ThePhrase.id - Maria Pinto dan Valeria Palma berpelukan dan menitikkan air mata bersama-sama. Karena Piala Dunia Futsal adalah impian semua wasit untuk memimpinnya.
Ini adalah cerita tentang wasit futsal wanita, Valeria Palma dan Maria Estefania Pinto. Dua wanita ini berasal dari negara berbeda.
Maria Pinto dan Valeria Palma - Foto FIFA
Palma adalah wasit futsal dari Cile, sedangkan Pinto berasal dari Argentina. Reaksi mereka kompak, terharu dan bangga, begitu tahu namanya dipilih FIFA untuk bertugas di Piala Dunia Futsal 2021 Lithuania.
Tugas pertama mereka adalah pertandingan antara Spanyol melawan Jepang. Laga ini berlangsung pada Jumat 17 September 2021.
"Kami berdua tahu harus melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Palma dan Pinto.
Buat FIFA ini juga sejarah. Bahwa dalam satu pertandingan futsal di ajang Piala Dunia, akan dipimpin dua wasit wanita. Sebelumnya paling banter adalah pasangan wasit pria dan wanita.
Jatuh Cinta Dengan Futsal
Valeria Palma mengaku sebetulnya datang terlambat menghampiri futsal. Awalnya dia lebih dulu mengakrabi sepak bola.
Valeria Palma - Foto FIFA
"Saya selalu terlibat dalam sepak bola, baru kemudian futsal datang. Saya menyerah di usia 16 tahun, kemudian ditawari jadi wasit futsal. Sejak itu futsal adalah hal paling indah. Saya jatuh cinta dengan pekerjaan itu dan tidak melihat diri saya melakukan hal lain," kata Palma.
Hampir mirip dengan pengalaman Pinto. Dia mengatakan awalnya terlibat lebih dalam dengan sepak bola, sampai akhirnya peluang di futsal mendatanginya.
"Saya pernah mencoba jadi direktur sepak bola, tetapi tidak punya pengalaman sebaga pemain. Jadi saya mulai menjadi wasit di sepak bola, setelah itu menindaklanjutinya dengan futsal," kata Maria Pinto.
Membuka Jalan Wasit Futsal Wanita
Harapan Palma dan Pinto sebagai wasit futsal wanita ini juga sama. Mereka berharap kiprahnya sekarang bisa menjadi pembuka buat wanita muda, lebih terlibat dalam olahraga futsal. Terutama menjadi wasit.
Maria Pinto - Foto FIFA
"Saya merasa bertanggung jawab untuk membuka jalan bagi wanita-wanita muda di futsal," kata Pinto.
"Secara pribadi saya harus memimpin pertandingan dengan baik, supaya bisa menjadi inspirasi buat para wanita muda yang tertarik dengan futsal," tutur Palma.
Mimpi Tugas Di Laga Final
Saat ini mimpi terliar Palma dan Pinto adalah bisa dapat kepercayaan dari FIFA untuk memimpin laga final. Dalam hal ini Piala Dunia Futsal 2021.
Namun semua itu tergantung negara mana yang lolos ke partai puncak. Termasuk penilaian pengawas wasit terhadap performa mereka selama memimpin pertandingan penyisihan grup.
"Jika sudah ada di sini, berarti semua wasit ingin bertugas di final. Saya juga ingin, tetapi ingin fokus satu per satu ke pertandingan," tutur Pinto.
Pinto menambahkan, ini adalah Piala Dunia Futsal pertama buat dirinya.
“Ada banyak wasit yang lebih berpengalaman. Tapi impian bertugas di final selalu ada," ujar Palma. (Rahma)