Thephrase.id – Siapa yang tak kenal dengan Maudy Ayunda? Penyanyi yang cantik dan berprestasi cemerlang. Perempuan yang memiliki nama asli Ayunda Faza Maudya ini baru saja menyelesaikan studi magisternya di Stanford University, Amerika Serikat di dua jurusan sekaligus, yaitu Administrasi Bisnis dan Pendidikan.

Melalui akun instagram pribadinya, Maudy membagikan momen kelulusannya di Stanford University bersama ayah, ibu, dan adiknya.

“Saya sudah lulus! Dua tahun benar-benar berlalu. Kata-kata tidak dapat menggambarkan berapa banyak hal yang telah saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai oleh tantangan yang unik dan tidak terduga,” ujar Maudy menggunakan bahasa Inggris.

Berkat pendidikan strata dua menggunakan Joint Degree Program (JDP) yang dijalaninya itu, kini Maudy memiliki dua gelar magister dan satu gelar sarjana, sehingga nama Maudy lengkap beserta gelarnya adalah Ayunda Faza Maudya BA, MA, MBA.

Sebelum menentukan pilihan untuk melanjutkan studi magisternya di Stanford University, Maudy sempat kebingungan dalam menentukan pilihan karena ia diterima di dua universitas ternama dunia, yakni Harvard University dan Stanford University. Meski keduanya berada di Amerika Serikat, Maudy kemudian menentukan untuk mengambil Stanford University.

Sedangkan pendidikan sarjananya, Maudy mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, Economics) di Oxford University, Inggris. Maka dari itu Maudy menerima gelar BA atau Bachelor of Arts.

Mengenai perjalanannya di layar kaca, Maudy memulai kariernya dengan film Untuk Rena pada tahun 2006. Maudy yang pada saat itu berusia 12 tahun berperan sebagai Rena, seorang anak yang tinggal di sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa.

Peran selanjutnya ia perankan di sekuel film Laskar Pelangi yaitu Sang Pemimpi pada tahun 2009. Di film tersebut Maudy berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati tokoh utama. Setelah film tersebut, nama Maudy Ayunda kian naik daun hingga ia berhasil menjadi finalis GADIS Sampul 2009.

Di tahun 2011, Maudy merilis album pertamanya yang berjudul Panggil Aku... dan berisi 10 lagu. Salah satu lagu dari album tersebut yang berjudul Tetap Bersama adalah ciptaannya sendiri. Selain merilis album, pada tahun yang sama Maudy juga mulai membintangi banyak film dengan aktor dan aktris senior. Beberapa film yang dibintanginya adalah Rumah Tanpa Jendela dan Tendangan dari Langit.

Kemudian di tahun 2012 Maudy membintangi film yang membuatnya semakin terkenal, terutama di kalangan anak muda karena filmnya digemari banyak orang. Film itu adalah Perahu Kertas dan Malaikat Tanpa Sayap. Ia memerankan kedua film tersebut bersama Adipati Dolken, dan bahkan menyanyikan soundtrack dengan judul yang sama dengan filmnya yakni Perahu Kertas.

Selain bermain film dan membuat serta merilis album, Maudy juga pernah menjadi pengisi suara di satu film animasi berjudul Battle of Surabaya. Bahkan pada tahun 2019, Maudy menerbitkan dua buku cerita anak-anak yang berjudul Kina's Story. Pada tahun yang sama Maudy juga membintangi film yang terjual tiketnya sebanyak 2 juta yaitu film Habibie & Ainun 3 dan berperan sebagai Ainun remaja.

Berkat segudang prestasinya, Maudy telah menerima beragam penghargaan. Mulai dari penghargaan saat ia memerankan peran pertamanya di film Untuk Rena, hingga dinobatkan dalam The 100 Most Beautiful Faces of 2020 pada beringkat 85 yang dinobatkan oleh TC Candler.  Bahkan, ia termasuk menjadi salah satu 30 under 30 Asia 2021 oleh Forbes dalam kategori Entertainment & Sports.

“Whaaaaaat ?!?! Sangat bersyukur terpilih ke dalam Forbes 30 under 30 Asia tahun ini! Seneng bgt perjalanan 15 tahun berkarya di apresiasi seperti ini. Sangat bersyukur. Terimakasih semua yang selama ini sudah memberi support dan menjadi cheerleader sejati,” ujar Maudy melalui akun instagramnya saat mengetahui dirinya masuk ke dalam Forbes 30 under 30 Asia 2021.  [rk]