, peneliti dari University of Massachusetts Amherst menemukan bahwa 6.000 hingga 8.000 langkah setiap harinya cukup untuk mengurangi risiko kematian dini. Tak ada perbedaan yang signifikan dengan orang yang melangkah lebih dari 8.000 langkah per hari.
Cara mengetahui langkah harian
Untuk mengetahui berapa langkah yang telah diambil, cara paling mudah adalah dengan menggunakan alat bantu. Sebagai contoh adalah smart watch yang menempel di tangan sehingga secara otomatis mencatat langkah yang diambil.
Selain itu, smart phone yang dimiliki juga dapat mencatat langkah harian, lho. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi olahraga yang dapat diunduh dengan mudah. Atau, beberapa ponsel juga telah memiliki aplikasi bawaan yang akan mecatat langkah secara otomatis, seperti Samsung Health.
Tips menambah langkah harian
Untuk menambah langkah harian agar angkanya tinggi, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan. Terlebih lagi untuk orang-orang yang dalam kesehariannya lebih banyak berkegiatan di dalam satu ruangan dan hanya duduk di depan komputer.
Tips pertama adalah dengan mengurangi penggunaan alat transportasi bantuan untuk melakukan atau membeli sesuatu jika jaraknya dekat. Sebagai contoh, bila dari rumah ke stasiun terdekat hanya membutuhkan waktu lima hingga sepuluh menit jika berjalan, maka pilihlah berjalan. Jika membutuhkan barang di mini market terdekat, lakukan dengan jalan kaki, ketimbang sepeda motor.
Kedua, untuk mencapai suatu tempat, lebih pilih gunakan tangga daripada lift. Langkah ini akan otomatis menambah jumlah langkah harian dan membuat tubuh bergerak. Ketiga, lakukan jalan kaki singkat setelah makan. Selain untuk menambah jumlah langkah harian, juga dapat menurunkan makanan.
Selain itu, bisa juga dengan memarkir mobil lebih jauh dari tempat yang ingin dituju, sehingga mendapatkan kesempatan untuk berjalan kaki meski hanya dalam jarak dekat. Kamu juga bisa memilih menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan seperti mall dan mengelilingi dari lantai ke lantai untuk menambah jumlah langkah harian.
Terakhir, kamu juga dapat menambah langkah jalan kaki dengan mengajak hewan peliharaan berjalan-jalan seperti ke taman. [rk]
Facebook
Twitter
Whatsapp