Latihan Persija jelang Liga 1. (Foto. Dok. Persija)
ThePhrase.id - Langkah maju didapat PSSI, setelah menerima surat rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan Liga musim ini. Rekomendasi diberikan Kepala BNPB selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito, Rabu 18 Agustus 2021.
Dengan bekal surat itu PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi bisa mulai bergerak ke Kepala Daerah dan BPBD, tempat penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. Hal itu wajib dilakukan, karena pemegang kuasa di daerah yang tahu kondisi riil penyebaran Covid-19.
Seperti diketahui Liga 1 2021/2022 direncanakan berlangsung memakai format series. Ada enam series yang telah dirancang mulai 27 Agustus 2021 hingga 30 April 2022.
Dari enam series itu kompetisi diselenggarakan di tiga klaster. Di mana saja? Klaster pertama Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Banten (Jabodetabak), klaster kedua Jawa Tengah dan DIY, terakhir klaster ketiga di Jawa Timur.
Dalam rekomendasi itu BPNB turut menekankan pelaksanaan 3M, sepanjang kompetisi digelar. Tiga M itu adalah memakai masker, menjaga jarak minimal 1,5 meter, dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Kewajiban lain yang ditetapkan BNPB adalah setiap anggota tim, harus sudah disuntik vaksin dosis kedua. Selain juga wajib test Rapid Antigen atau PCR sehari sebelum kegiatan.
"Liga nanti juga dilaksanakan tanpa penonton. Semua aturan protokol kesehatan harus diikuti. Untuk pembukaan akan dibahas dengan Menko Marves," kata Letjen Ganip Warsito kepada wartawan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis 19 Agustus 2021.
18 Tim Mayoritas Siap Bersaing
Liga 1 musim ini diikuti 18 tim. Daftar tim yang ikut sama dengan kompetisi musim 2020, yang dihentikan di tengah jalan karena pandemi Covid-19.
Daftar tim peserta Liga 1 adalah Persiraja, Persib, Persija, Persita, PSIS, PSS, Bhayangkara FC, Persela, Arema FC, Persik, Madura United FC, PSM, Persipura, Bali United FC, PS Tira, PS Barito Putera, Borneo FC, dan Persebaya.
“Kami sudah siap sejak kompetisi akan digulirkan awal Juli lalu. Bahkan misalnya diminta bermain di laga pembuka, Borneo tak ada masalah. Tapi kami belum tahu jadwal dan siapa lawan kami hadapi nanti,” kata Farid Abubakar, manajer Borneo FC, seperti dikutip dari ligaindonesiabaru.com, portal resmi Liga 1.
Liga 2 Menyusul Awal September
Lalu kapan kompetisi Liga 2 musim ini digelar? Bila memegang pernyataan PSSI beberapa waktu lalu, kompetisi kasta kedua ini diselenggarakan dua minggu setelah Liga 1.
Jadi perhitungannya kalau Liga 1 2021/2022 digelar mulai 27 Agustus 2021, berarti Liga 2 diselenggarakan pada awal September mendatang. Kemungkinan besar Liga 2 berlangsung sampai Desember 2021.
Ada 24 tim yang bermain di Liga 2. Siapa saja mereka? Berikut pesertanya; PSMS Medan, PSPS Riau, Tiga Naga Pekanbaru, Semen Padang FC, Sriwijaya FC Palembang, Muba Babel United, Badak Lampung FC.
Kemudian RANS Cilegon FC, Perserang Serang, PSKC Cimahi, PSCS Cilacap, Persis Solom, Persijap Jepara, Persekat Tegal, AHHA PS Pati, PSIM Yogyakarta, PS Hizbul Wathan, Kalteng Putra, Mitra Kukar, Persiba Balikpapan, Sulut United, Persewar Waropen, dan PSBS Biak.
Untuk format kompetisi belum dijelaskan secara detail oleh PT LIB. Namun kemungkinannya kompetisi dibagi ke dalam dua wilayah atau lebih. (Rahma)