auto

Memasuki Musim Hujan, Ini 6 Tips Mengendarai Sepeda Motor yang Aman dan Nyaman

Penulis Rahma K
Sep 12, 2024
Ilustrasi.  (Foto: dok. Nolan Indonesia)
Ilustrasi. (Foto: dok. Nolan Indonesia)

ThePhrase.id – Belakangan ini, beberapa wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan yang deras. Memasuki musim hujan, sering kali menjadi tantangan bagi para pengendara kendaraan roda dua.

Kondisi jalan yang licin, jarak pandang yang terbatas, hingga risiko kecelakaan yang lebih tinggi membuat berkendara di bawah guyuran hujan memerlukan kehati-hatian ekstra. Dengan adanya tantangan tersebut, kerap kali dijumpai pengendara motor yang cukup acuh terhadap kendaraan dan keselamatannya. 

Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah minimnya pengetahuan mengenai safety riding, terutama perlengkapan berkendara guna meminimalisir cedera akibat benturan atau kejadian yang tidak terduga saat berkendara. Berikut ini adalah 6 hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara di musim hujan menurut Nolan Indonesia.

1. Periksa kondisi motor sebelum berkendara

Sebelum berkendara, selalu periksa kondisi motor, terutama komponen-komponen yang berperan penting dalam keamanan di jalan yang basah. Pertama-tama, cek ban dan pastikan tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik, dan periksa juga keausan ban. Ban yang sudah tipis akan kehilangan traksi, membuat motor lebih mudah tergelincir di jalan licin.

Lalu, periksa kondisi rem, baik rem depan maupun belakang, karena jarak pengereman bisa meningkat di jalan yang basah. Terakhir, periksa lampu dan sein, karena hujan dapat mengurangi jarak pandang pengendara lain. Pastikan semua lampu, termasuk lampu utama, lampu rem, dan lampu sein, berfungsi dengan baik untuk memberi sinyal yang jelas kepada pengguna jalan lain.

2. Gunakan perlengkapan berkendara yang tepat

Saat hujan, perlengkapan berkendara yang tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga berperan penting dalam keselamatan. Memilih perlengkapan yang sesuai akan melindungi Anda dari basah kuyup serta memberikan visibilitas yang lebih baik di jalan.

Bukan sebagai aksesori, peran helm menjadi sangat krusial mengingat helm akan melindungi bagian penting tubuh yaitu kepala. Dengan memilih helm yang sesuai dengan standar dan memiliki fitur keselamatan yang tinggi adalah prioritas kita sebagai pengendara. 

Selain itu, gunakanlah sepatu anti air yang dapat melindungi kaki dari air dan dari dingin dan licin. Terakhir gunakan sarung tangan yang berbahan anti air agar dapat memberikan pegangan yang baik pada setang.

3. Berkendara dengan kecepatan aman

Salah satu kesalahan umum saat berkendara di musim hujan adalah tidak menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Jalan yang licin membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama ketika mengerem atau menikung.

Ketika berkendara pada kondisi hujan, terlebih jika hujan lebat, kurangilah kecepatan dan sesuaikan dengan kondisi lalu lintas serta permukaan jalan. Pasalnya, berkendara terlalu cepat di jalan yang licin meningkatkan risiko tergelincir.

Selain itu, pengemudi sepeda motor juga perlu menjaga jarak aman dan menghindari gerakan mendadak. Saat hujan, jarak pengereman akan lebih panjang karena cengkraman ban terhadap aspal berkurang. Jaga jarak lebih jauh dari kendaraan di depan agar memiliki waktu yang cukup untuk berhenti jika diperlukan.

4. Hindari jalan yang licin dan berbahaya

Permukaan jalan saat hujan bisa menjadi sangat berbahaya. Beberapa area seperti marka jalan, jembatan besi, atau jalanan yang berlumpur bisa menjadi sangat licin dan meningkatkan risiko kecelakaan. Waspadai juga genangan air dan hindari marka jalan, serta rel kereta api.

5. Gunakan teknik pengereman yang tepat

Pengereman yang tepat adalah kunci keselamatan di jalan basah. Salah satu teknik yang perlu dikuasai adalah pengereman secara perlahan dan bertahap, bukan pengereman mendadak. Gunakan rem depan dan belakang dan pastikan melakukan pengereman depan dan belakang secara bersamaan dengan tekanan yang seimbang.

Antisipasi juga pengereman dini dan jangan menunggu terlalu dekat dengan objek atau kendaraan lain untuk mulai mengerem. Antisipasi situasi lebih awal untuk memberikan waktu yang cukup bagi pengereman yang halus.

6. Perhatikan jarak pandang

Visibilitas adalah salah satu tantangan terbesar saat berkendara di musim hujan. Kabut, air hujan yang deras, dan embun di kaca helm dapat mengurangi jarak pandang Anda di jalan. Selalu aktifkan lampu utama bahkan di siang hari, nyalakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas Anda terhadap pengendara lain. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic