ThePhrase.id – Bioskop Indonesia tengah diramaikan oleh sederet film dalam negeri yang menampilkan talenta-talenta muda Tanah Air. Salah satunya adalah film Azzamine (2024) yang dibintangi oleh Megan Domani sebagai pemeran utama.
Kisah dari film Azzamine pada awalnya lahir dari cuitan penulis bernama Sophie Aulia di platform X (dulunya Twitter) sebagai sebuah kisah alternative universe (AU). Minat yang tinggi membuat hasil karya ini kemudian diangkat menjadi novel, lalu menjadi film.
Azzamine menceritakan tentang kisah cinta Azzam dan Jasmine yang kenal berkat perjodohan oleh kedua orang tua mereka. Megan sendiri berperan sebagai Jasmine, perempuan tomboy dan pemalas yang menjalani hidup dengan bebas.
Berbanding terbalik, Azzam yang diperankan oleh Arbani Yasiz adalah sosok religius dengan tutur kata lembut yang berbakti pada orang tuanya. Karena itu, Azzam ingin mematuhi keinginan orang tuanya terkait perjodohannya dengan Jasmine.
Naiknya karya ini dari media sosial, novel, hingga kini ke layar lebar membuat film Azzamine dinanti-nantikan publik, terutama penggemar AU dan novelnya. Hal ini didukung juga dengan casting dari karakter-karakternya yang tepat, terutama Megan Domani yang memerankan sang pemeran utama perempuan.
Pasalnya, perempuan keturunan Banjarmasin dari sang ibu dan Jerman-Italia dari sang ayah ini bukanlah sosok baru di dunia entertainment dan industri peran dalam negeri. Ia merupakan salah satu aktris blasteran yang tak pernah sepi job dan selalu tampil di berbagai judul karya.
Megan lahir dan besar di Jamaika. Namun, ketika pindah ke Indonesia bersama keluarganya, termasuk sang kakak yang juga aktor muda ternama, Bryan Domani, Megan mulai berkecimpung di industri hiburan.
Kali pertama perempuan kelahiran 14 Oktober 2002 ini muncul di hadapan publik adalah sebagai model cilik pada sebuah iklan ketika masih berusia 12 tahun. Setelah itu, Megan melakukan beberapa casting tetapi belum berhasil mendapatkan peran.
Dilansir dari podcastnya bersama sang kakak di kanal YouTube Domani Siblings, ia sempat bermalas-malasan untuk ikut casting karena tak kunjung mengalami keberhasilan.
Tetapi, proyek pertamanya justru datang secara tak diduga. Kala itu, Megan mengikuti sang kakak dalam acara pemutaran perdana sinetron yang dibintangi Bryan Domani. Di situ, ia bertemu dengan seorang produser yang tiba-tiba meminta Megan casting on the spot untuk sebuah sinetron.
Rezeki memang tak akan tersasar, sinetron tersebut kemudian menjadi proyek pertama Megan Domani. Tetapi, ia terlebih dahulu debut melalui proyek lain, yakni sinetron Kenapa Kau Buang Ibu di tahun 2013. Megan terlebih dahulu menekuni seni peran di layar televisi melalui berbagai sinetron, ia kemudian terjun ke layar lebar.
Sinetron-sinetron yang dibintanginya adalah Operation Wedding Series (2015), Anak Jalanan (2015-2016), Anak Sekolahan (2017), Mawar dan Melati (2017), Putri Titipan Tuhan (2017), Jodoh yang Tertukar (2017), Sodrun Merayu Tuhan (2017-2018), dan Seleb (2018).
Tak berhenti di situ, ia juga merupakan bintang dari sinetron Cinta Misteri (2018-2019), Cinta karena Cinta (2019-2020), Catatan Harianku (2020, 2021), My Love My Enemy (2021), Bad Boys vs Crazy Girls (2022), Jodoh atau Bukan (2023), Pernikahan Dini (2023), dan yang terbaru Sehati Semati (2024).
Pemilik nama lengkap Megan Anita Domani ini baru tampil di empat film, yakni Sin (2019) yang merupakan film pendek, Satu untuk Selamanya (2022), Algrafi (2024), dan Azzamine (2024).
Di antara judul-judul di atas, karya yang membuatnya dikenal luas adalah sinetron Jodoh yang Tertukar, Seleb, dan Cinta karena Cinta. Dua dari tiga sinetron ini juga membuatnya memenangkan penghargaan SCTV Awards di tahun 2017 dan 2019. [rk]