Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025, Ini Perjalanan Iben MA dari Pekerja Kantoran hingga Jadi Content Creator dan Pengusaha Sukses

ThePhrase.id – Majalah bisnis dan keuangan asal Amerika Serikat, Forbes, telah merilis daftar Forbes 30 Under 30 untuk tahun 2025 ini. Pada daftar untuk kawasan Asia, sejumlah sosok inspiratif dari Indonesia tercantum di dalamnya, termasuk salah satunya adalah Benjamin M.A. atau yang lebih dikenal publik dengan nama Iben.

Seleb TikTok sekaligus pengusaha dengan nama lengkap Benjamin Master Adhisurya ini masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025 pada kategori The Arts (Art & Style, Food & Drink). Kategori ini mencakup pemuda dari berbagai negara di Asia dalam bidang seni termasuk perancang busana, seniman, hingga content creator di bidang makanan dan minuman.

Sejalan dengan kategori ini, Iben adalah seorang content creator yang aktif di berbagai platform media sosial termasuk TikTok dan YouTube yang jika diakumulasi memiliki lebih dari 31 juta pengikut. Ia juga merupakan pengusaha yang mendirikan restoran Sambal Bakar Indonesia dan cairan vape FUEL.

Menanggapi berita bahagia ini, Iben membagikan perasaannya lewat laman Instagram pribadinya, @iben_ma. Ia menyampaikan berita baik ini dengan kilas balik perjalanan kariernya dari pekerja kantoran yang bermimpi memiliki restoran, hingga bisa masuk dalam daftar bergengsi ini.

"Pagi-pagi dikirimin news, ternyata seorang Iben MA, yang 5 tahun lalu masih kerja kantoran, yang dulu cuma mimpi punya restoran Indonesia terbesar, hari ini masuk Forbes 30 Under 30 Asia - Class 2025. Thank God and thank you all!!" tulisnya.

Tak butuh waktu lama, kolom komentar dibanjiri dengan pujian, rasa kagum, dan ucapan selamat baik dari sesama content creator, figur publik, hingga netizen.

Memang, popularitas seorang Iben MA di Indonesia tak perlu lagi diragukan, terlebih lagi pengaruhnya sebagai seorang content creator. Setiap unggahannya di TikTok mendapatkan lebih dari satu juta penonton dan tak sedikit yang mencapai puluhan juta views.

Kontennya meliputi wawancara acak yang unik dan menarik, prank, tantangan dan imbalan bagi yang berhasil melakukannya, dan masih banyak lagi. 

Berawal dari konten, Iben melebarkan sayapnya ke ranah bisnis. Di tahun 2022, ia mendirikan restoran bernama Sambal Bakar Indonesia yang diketahui hadir berkat permintaan para followers TikTok-nya. 

Awalnya, Iben menggelar sayembara atau giveaway sejumlah uang bagi pengikutnya di TikTok yang bisa menyumbang ide bisnis kuliner yang kreatif. Dengan tagar #IbenBikinRestoran, berbagai ide pun dilontarkan publik. Video yang mencapai jutaan penonton tersebut viral dan menghasilkan ide restoran Sambal Bakar Indonesia.

Restoran yang menjual berbagai makanan mulai dari bebek, iga, cumi asin, ayam, hingga gurame yang dihidangkan dengan tiga pilihan sambal, yakni Sambal Bakka (sambal tomat), Sambal Bara (sambal bawang), dan Sambar Gajja (sambal hijau) ini mendapatkan respons yang positif.

Bahkan, bukan hanya diterima secara positif, Sambal Bakar Indonesia juga menjadi viral. Pada pembukaannya di bulan Juli 2022, restoran tersebut kedatangan hingga 3.000 pengunjung dalam satu hari, sehingga harus melakukan restock hingga tiga kali.

Dilansir dari Antaranews, berkat ketenaran dan minat yang tinggi dari restoran ini, Iben meraih pendanaan awal atau pre-seed funding senilai satu juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp15 miliar. Pendanaan ini ia pergunakan untuk memperluas pengembangan produk, layanan, dan basis pelanggan, serta pengembangan SDM berkualitas.

Saat ini, Sambal Bakar Indonesia telah memiliki 28 cabang di Indonesia. Selain itu, pria kelahiran 26 Juli 1998 ini juga membuat bisnis lainnya seperti FUEL yang merupakan cairan vape yang berkolaborasi dengan JVS.

Meski kini telah menjadi sosok pemuda yang sukses besar, Iben memulai semuanya dari nol. Pada laman TikTok-nya, ia membagikan perjalanannya dari seorang pekerja kantoran biasa yang sering lembur, mencoba keluar dari zona nyaman dengan resign dan menjadi content creator, hingga sukses sebagai pebisnis dan masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025. [rk]