ThePhrase.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah melakukan inovasi jalan tol tanpa berhenti, alias pengguna jalan tol tak perlu lagi melakukan tap kartu untuk transaksi.
Tol tanpa berhenti ini dikenal juga dengan nama Multi Lane Free Flow (MLFF). Dengan sistem ini, maka pembayaran pada jalan tol dilakukan saat kendaraan sedang melaju. Tak ada lagi transaksi di pintu tol.
Sistem ini menggunakan teknologi Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) yang mengubah transaksi yang berbasis chip menjadi pembayaran yang berbasis akun dan server. Sedangkan untuk perangkatnya direncanakan menggunakan Electronic On Board Unit (E-OBU) dan Electronic Route Ticket.
Ilustrasi jalan tol. (Foto: bpjt.pu.go.id)
Dari sisi publik, pengguna jalan cukup mengunduh aplikasi pada perangkat smartphone masing-masing untuk dapat melakukan transaksi di jalan tol. Aplikasi yang akan digunakan bernama Cantas. Melansir CNBC Indonesia, aplikasi tersebut akan dirilis ke publik pada Oktober 2022 mendatang, tetapi belum bisa diunduh dan akan dirilis versi yang dapat diakses pada bulan Desember 2022.
Tujuannya adalah untuk mempersingkat waktu perjalanan. Sebelumnya, transisi dari pembayaran menggunakan cash ke pembayaran menggunakan uang elektronik memang telah memangkas waktu transaksi dari 10 detik ke 4 detik. Dengan adanya inovasi baru ini, MLFF dapat menghilangkan waktu antrian menjadi 0 detik.
Bagaimana cara kerjanya?
BPJT melalui laman Instagram resminya menjelaskan cara kerja MLFF. Sebelum memulai perjalanan di jalan tol, pengguna diminta melakukan aktivasi aplikasi pada smartphone dengan menekan tombol mulai. Dengan begitu, aktivasi e-OBU pada aplikasi akan memulai deklarasi perjalanan.
Cara kerja MLFF. (Foto: Twitter/pupr_bpjt)
Smartphone pengguna kemudian akan mengirimkan sinyal GPS ke sistem pusat MLFF. GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit, dan juga akan terjadi proses map matching di central system.
Setelah perjalanan berakhir, kendaraan keluar dari tol, maka proses map matching juga berakhir. Kemudian tarif akan dikalkukasi, dan saldo akan terpotong secara otomatis.
Kapan diberlakukannya?
Pemerintah mengatakan implementasinya akan dilakukan pada akhir tahun 2022 ini pada beberapa jalan tol sebagai tahap masa transisi. Selanjutnya, secara bertahap akan diimplementasikan di seluruh jalan tol di Indonesia di tahun 2023.
Namun, dari kabar yang beredar, dikatakan juga uji coba MLFF akan dilakukan pada bulan Januari 2023. Sedangkan untuk implementasi secara penuhnya dikatakan oleh Kepala BPJT, Danang Parikesit, akan berjalan pada tahun 2024. [rk]