ThePhrase.id – Para pengguna kendaraan roda empat alias mobil pasti mengetahui bahwa sebelum mengendarai mobil, ada baiknya untuk memanaskannya terlebih dahulu. Tetapi, apa manfaat dari memanaskan mobil?
Dilansir dari laman resmi Daihatsu, memanaskan mobil secara rutin sebelum digunakan memiliki dampak yang besar untuk membuat kendaraan tetap awet, menjaga kondisi dan performa mesin. Terutama bagi mobil dengan jenis non injeksi atau konvensional.
Manfaatnya antara lain menjaga sirkulasi oli, karena dengan memanaskan mobil akan memberikan sirkulasi oli agar mudah merata ke komponen lainnya pada mesin mobil. Selain itu, memanaskan mobil juga berguna untuk menghindari kebocoran kompresi.
Lebih lanjut, kegunaan lainnya adalah untuk mengisi daya aki. Aki yang merupakan kompoenn untuk menyimpan daya akan menjadi lemah jika mesin mobil tidak dinyalakan dalam waktu yang lama. Maka dari itu, memanaskan mobil berguna untuk membuat daya listrik pada aki kembali meningkat.
Terkait intensitasnya, memanaskan mobil tak wajib untuk dilakukan setiap hari. Pada dasarnya, kegiatan memanaskan mobil dapat disesuaikan dengan penggunaannya. Namun, memanaskan dapat dilakukan dua atau tiga kali dalam satu minggu.
Jika mobil yang dimiliki menggunakan mesin non injeksi atau konvensional, maka pemilik dapat memanaskan mobil hingga lima menit. Tetapi, tidak disarakan untuk lebih dari itu karena mesin dapat mengalami overheating.
Namun, jika mobil yang dimiliki di rumah telah menggunakan sistem injeksi bahan bakar yang didukung oleh sistem kontrol dengan komputer seperti Electronic Control Unit (ECU), maka mobil tak perlu dipanaskan terlalu sering.
Ini karena ECU dapat mengatur pembakaran pada mesin, sehingga tak perlu lagi dipanaskan setiap hari atau dipanaskan dengan waktu yang lama. Cukup memanaskan mobil dalam waktu 30 detik hingga satu menit saja. [rk]