Martcellia Liunic, Ilustrator Indonesia Pertama yang Kolaborasi dengan H&M

ThePhrase.id – Martcellia Liunic adalah perempuan di balik koleksi terbaru H&M Kids yang bertajuk Liunic x H&M. Ia adalah ilustrator asal Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan brand fashion ternama asal Swedia, H&M.

Kolaborasinya bersama H&M ini bukan hanya dirilis untuk pasar Indonesia, tetapi untuk pasar global. Bahkan, koleksi ini terlebih dahulu dirilis secara internasional pada 17 Maret 2022, kemudian baru dirilis di Indonesia pada 21 April 2022.

Karya yang ia torehkan untuk koleksi bersama H&M, mengusung konsep ceria dengan warna-warna cerah yang cocok untuk menyambut musim semi. Karyanyanya disematkan pada berbagai model pakaian, mulai dari gaun, kaus, celana, topik, tank top, baju renang, jaket, hingga sweater untuk anak kecil.

"Ilustrasi Martcellia Liunic adalah pelengkap yang luar biasa, terutama karena kami juga ingin menginspirasi anak-anak untuk merasa bebas ketika mengekspresikan diri," ujar Head of Kidswear Design H&M, Sofia Löfstedt dalam keterangannya, dilansir dari Kumparan.

Martcellia Liunic adalah seorang ilustrator dan visual artist atau seniman visual asal Indonesia yang terkenal akan karyanya yang menggunakan warna bold dan warna warni, serta penuh dengan makhluk-makhluk aneh, karakter perempuan, dan mirip doodle.

Ia telah berkarya sebagai ilustrator independen sejak tahun 2016 dan telah bekolaborasi dengan berbagai pihak. Beberapa di antaranya adalah Google, Netflix, Microsoft, Youtube, Samsung, Snapchat, Harper's Bazaar, dan yang terbaru adalah H&M.

Bekerja sama dengan brand dan merek-merek ternama, karya perempuan yang lebih akrab dipanggil Cella ini telah go internasional. Pada ulang tahun Indonesia ke-75 di tahun 2020 silam, Cella berkesempatan untuk membuat Google Doodle yang tampil di laman utama Google pada tanggal 17 Agustus 2020.

Ilustrasinya bertuliskan GOOGLE yang dihiasi dengan beragam budaya Indonesia seperti panjat pinang, berbagai sosok orang yang mengenakan pakaian tradisional berbagai daerah di Indonesia, hingga Rafflesia Arnoldi dan Harimau Sumatera.

Selain itu, Cella juga telah berkolaborasi dengan berbagai brand Indonesia ternama seperti brand fashion Cottonink, Sasa, Rexona, Good Day Coffee, Aqua, Grab Indonesia, Ultra Mimi, Rose All Day, Emina, Erha, hingga Janji Jiwa.

Sebelum memutuskan menjadi ilustrator sepenuhnya, Cella terlebih dahulu telah mendirikan usaha Liunic on Things (LoT) yang bergerak di bidang fashion. Dalam kata lain, ia memiliki usaha wearable art melalui brandnya, LoT.

Bukan hanya pakaian, LoT menjual berbagai produk dengan karya Cella yang ceria dan penuh dengan berbagai warna yang tersematkan pada produknya. Beberapa produk pakaian yang dijual adalah  kemeja, celana, jaket, topi, tank top, baju renang, hingga set pakaian.

Selain itu, karyanya juga dijual dalam bentuk tas seperti tas laptop, tas piknik, tas selempang, totebag, fanny pack, tas ransel, shoulder bag, hingga sling bag. Terdapat juga aksesoris seperti masker, tempat kartu, casing handphone, sandal rumah, kunciran, basket wadah, vas bunga, pouch, sarung bantal, scarf, kaus kaki, mug, pop socket, hingga airpod case.

Tak berhenti di situ, karyanya juga dijual dalam bentuk stationary yang sangat beragam. Beberapa di antaranya adalah stiker, washi tape (selotip), gantungan kunci, greeting cards, planner, notepad, wall planner, lanyard, kartu flazz, buku mewarnai, dan lain-lain.

"Idenya cukup sederhana. Saya suka melihat ilustrasi saya di media yang berbeda. Melihat mereka sebagai item fashion yang dapat dipakai benar-benar menyenangkan untuk saya," ujar Cella dilansir dari It's Nice That.

Ide bisnisnya ini muncul ketika ia pertama kali mengikuti sebuah event Art Market di tahun 2014-2015. Pada awalnya ia hanya menjual bros, pin, dan anting yang dibuat secara hand-made. Tak disangka, produk-produknya diminati banyak orang.

Setelah itu ia mendirikan LoT di tahun 2015 dan meninggalkan pekerjaannya sebagai art director di tahun 2016 dan memutuskan untuk mendedikasikan waktunya secara penuh sebagai ilustrator dan seniman visual.

Sebelumnya, Cella pernah bekerja sebagai graphic designer di Whatnot-Studio, graphic designer di Pantarei Communications, art director di Bates CHI&Partners, dan freelance sebagai art director dan graphic designer di The 1984. Ia merupakan lulusan LaSalle College, Jakarta jurusan Graphic Design Multimedia.  [rk]